Manusia setiap harinya memerlukan energi untuk melakukan aktivitas sehari- hari. aktivitas yang dilakukan manusia tidak hanya aktivitas yang melibatkan fisik atau otot saja, namun juga aktivitas yang melibatkan otak atau berfikir. Apapun aktivitas yang dilakukan manusia tersebut dapat menguras energi, sehingga menyebabkan manusia menjadi capek dan membutuhkan istirahat untuk mengisi ulang energinya. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan sebagai bentuk istirahat dan dapat meng- charge energi kita kembali agar bisa melakukan aktivitas lagi adalah dengan tidur. Tidur ini merupakan aktivitas yang penting untuk dilakukan oleh manusia. Manusia memerlukan tidur dalam setiap harinya untuk membuatnya tetap sehat. Tidur yang normal yang dapat dilakukan oleh manusia adalah dengan durasi antara 7 hingga 8 jam per hari.
Tidur yang nyenyak dapat membantu seseorang untuk merasa lebih segar ketika bangunnya, sehingga merasa lebih berenergi dan bersemangat. Tidur nyenyak merupakan salah satu ciri tidur berkualitas. Banyak orang akan banyak melakukan usaha untuk membuat tidurnya menjadi nyenyak. Bahkan sebagian orang perlu melakukan “ritual” khusus untuk membuat tidurnya lebih nyenyak dan berkualitas. Namun apa yang Anda rasakan ketika dalam tidur Anda yang nyenyak, Anda mengalami kaku otot atau kram pada kaki? Yang mana kita tahu bahwa kram mempunyai rasa yang sakit dan tidak enak. Hal ini tentu akan menggangu sekali bukan? Kejadian kram pada kaki pada saat sedang tidur pada malam hari ini bukanlah kejadian yang langka. Sebagian orang pernah mengalami hal seperti ini. Rasa sakit yang diakibatkan dari kram yang terjadi pada kaki ini amat menyiksa. Bagaimana tidak, saat kita tidur enak- enaknya, tiba- tiba jempol ataupun betis kaki kita menjadi sulit digerakkan dan menjadi tegang untuk digerakkan. Kondisi yang menyiksa ini terkadang memaksa kita untuk bangun karena tidak kuat menahan sakitnya. Akibatnya, kita akan merasa sulit untuk tidur nyenyak kembali seperti sebelumnya. Lalu, sebenarnya apa yang menyebabkan terjadinya kram kaki pada saat tidur malam ini?
Kram pada kaki ketika tidur bukan merupakan kejadian yang seringkali terjadi. Kaki sering kram saat tidur malam ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Yaitu :
Secara umum, kram pada kaki bisa terjadi apabila otot menegang secara tiba- tiba yang ada pada bagian betis. Kondisi yang seperti ini kerap terjadi ketika pagi hari maupun saat kita terlelap tidur. Saat kita tidur, maka otot- otot yang ada pada bagian kaki dan juga betis menjadi lebih pendek sehingga akan mudah terserang kram. Namun sayangnya, penyebab tersebut bukanlah menjadi penyebab satu- satunya terjadinya kram kaki pada malam hari.
Hingga saat ini penyebab secara pasti terjadinya kram kaki pada saat tidur di malam hari ini belum juga diketahui. Namun, ada beberapa faktor potensial yang diyakini mampu memicu terjadinya kram ini, yakni dehidrasi, kurangnya asupan potasium, kurangnya asupan kalium, kurangnya asupan magnesium, dan juga senyawa mineral lainnya yakni sodium, serta berkurangnya aliran darah pada otot akibat terlalu banyak berbaring. Hal- hal seperti ini mampu memicu terjadinya kram ini.
Baca : Bahaya dehidrasi – Makanan yang mengandung potasium – Gejala kekurangan kalium – Akibat kekurangan magnesium
Kurangnya carian yang ada di dalam tubuh dapat memicu terjadinya kram, terutama kram pada bagian kaki dan terjadi di malam hari ketika tidur. Dehidrasi ini dapat mempengaruhi kinerja syaraf yang pada akhirnya akan berujung pada sakit kram.
Sirkulasi darah yang tidak lancar di dalam tubuh merupakan salah satu penyebab terjadinya kondisi kram pada kaki terutama pada malam hari. Selain sirkulasi darah yang tidak lancar, posisi tidur yang tidak benar juga dapat menyebabkan terjadinya kram, terkhusus pada saat kondisi sedang tidur. Hal ini karena posisi tidur yang tidak benar mampu menyebabkan aliran darah terhambat dan pada akhirnya memicu kondisi kram terjadi. Untuk mencegah terjadinya kram ini agr tidak mudah terjadi, atau meminimalisir terjadinya kram ini, kita bisa melakukan peregangansebentar. Namun jika kita sudah terlanjur merasakan kran, maka kita dapat mengompres bagian kaki yang sedang kram dengan menggunkan air hangat secara perlahan- lahan. Dengan demikian, otot- otot yang menegang akan kembali pulih seperti biasanya.
Baca : Cara menjaga kesehatan peredaran darah – Penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah – Cara menjaga kesehatan peredaran darah manusia – Cara menjaga kesehatan untuk golongan darah AB
Orang hamil lebih beresiko terkena kram daripada orang yang sedang tidak hamil. Hamil merupakan salah satu kondisi yang dikaitkan dengan serangan kram yang sering muncul. Bagian tubuh yang seringkali terserang kram ini adalah bagian betis. Kram pada kaki, khususnya pada bagian betis yang terjadi pada malam hari dan menyerang ibu hamil pada umumnya terjadi karena disebabkan oleh kurangnya asupan magnesium dan juga kalsium pada ibu yang hamil. Oleh karena iti ibu yang sedang hamil disarankan untuk banyak mengonsumsi sayuran serta makanan yang kaya akan kalsium dan magnesium untuk meminimalisir tejadinya kram pada kaki yang terjadi saat tidur malam hari.
Baca : Akibat kelebihan kalsium – Bahaya kekurangan kalsium – Buah yang mengandung kalsium
Cedera otot biasanya disebabkan sebagai akibat terlalu banyaknya aktivitas yang dilakukan pada malam hari. Efek cedera yang ditimbulkan karena terlalu banyak aktivitas di siang hari ini tidak akan terasa begitu cepat. Biasanya efek yang ditimbulkan ini akan terasa pada malam hari.
Itulah beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kram di bagian kaki pada malam hari. lalu, bagaimana cara untuk penyembuhannya atau cara untuk mengatasinya?
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi gejala kram pada bagian kaki yang terjadi saat tidur di malam hari. beberapa cara tersebut antara lain:
Mengatasi serangan kram pada bagian kaki dapat dilakukan dengan kita melakukan peregangan atau stretcing dengan melakukan pemijatan untuk melegakan kontraksi dan juga melancarkan peredaran darah. Kompres dengan menggunakan air hangat dan perbanyak mengonsumsi air putih untuk mengganti cairan yang hilang.
Kram dapat diatasi dengan kita banyak meminum air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh kita. Dalam sehari, setidaknya minimal mengonsumsi delapan gelas air minum setiap harinya.
Baca : Bahaya akibat terlalu banyak minum air putih – Akibat kelebihan air putih di dalam tubuh – Terapi air putih
Lakukan gerakan pelemasa pada area di sekitaran betis ini jika kondisi kram kerap kali Anda alami pada saat tidur. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan berdiri di sekitar 60- 90 cm dari dinding denan telapak kaki berada tetap ditempat. Lakuka cara ini dan ulangi hingga beberapa kali sampai efeknya benar- benar terasa.
Untuk melakukan aktivitas yang banyak melakukan gerakan, perlu dilakukan peregangan terlebih dahulu. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi otot untuk dapat menyesuaikan diri sehingga tidak lagi menimbulkan kram.
Kram pada saat tidur dan terjadi pada bagian kaki dan pada malam hari biasanya terjadi karena otot pada betis tertekan dengan posisi tidur yang tidak beraturan. Oleh karena itu cobalah tidur dengan posisi telentang secara rileks.
Baca : Posisi tidur yang baik
Itulah beberapa penyebab kaki sering kram saat tidur malam hari dan hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala kram ini. Semoga artikel ini bermanfaat.