Ketahui 5 Hal Penting EKG Jantung Abnormal – Prosedur dan Biaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selain CT scan, teknologi kesehatan yang dapat digunakan untuk mendeteksi kelainan jantung adalah melalui EKG (elektrokardiogram). EKG sendiri merupakan tes kesehatan jantung yang dilakukan dengan mengukur aktivitas listrik oleh jantung. Pemeriksaan EKG dapat menjadi jembatan untuk mengetahui apakah jantung bekerja normal atau abnormal. Beberapa kondisi kesehatan yang dapat dideteksi dengan EKG antara lain aritmia jantung, peradangan jantung, jantung koroner, dan pembesaran jantung. Orang yang disarankan melakukan pemeriksaan EKG adalah mereka yang mengalami gejala aritmia dan masalah pada jantung. Dalam pemeriksaan EKG, digunakan mesin yang bernama elektrokardiograf. Mesin elektrokardiograf inilah yang digunakan untuk mencatat aktivitas listrik otot jantung.

Prosedur EKG Jantung Abnormal

Sebelum melakukan pemeriksaan EKG jantung abnormal, ada baiknya untuk mengetahui dari awal prosedur EKG ini. Anda bisa mencari informasi prosedur EKG melalui tenaga medis atau secara online. Pengetahuan tentang prosedur EKG ini menjadi penting agar tidak terjadi miskomunikasi selama proses EKG berlangsung. Ketelitian dalam pelaksanaan EKG menjadi kunci keberhasilan EKG. Hasil EKG yang tepat dapat mencegah terjadinya komplikasi serangan jantung. Berikut adalah tahapan atau prosedur pemeriksaan EKG jantung abnormal:

1. Persiapan Alat

Sebelum pemeriksaan EKG dilakukan, tenaga medis yang membantu proses pemeriksaan EKG akan menyiapkan berbagai peralatan yang diperlukan. Beberapa peralatan yang diperlukan dalam pemeriksaan EKG antara lain mesin EKG, elektroda, kabel listrik, kertas interpretasi EKG, silokain jelly, kapas alkohol, kertas tisu, alat tulis, dan buku panduan pemeriksaan. Semua alat harus dipastikan berfungsi secara normal sebelum digunakan untuk pasien.

2. Persiapan Pasien

Setelah peralatan pemeriksaan EKG siap, tenaga medis akan memberikan arahan kepada pasien. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pasien, antara lain pasien diminta melepas semua aksesoris yang dipakai terutama yang berbahan logam. Pasien disarankan memakai pakaian yang terpisah antara atasan dan bawahannya. Selama proses pemeriksaan, pasien diharapkan untuk tenang dan rileks. Bagi pasien laku-laki, jika terdapat bulu pada dada dan sekiranya mengganggu jalannya pemeriksaan maka tenaga medis akan meminta izin untuk mencukur sebagian bulu tersebut.

3. Pelaksanaan Pemeriksaan EKG

Setelah peralatan dan pasien siap, tenaga medis dan dokter akan mulai pemeriksaan menggunakan alat EKG. Awalnya, petugas pemeriksa akan memasang arde dan monitor EKG dinyalakan. Bagian tubuh yang akan dipasangi elektroda akan dibersihkan menggunakan kapas beralkohol. Setelah itu, jelly EKG akan dioleskan pada permukaan elektroda. Jelly EKG ini dapat digantikan dengan kapas basah. Kabel EKG yang dipasangkan di kedua pergelangan tangan dan tungkai yang berfungsi untuk merekam ekstremitas lead. Petugas pemeriksa juga akan memasang elektroda data yang digunakan untuk merekam Precordial Lead. Petugas pemeriksa juga akan melakukan kalibrasi 10 mm dengan kondisi 25 mm tiap volt dalam 1 detik. Rekaman EKG akan dibuat berurutan oleh petugas pemeriksa. Proses kalibrasi dilakukan sampai perekaman EKG selesai. Setelah selesai, hasil rekaman akan disesuaikan dengan identitas pasien untuk selanjutnya dilakukan pembacaan hasil oleh dokter spesialis jantung.

4. Pembacaan Hasil Rekaman EKG

Hasil rekaman EKG ditampilkan dalam bentuk grafik garis. Melalui grafik garis ini, akan ditentukan apakah denyut jantung pasien normal atau tidak. Denyut jantung dikatakan normal jika ritme denyut antara 60-100 denyut dalam 1 menit. Sedangkan denyut jantung abnormal jika detak jantung kurang dari 60 per menit atau lebih dari 100 denyut per menit. Ketika detak jantung lebih dari 100 denyut per menit dikatakan detak jantung cepat.

Biaya EKG Jantung Abnormal

Cara cek kesehatan jantung melalui pemeriksaan EKG Jantung Abnormal dapat dilakukan di beberapa laboratorium dan rumah sakit yang mendukung. Pemeriksaan ini tidak merogoh kocek terlalu dalam atau dengan kata lain biayanya cukup terjangkau. Bahkan relatif murah jika dibandingkan dengan hasil yang diperoleh. Pemeriksaan ini dipatok dengan harga mulai dari Rp 55.000 (harga normal pemeriksaan EKG di rumah sakit) hingga Rp 100.000 (harga normal pemeriksaan EKG di laboratorium). Biaya ini mungkin belum terlalu diketahui masyarakat umum. Hal ini dikarenakan pemeriksaan EKG jantung abnormal hanya dilakukan oleh mereka yang mengalami keluhan ataupun gejala jantung bermasalah. Dengan biaya yang terjangkau ini, diharapkan masyarakat mulai cermat dan tidak malas untuk memeriksakan kondisi jantung di rumah sakit atau laboratorium terdekat. Walaupun hanya sekedar mengetahui apakah detak jantung Anda tergolong ke dalam kelompok detak jantung normal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn