Gigi Sensitif Karena Behel

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memiliki gigi dengan kondisi kurang bagus seperti gigi berjejal, atau ‘maloklusi’ alias gigi dalam kondisi tumpang tindih merupakan salah satu penyebab penampilan rongga mulut anda menjadi kurang rapi. Namun anda jangan terlalu khawatir karena kondisi buruk ini dapat di atasi dengan melakukan perawatan ‘ortodontik’ alias memakai kawat gigi.

Kawat gigi adalah salah satu cara untuk membantu penampilan anda menjadi lebih kekinian dan kembali cantik serta ini dapat mengatasi masalah gigi berjejal sehingga perawatan gigi ini dapat berfungsi menunjang penampilan. Meskipun memiliki fungsi yang bermanfaat, namun kawat gigi dapat juga mendatangkan kerugian yaitu meningkatkan resiko terjadinya gigi sensitif.

Kawat Gigi vs Gigi Sensitif

Meskipun bisa saja terjadi pada siapa saja yang menggunakan perawatan ini, namun gigi akan menjadi lebih sensitif diakibatkan karena pangaplikasian kawat gigi atau dikenal dengan nama populer adalah behel.

Kami rangkum dari berbagai sumber berita menjelaskan tentang 3 alasan kenapa kawat gigi dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif yaitu :

1/Proses pemakaian behel

Gejala awal gigi sensitif adalah ada rasa ngilu yang bisa saja terjadi karena adanya pergerakan gigi terlalu keras sebagai akibat pengaplikasian behel. Jika sudah begini maka anda wajib mengunjungi dokter gigi, umumnya akan melakukan tarikan – tarikan terhadap gigi – gigi yang bermasalah ke arah yag membuat anda merasa nyaman. Kawat yang dipasangkan pada ‘bracket’ akan menyebabkan adanya tekanan – tenkanan yang membuat gigi bergeser sehingga anda merasa nyeri.

2/Cara sikat gigi yang kurang benar

Berhati – hatilah dalam menyikat gigi jika anda memakai behel dimana jika terlalu kasar menyikat gigi maka akan menyebabkan gigi mudah menjadi sensitif. Ini bisa saja terjadi karena gerakan – gerakan menyikat gigi yang terlalu kasar / keras akan menyebabkan perusakan gusi sehingga akar gigi menjadi ‘terekspos’ keluar.

3/Jarang kontrol kesehatan gigi

Pengaplikasian kawat gigi atau behel mewajibkan anda untuk rutin kontrol ke dokter gigi. Apabila anda enggan melakukan kunjungan ke dokter gigi maka plak gigi akan bermunculan di permukaan gigi anda disertai dengan email gigi akan menipis dan rusak, hingga akhirnya akan menjadi karies. Dari kondisi buruk mengalami ‘karies’ akan menjadi gigi sensitif, terasa ngilu terutama ketika terpapar dingin atau panas dari makanan / minuman yang anda konsumsi setiap hari.

Melakukan Perawatan Ortodontik

Yang dimaksud dengan perawatan ‘ortodontik’ adalah peralatan yang berfungsi sebagai media untuk memperbaiki posisi gigi dalam kondisi buruk alias tidak rata atau tidak beraturan / tidak berada pada tempatnya masing – masing. Nah posisi gigi yang seperti ini wajib segera diperbaiki karena dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut, jaringan sekitar dan sendi tulang rahang. Selain untuk fungsi klinis, perawatan ortodontik dapat juga bertujuan untuk memperbaiki penampilan seseorang menjadi lebih gaya kekinian yang dapat memperbaiki postur wajah sehingga terlihat lebih menawan.

Meskipun terlihat sepele, perawatan yang satu ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan, karena memiliki standar operasional dalam masing – masing prosedurnya. Contohnya adalah pasien diwajibkan melakukan kontrol ke dokter gigi setiap dua minggu atau satu bulan sekali dengan rutin. Semoga bermanfaat !

fbWhatsappTwitterLinkedIn