Kabar terbaru cukup mengejutkan dari Ustadz Arifin Ilham yang saat ini dilaporkan sedang dirawat di Jakarta Pusat, yakni di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo). Beberapa waktu lalu kita sempat mendengar bahwa sang Ustadz menderita penyakit kanker nasofaring yang bahkan sudah pada tahap stadium 4.
Banyak dugaan bahwa Ustadz Arifin Ilham kembali drop karena berkaitan dengan kanker nasofaring yang sempat dideritanya, hingga timbul kabar hoax terkait bahwa dirinya telah meninggal dunia dan sang anak harus mengklarifikasinya. Lalu, sebenarnya kondisi yang kembali drop sampai harus menerima perawatan di rumah sakit benarkah karena sakit kanker nasofaring?
Kondisi Terkini Ustadz Arifin Ilham
Bukan karena kanker nasofaring, rupanya dikabarkan bahwa dirinya mengalami kelelahan sehingga kondisi tubuh turun. Sebab dari turunnya kondisi tubuh yang dadakan menurut berbagai sumber adalah karena sang Ustadz memforsir dirinya sendiri untuk melakukan olahraga di kala tubuhnya masih dalam proses pemulihan dari kanker.
Ustadz Arifin Ilham diketahui baru menjalani prosedur medis berupa kemoterapi yang itu artinya kondisi tubuh dari kanker nasofaring itu sendiri belumlah pulih total. Ditambah kelelahan berolahraga dan juga faktor cuaca yang tak menentu, keadaan tubuhnya menjadi lebih gampang turun. Meski begitu, dari foto yang diunggah di akun Instagram sang putra, Alvin, kondisi saat dikunjungi oleh teman-temannya menunjukkan bahwa Ustadz Arifin Ilham sudah membaik karena dapat duduk santai dan mengobrol dengan mereka.
Efek samping kemoterapi sendiri cukup mengganggu kesehatan karena sang ustadz sendiri pun mengakui bahwa begitu berat perawatan yang beliau jalani karena menghitamnya wajah dan seraknya suara akibat pengobatan kanker yang ia harus tempuh. Belum lagi, jari, kuku, gusi dan lidahnya ikut menjadi gelap karena kemoterapi.
Apa Itu Kanker Nasofaring? Dan Apa Itu Kanker Getah Bening?
Sebelumnya terdapat laporan bahwa Ustadz Arifin Ilham mengalami yang namanya kanker nasofaring dan sudah berada di stadium 4. Nasofaring sendiri adalah bagian tenggorokan atas yang tepatnya ada di belakang langit-langit rongga mulut dan ada di balik hidung. Kanker ini sendiri merupakan sel kanker yang menyerang lapisan luar nasofaring dan masih termasuk jenis kanker tenggorokan.
Penyebab dari kanker ini hingga kini belumlah jelas, namun virus Epstein-Barr atau EBV diduga erat menjadi faktor yang dapat memicu kanker nasofaring. Sejumlah gejala kanker nasofaring sendiri yang paling umum terjadi antara lain adalah:
- Sakit kepala
- Mulut sulit untuk dibuka
- Penglihatan buram
- Tinnitus
- Telinga terkena infeksi
- Tenggorokan mengalami benjolan
- Tersumbatnya hidung
- Tenggorokan sakit
- Mimisan
- Mati rasa atau bahkan timbul nyeri di wajah
Tak hanya kanker nasofaring, diketahui pula bahwa sang ustadz pun mengalami kanker getah bening yang juga sudah memasuki stadium 4. Kanker getah bening yang sudah di stadium lanjut merupakan jenis kanker yang sebenarnya sudah menyebar dan bahkan sistem limfatik telah ikut terkena karena saking ganasnya.
Istilah limfoma maligna adalah sebutan lain untuk kanker pada kelenjar getah bening di mana ciri-cirinya sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yakni golongan Hodgjin dan non-Hodgkin. Untuk kanker kelenjar getah bening Hodgkin, berikut adalah tanda-tanda umumnya:
- Penderita tak menyadari adanya gejala yang timbul karena merasa dirinya sehat.
- Kelenjar yang ada di selangkangan, ketiak dan leher membesar tapi tidak sakit.
- Tubuh mengalami demam.
- Tubuh kedinginan dan menggigil.
- Terjadi penurunan berat badan cukup drastis tanpa ada sebab yang jelas.
Sementara itu, untuk penderita kanker kelenjar getah bening golongan non-Hodgkin seperti dilansir dari laman situs Dream, berikut adalah tanda-tanda paling umum yang didapati pada penderita:
- Kelenjar getah bening di bagian selangkangan, ketiak dan leher mengalami pembesaran atau pembengkakan.
- Pembesaran yang terjadi di area tersebut tidaklah terasa sakit.
- Perut membengkak.
- Dada terasa sakit dan seperti ada tekanan di area tersebut.
- Anemia
- Mengalami kelelahan ekstrem sehingga walau kegiatan sedikit tubuh akan cepat lelah.
- Perut terasa sakit.
- Walau makan hanya sedikit, akan terasa lebih cepat kenyang.
Setelah menjalani perawatan rutin berupa tindakan kemoterapi, Ustadz Arifin Ilham dalam waktu 2 bulan saja dilaporkan berhasil melawan kedua jenis kanker. Ya, beliau dinyatakan sembuh total yang memang cukup mengejutkan untuk kondisi kanker bisa pulih secepat itu. Meskipun kini harus kembali masuk rumah sakit karena kondisi yang drop, warganet pun menghujani sang ustadz dengan doa kesembuhan melalui Instagram anak dan istrinya seiring terus membaiknya kondisi beliau.