Kulit Kering: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kulit kering atau xerosis merupakan salah satu dermatosis yang umumnya menyerang orang dari berbagai usia dengan berbagai jenis kulit yang berbeda pada area tubuh yang berbeda pula.

Kulit kering ini terkait dengan penebalan kulit dan penipisan kulit yang dipicu oleh faktor eksogen (seperti : iklim, lingkungan, gaya hidup) dan endogen (seperti: obat-obatan, fluktuasi hormon, penyakit organ).

Kulit pada umumnya  membutuhkan kadar air sebesar 10–15% agar tetap lembab, dan jika tidak tercukupi maka kulit kering dapat terjadi.

Kulit kering umumnya bukan merupakan masalah yang serius, namun terkadang kulit kering sering terjadi atau parah.

Dalam kasus kulit kering yang parah, bantuan dari dokter spesialis kulit (dokter kulit) mungkin akan diperlukan.

Fakta-Fakta Tentang Kulit Kering

Berikut ini merupakan beberapa fakta terkait kulit kering yang perlu untuk diketahui:

  • Kulit kering merupakan tanda disfungsi lapisan terluar epidermis, yaitu stratum korneum yang berfungsi sebagai pelindung kulit
  • Kulit kering dapat dimulai pada usia berapa pun tetapi biasanya menjadi jelas dengan penuaan
  • Xerosis tidak hanya terjadi pada satu area kulit
  • Kaki bagian bawah, lengan bawah punggung, dan tangan sering kali menjadi bagian yang pertama mengalami kulit kering
  • Kulit kering lebih cenderung lebih berisiko terjadi pada musim dingin 

Gejala Kulit Kering

Gejala gejala kulit kering antara lain:

  • Kulit terasa kencang, terutama setelah mandi atau berenang
  • Kulit terlihat kasar
  • Terjadi gatal (pruritus)
  • Terjadi pengelupasan kerak ringan hingga parah
  • Terdapat garis halus atau retakan pada kulit
  • Kulit terlihat lebih abu-abu atau pucat
  • Terdapat kemerahan pada kulit
  • Terjadi retakan dalam yang mungkin berdarah
  • Mengalami kesulitan tidur di malam hari karena rasa gatal yang parah
  • Terjadi infeksi dengan nanah, lecet, bau, atau nyeri

Penyebab Kulit Kering

Penyebab potensial terjadinya kulit kering meliputi:

  • Cuaca

Kulit diketahui akan cenderung lebih kering di musim dingin, saat suhu dan tingkat kelembapan menurun.

  • Panas

Kulit kering juga dapat disebabkan oleh pemanasan baik dari tungku pembakaran kayu, pemanas ruangan dan perapian.

  • Mandi Air Panas dan Pancuran

Mandi air panas dan pancuran yang dilakukan dalam waktu lama dapat membuat kulit menjadi kering.

Selain itu, berenang dalam kolam yang mengandung banyak klor juga dapat menyebebkan kulit kering.

  • Sabun dan Detergen

Sabun dan deterjen yang keras diketahui dapat menghilangkan kelembapan dari kulit karena diformulasikan untuk menghilangkan minyak.

Dengan demikian, lama kelamaan kulit akan menjadi kering jika produk tetap digunakan.

  • Kondisi Kulit Lainnya

Kondisi kulit lainnya diketahui juga dapat menyebabkan kulit kering, dan kondisi kulit tersebut antara lain dermatitis atopik (eksim) atau psoriasis rentan terhadap kulit kering.

Kulit kering ini juga dapat terjadi pada orang orang dengan faktor risiko berikut ini [2] :

  • Orang yang berusia 40-an atau lebih diketahui memiliki risiko terkena kulit kering yang lebih tinggi seiring terjadinya penuaan
  • Orang yang hidup di daerah beriklim kering, dingin, atau kelembaban rendah cenderung lebih berisiko mengalami kulit kering
  • Orang yang pekerjaannya mengharuskan kulitnya sering terkena air, seperti merawat dan menata rambut juga memiliki risiko kulit kering yang lebih tinggi

Kapan Harus Ke Dokter?

Segera periksakan diri kedokter jika mengalami beberapa hal berikut ini:

  • Kulit tidak kunjung menunjukkan tanda tanda membaik setelah perawatan mandiri yang dilakukan
  • Kulit kering terjadi dengan disertai kemerahan
  • Kekeringan dan gatal pada kulit kering telah mengganggu kenyamanan tidur
  • Kulit kering terjadi dengan disertasi luka terbuka atau infeksi akibat garukan
  • Kulit mengalami kulit bersisik atau mengelupas yang areanya luas
  • Kulit mengeluarkan cairan, melepuh, atau berbau
  • Kulit mengalami ruam gatal yang berbentuk cincin

Komplikasi Kulit Kering

Kulit kering umumnya bukan merupakan gangguan kulit yang berbahaya, namun jika dibiarkan dan menjadi parah maka akan dapat menyebabkan komplikasi berupa:

  • Dermatitis Atopik (Eksim)

Dermatitis atopic atau eksim ini dapat dipicu oleh adanya kekeringan yang berlebihan hingga dapat juga menyebabkan kemerahan, pecah-pecah, dan peradangan.

  • Infeksi

Kulit kering dapat juga menimbulkan komplikasi berupa infeksi yang diakibatkan oleh adanya kulit yang memungkinkan bakteri  melalui pecah pecah atau retak kulit.

Pengobatan Kulit Kering

Umumnya, kulit kering dapat diobati dengan menggunakan pelembab, dan jika kulit kering parah hingga bersisik, dokter mungkin menyarankan penggunaan krim yang mengandung asam laktat atau asam laktat dan urea.

Untuk pengobatan kulit kering yang menunjukkan komplikasi lebih serius, seperti dermatitis atopik, ichthyosis atau psoriasis, umumnya dokter akan meresepkan krim dan salep resep atau perawatan lain.

Pengobatan untuk kulit kering menyebabkan dermatitis,kulit merah dan gatal. Dapat menggunakan lotion yang mengandung hidrokortison.

Dan apabila kulit kering terjadi hingga menyebabkan kulit pecah-pecah, maka pengobatan yang mungkin akan disarankan oleh dokter akan dilengkapi dengan pembalut basah untuk membantu mencegah infeksi.

Pencegahan Kulit Kering

Pengobatan kulit kering yang dapat dilakukan dengan menghindari iritan untuk memulihkan kehilangan air, pelembab penting untuk mengatasi kulit kering, dan mengendalikan eksim dan kondisi kulit kering lainnya.

Mengingat, hal hal tersebut dapat memperburuk kondisi kulit yang menyebabkan proses inflamasi sekunder.

Adapun langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengontrol penyebab lingkungan seperti suhu dan kelembaban ruangan
  • Mencegah mandi berlebihan atau penggunaan mandi air panas atau pancuran
  • Membatasi paparan air dengan menjaga waktu mandi maksimal 10 menit atau kurang
  • Mendorong penggunaan sabun lembut atau pengganti sabun
  • Melembabkan kulit dengan agen yang tepat dengan mengoleskan pelembab segera setelah mandi
  • Menggunakan humidifier agar udara dalam ruangan tidak panas dan dapat menambah kelembapan udara
  • Menggunakan pakaian dengan bahan kain serat alami seperti katun dan sutra untuk membuat kulit bisa bernapas lega
  • Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mencukupi minum yang cukup
  • Menurunkan thermostat
  • Menggunakan sarung tangan, syal dan pakaian lain yang dapat melindungi kulit terbuka pada cuaca yang buruk
  • Menggunakan sarung tangan karet ketika harus membenamkan tangan ke dalam air atau menggunakan pembersih yang keras
fbWhatsappTwitterLinkedIn