Katarak merupakan salah satu jenis penyakit yang terjadi ketika usia sudah mulai mengalami proses penuaan. Benar? Ternyata jawabannya adalah belum tentu. Mengapa? Karena faktanya adalah ada pasien penderita katarak pada usia dibawah 40 tahunan. Ada juga beberapa kasus dimana orang berusia diatas 60 – 70 tidak mengalami kondisi katarak. Lalu sebenarnya apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya katarak?
Penyakit Katarak
Katarak merupakan suatu kondisi dimana lensa pada mata mengalami bercak berwarna putih yang dapat mengganggu fungsi pandangan. Biasanya penderita katarak akan mengalami beberapa hal seperti ini :
- Pandangan kabur
- Pandangan yang berbayang
- Sensitive terhadap cahaya
- Jarak pandang yang berkurang
- Pandangan yang terganggu
- Bahkan dapat menyebabkan kebutaan apabila tidak ditangani secara serius, atau salah dalam melakukan penanganan.
Gejala Katarak
Ada beberapa gejala gejala pada mata yang benar-benar menunjukkan bahwa anda mengalami gangguan mata katarak ini, yaitu :
- Sering berganti-ganti kacamata, dengan alasan pandangan cepat kabur, berbayang, sulit melihat, dan tidak fokus dalam mendeteksi objek yang berada di depan
- Ketika melihat sinar, biasanya akan terbentuk suatu lingkaran cahaya
- Sulit melihat pada malam hari
- Sangat membutuhkan cahaya dengan intensitas tinggi ketika akan membaca atau beraktivitas.
- Cenderung mengalami pemudaran warna ketika melihat objek
- Terjadinya kondisi double vision atau pandangan yang berganda, terutama ketika melihat dengan satu mata.
Pada dasarnya, gejala yang ditimbulkan oleh katarak hanyalah berada pada lingkup penglihatan atau vision saja, dan tidak berpengaruh kepada kondisi kesehatan tubuh. Namun, ketika katarak sudah berada pada level atau kondisi yang parah, maka dapat menimbulkan pusing dan sakit kepala pada penderitanya.
Baca detilnya : Gejala Katarak
Jenis Katarak
Katarak sendiri memiliki 3 jenis. Ketiga jenis katarak tersebut adalah :
1. Nuclear
Nuclear merupakan suatu kondisi dimana katarak muncul pada bagian tengah lensa mata. Hal ini akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam hal fokus terhadap cahaya. Katarak jenis ini biasanya akan berkembang dan membuat penderitanya mengalami penglihatan yang menguning dan menjadi coklat, dan pada akhirnya penderita katarak jenis nuclear ini akan sulit dalam mebedakan warna. Karena pandangannya berubah menjadi warna kebiruan dan ungu.
2. Cortical
Merupakan jenis katarak yang memiliki kondisi dimana terdapat noda-noda katarak yang muncul pada lapisan luar mata. Noda – noda katarak pada bagian luar mata ini kemudian akan menjalar dan masuk ke bagian tengah mata, sehingga membuat penderitanya mengalami sensitivitas pada cahaya, dan dengan kata lain akan sangat silau ketika melihat cahaya.
3. Subcapsular
Merupakan jenis katarak yang berawal pada bagian bawah lensa. Biasanya katarak jenis subcapsular ini akan menghalangi jalannya cahaya menuju retina dan dapat mengurangi kemampuan penderitanya dalam membaca. Hingga dapat mengurangi kemampuan penderitanya dalam melihat di dalam kegelapan.
Setelah mengetahui garis besar definisi dan jenis katarak, maka sekarang kita akan membahas mengenai apa saja yang dapat menjadi penyebab katarak pada seseorang. Banyak mengklaim katarak terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Memang ada benarnya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini :
1. Usia
Semakin bertambahnya usia, maka tingkat elastisitas dan kemampuan mata, terutama lensa akan mengalami penurunan. Hal inilah yang dapat menyebabkan munculnya katarak pada mereka yang sudah berusia diatas 60 hingga 70 tahun. Namun, hal ini dapat dicegah, yaitu dengan cara :
- Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A yang cukup
- Selalu menjaga jarak pandang
- Membaca dengan posisi tubuh yang wajar, dan benar
- Lakukan cara menjaga kesehatan mata secara rutin
2. Paparan sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya katarak, bahkan pada mereka yang masih berusia dibawah 60 tahun. Bahaya sinar ultraviolet akan memaparkan radiasi yang sangat berbahaya bagi mata, terutama ketika menatapnya secara langsung. Untuk mencegahnya, maka dapat dilakukan beberapa hal berikut ini :
- Usahakan menjauhkan diri dari paparan sinar ultraviolet
- Gunakan kacamata hitam atau pelindung lain bagi mata
- Jangan pernah menatap sinar matahari secara langsung tanpa menggunakan pengaman.
3. Radikal bebas
Penyebab katarak lainnya adalah radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan infeksi pada mata dan menyebabkan munculnya noda-noda katarak pada mata. Untuk itu, anda perlu mengkonsumsi berbagai jenis nutrisi yang mampu menangkal radikal bebas, seperti :
- Makanan yang mengandung vitamin C
- Buah yang mengandung vitamin C ( Jeruk, lemon, apel)
4. Rubela atau campak
Penyakit menular campak ini ternyata juga dapat menjadi penyebab katarak, terutama katarak yang terjadi pada anak-anak. Hal ini disebabkan oleh ketika sedang mengandung, sang ibu mengalami penyakit campak, yang ternyata dapat menyebabkan katarak pada anaknya ketika lahir kelak.
Selain ke -4 penyebab umum tersebut, ada beberapa penyebab lain dari terjadinya katarak, yaitu :
- Diabetes
- Cedera atau infeksi pada bagian mata
- Efek samping dari operasi mata yang pernah dilakukan sebelumnya
- Penggunaan corticosteroid secara berlebihan
- Radiasi dari ion
- Kebiasaan dari bahaya merokok
- Bahaya alkohol dari kebiasaan mengkonsumsi minuman keras secara rutin dan berlebihan
Anda tidak perlu merasa khawatir, penyakit katarak merupakan jenis penyakit yang sudah dapat disembuhkan. Cara umum yang ditempuh untuk menghilangkan katarak adalah dengan cara operasi penggantian lensa mata. Selain dengan menggunakan operasi penggantian lensa mata, anda juga dapat menggunakan operasi dengan menggunakan laser untuk menghilangkan noda katarak pada lensa mata. Namun katarak lebih baik ditangani sedini mungkin, karena jika terlalu lama bercak pada mata semakin meluas dan menebal. Hal ini bisa menjadi kebutaan.