9 Tanda Dan Gejala Sepsis Yang Wajib Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sepsis atau disebut juga dengan septicaemi atau keracunan darah adalah komplikasi dari infeksi atau luka yang bisa mengancam nyawa dan terjadi karena masuknya zat kimia ke dalam pembuluh darah. Untuk melawan infeksi tersebut, maka akan timbul respon peradangan pada tubuh yang akhirnya juga menimbulkan perubahan dan perusakan di berbagai organ dan akhirnya seseorang bisa mengalami kegagalan organ.

Penyakit pada sistem peredaran darah yakni Sepsis yang terjadi pada orang dewasa atau anak yang lebih tua bisa terjadi karena sistem imun tubuh yang melemah yang sebenarnya bisa diatasi untuk mengurangi faktor risiko. Ada beberapa tanda dan gejala sepsis yang harus diwaspadai dan sesegera mungkin harus diperiksakan ke dokter jika anda memang mengalami beberapa gejala seperti berikut ini.

  1. Menggigil

Menggigil merupakan salah satu tanda dan gejala sepsis yang merupakan reaksi tubuh terhadap penyakit tersebut dimana otot akan berkontraksi selama berulang kali untuk meningkatkan suhu tubuh. Reaksi ini bisa terjadi tidak hanya saat tubuh mengalami kedinginan, namun juga terjadi karena infeksi sepsis dan juga bisa menjadi gejala leukimia stadium akhir.

  1. Delirium atau Kebingungan

Delirium atau kebingungan yang bisa terjadi karena dampak anemia adalah salah satu jenis gangguan mental serius yang membuat penderita sepsis akan mengalami kebingungan parah dan berkurangnya kesadaran pada lingkungan di sekitar. Dalam fase awal, delirium ini akan berkembang secara cepat dari mulai beberapa jam hingga beberapa hari sesudah seseorang terkena sepsis.

  1. Hipotermia

Hipotermia merupakan kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan medis darurat dan menjadi salah satu tanda dan gejala sepsis dan juga gejala malaria tropica. Suhu tubuh dari penderita sepsis akan menurun secara tajam di bawah suhu tubuh normal yang dibutuhkan untuk metabolisme dan fungsi tubuh yakni dibawah 35 derajat celcius. Saat ini terjadi, maka sistem saraf dan fungsi organ lainnya juga akan terganggu dan jika tidak segera ditangani maka bisa menimbulkan gagal sistem pernafasan, gagal sistem sirkulasi jantung dan juga kematian.

  1. Diare

Diare adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan bentuk encer atau cair pada tinja yang dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar lebih sering dibandingkan biasanya. Diare pada penderia sepsis ini terjadi karena darah sudah terkontaminasi dengan bakteri, virus atau parasit yang bisa terjadi selama beberapa hari bahkan sampai beberapa minggu.

  1. Ruam

Tanda dan gejala sepsis berikutnya adalah muncul ruam yang membuat perubahan warna pada kulit dimana ini jug merupakan gejala pendarahan dalam kulit. Ruam ini juga disertai dengan rasa gatal, benjolan, kulit yang mengelupas, bersisik dan juga iritasi yang disebabkan karena berbagai maca penyakit seperti salah satunya sepsis.

  1. Nyeri

Nyeri yang merupakan tanda dan gejala sepsis selanjutnya ini terjadi pada bagian otot yang bisa timbul saat tubuh tidak sedang melakukan aktivitas yang berat dan hampir semua bagian tubuh yang memiliki jaringan otot bisa mengakibatkan nyeri sebab biasanya tidak hanya melibatkan satu otot saja.

[AdSense-B]

  1. Gemetar

Gemetar yang terjadi pada tubuh tidak hanya ditimbulkan dari gejala parkinson, bahaya donor darah atau penyakit degeneratid serta penurunan fungsi organ, namun juga terjadi pada penderita sepsis yang disebabkan racun pada darah sudah mengalir ke otak dan akhirnya mengganggu kontrol dari pergerakan tubuh.

  1. Mual dan Muntah

Mual merupakan sensasi tidak nyaman yang terjadi pada perut bagian atas yang umumnya akan diikuti dengan muntah yang tidak hanya menjadi gejala kurang darah pada pria. Mual dan muntah ini bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit dan salah satunya adalah tanda dan gejala sepsis. Ini terjadi karena cara tubuh dalam membuang bakteri yang mungkin berbahaya dalam tubuh seperti racun dan bakteri sehingga isi dalam lambung akan keluar.

[AdSense-C]

  1. Septic Shock

Saat seseorang terkena sepsis, maka bakteri yang masuk ke pembuluh darah akan ikut mengalir ke seluruh tubuh yang dinamakan dengan septicemia sehingga infeksi akan terjadi pada salah satu organ yang kemudian berkembang pada organ lainnya. Sedangkan Septic Shock merupakan kondisi lanjutan dari septicemia karena infeksi sudah terjadi sangat luas dan membuat beberapa organ dalam tubuh mengalami kegagalan fungsi sehingga kondisi penderita sepsis semakin menurun.

Beberapa tanda dan gejala sepsis yang sekilas terlihat seperti penyakit ringan lainnya ini harus diwaspadai. Segerap periksakan diri anda ke dokter jika mengalami beberapa gejala diatas sebelum berkembang dan merusak organ di dalam tubuh yang nantinya akan berujung pada kematian jika terlambat ditangani.

fbWhatsappTwitterLinkedIn