Penyakit kista seringkali dialami wanita terutama di organ reproduksinya. Kista ovarium adalah jenis kista yang sering dijumpai, dan seringkali membuat wanita cemas dengan keradaan kantong berisi cairan tersebut. Bahaya penyakit kista memang penting untuk kita waspadai karena meski penyakit ini umumnya jinak tetapi dapat berubah menjadi ganas dan menimbulkan komplikasi gangguan kesehatan. Penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri penyakit kista terutama pada saat menstruasi, karena kista umumnya muncul saat siklus menstruasi tiba. Adapun ciri tersebut adalah sebagai berikut.
1. Menstruasi tidak Teratur
Wanita yang masih di usia subur secara normal tentu akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Hal ini terjadi karena sel telur yang dihasilkan ovarium tidak dibuahi sehingga dinding rahim yang menebal akan meluruh dan keluar dalam bentuk darah. Ketika kista muncul di ovarium, siklus ovulasi menjadi terganggu yang artinya akan mempengaruhi siklus menstruasi. Itulah yang menjadi alasan mengapa kista menjadi penyebab menstruasi terlalu lama dan darah yang keluar biasanya terlalu banyak.
2. Nyeri Hebat saat Menstruasi
Nyeri saat menstruasi tiba terutama di hari pertama memang merupakan hal yang biasa dialami kebanyakan wanita. Namun jika nyeri terasa lebih menyakitkan dari biasanya dan sering muncul tiba-tiba, sebaiknya Anda perlu waspada karena itu bisa jadi pertanda adanya kista di ovarium. Kondisi ini tidak boleh diabaikan dan sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Nyeri pada Payudara
Nyeri pada payudara selama siklus menstruasi pun biasanya juga wajar terjadi, karena adanya perubahan hormon pada wanita. Namun, adanya kista membuat payudara jauh lebih nyeri dari biasanya, dan ini bisa berlangsung lama. Terkadang gejala ini terjadi diiringi dengan mual dan muntah, sehingga mirip dengan gejala orang yang sedang hamil.
4. Perut Bagian Bawah Terasa Sakit
Saat menstruasi dan ada kista di ovarium, maka perut bagian bawah akan terasa sangat sakit, seperti ditusuk-tusuk atau tertekan. Rasa sakit tersebut juga bisa menjalar ke area panggul hingga paha, sehingga orang yang mengalaminya akan kesulitan dalam beraktivitas. Ketidaknyamanan pada perut bagian bawah ini harus diwaspadai karena kita tidak tahu apakah kista berbahaya atau tidak dan sebaiknya segera periksakan ke dokter.
5. Ukuran Perut Membesar
Saat menstruasi, kista akan semakin berkembang sehingga kondisi ini akan menjadi penyebab pembesaran rahim. Akibatnya, ukuran perut pun bertambah besar seperti orang yang sedang hamil. Jika ukuran kista terus bertambah besar maka perut pun juga terlihat lebih besar dari biasanya. Jika bersifat jinak, biasanya kista akan kembali mengecil saat siklus menstruasi selesai. Namun jika terus membesar, tindakan medis harus segera dilakukan.
Untuk pemeriksaan ada tidaknya kista bisa dilakukan dengan tes ultrasonografi atau USG. Jangan pernah sepelekan gangguan kesehatan sekecil apapun apalagi jika sedang mengalami siklus menstruasi. Jika kita lebih peka dengan kondisi kesehatan, maka penyakit tersebut lebih mudah untuk diatasi.