7 Cara Mencegah Sepsis Paling Efektif dan Mudah

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sepsis adalah penyakit yang memiliki resiko mortalitas tinggi. Sepsis terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap infeksi dengan cara mengeluarkan senyawa kimiawi untuk melawan infeksi. Ketika infeksi tersebut tak kunjung sembuh, senyawa kimiawi yang dilepaskan tubuh malah berpotensi merusak kondisi kesehatan.

Sepsis dapat diderita siapa saja. Prosentase terbanyak penderita sepsis adalah lansia, penderita gangguan sistem kekebalan tubuh, dan bayi yang sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Mengingat sepsis dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ, maka potensi sepsis untuk komplikasi ke penyakit lain sangatlah besar. Pada kasus tertentu, sepsis bahkan bisa menyebabkan gangguan sistem pernapasan dan gangguan jantung.

Karena bahaya sepsis tersebut, dokter darah akan memberikan tips singkat tentang 5 Cara Mencegah Sepsis paling mudah dan aman, baik bagi anak-anak, orang dewasa, maupun ibu hamil. Kami juga membahas tentang penyebab sepsis, penyebab sepsis pada bayi, dan tanda dan gejala sepsis.

1. Pastikan anak anda sudah divaksinasi

Utamanya untuk penyakit-penyakit umum, seperti meningitis, polio, dsb. Sepsis lebih mudah menyerang anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Ekspos terhadap penyakit pada usia dini dapat meningkatkan resiko anak terkena sepsis. Selain itu, pastikan juga lingkungan anak anda aman dari penyakit. Utamanya pada anak yang memiliki kelainan hormon sehingga tidak bisa divaksinasi.

2. Jika anak anda terluka

Pastikan luka segera dibersihkan. Jangan remehkan luka kecil. Sekecil apapun lukanya, jika terinfeksi akan meningkatkan resiko terkena sepsis.

3. Biasakan anak anda untuk mencuci tangan dan menjaga kebersihan

Infeksi bakteri dan kuman penyakit adalah penyebab utama sepsis. Jika anak anda usai beraktivitas di luar ruangan, biasakanlah mereka untuk mencuci kaki dan tangan. Kebiasaan positif ini akan mengurangi resiko mereka terkena sepsis.

4. Bagi ibu hamil

sangat dianjurkan untuk selalu waspada pada serangan infeksi. Sepsis dapat diturunkan oleh ibu hamil pada janin yang dikandung pada saat masa kehamilan. Berikut 3 langkah yang harus diperhatikan oleh ibu hamil untuk mencegah sepsis:

  • Jangan membagi alat makan anda dengan anak anda
  • Selalu makan makanan yang sudah dimasak hingga benar-benar matang. Makanan mentah bisa berbahaya bagi ibu hamil. Jauhi juga produk olahan susu yang belum terpasteurisasi.
  • Jauhi kotoran hewan liar, seperti tikus, kucing, cicak, dll. Kotoran kucing bisa mengandung toksoplasma. Parasit yang sangat berbahaya bagi ibu hamil. [AdSense-B]

5. Bagi orang dewasa

Cuci tangan sesering mungkin, utamanya ketika sedang berada di rumah sakit. Jika terluka, segera bersihkan dan tutup luka tersebut dengan plaster atau perban

6. Rajinlah mengontrol kondisi kesehatan anda ke dokter

Deteksi penyakit sejak dini akan sangat bermanfaat, tidak hanya untuk pencegahan sepsis, tapi juga penyakit-penyakit lain secara keseluruhan. Jika anda menderita gangguan sistem kekebalan tuvuh, diskusikan vaksinasi dengan dokter anda. Vaksinasi yang mungkin antara lain untuk flu, pneumonia, dan berbagai macam virus.

7. Budayakan menjaga kebersihan

Salah satu faktor utama dalam pencegahan sepsis adalah kebiasaan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat kita hidup. Utamanya di dapur. Selalu bersihkan dapur sebelum dan sesudah aktivitas masak. Pastikan kebersihan tangan anda saat menyiapkan masakan. Selain itu, jangan berbagi alat makan dan alat mandi anda. Meski dengan suami/istri dan anak anda.

Demikian adalah 4 cara mudah mencegah sepsis dari dokter darah. Silahkan untuk membaca artikel dari dokter darah yang lain seperti pengertian syok sepsis dan pengertian sepsis neonatorum. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn