Insomnia Pada Anak : Penyebab – Gejala dan Perawatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang bisa menyerang semua orang. Pada umumnya ini memang terjadi pada orang dewasa atau orang lanjut usia. Tapi ternyata fakta terbaru mengungkapkan bahwa anak-anak bisa terkena insomnia. Ketika anak mengalami gangguan tidur mereka bukan hanya tidak mau tidur tapi menjadi sangat rewel dan resah. Orang tua bisa terkena dampak yang serius karena sulit menidurkan anak. Dibawah ini akan dijelaskan lengkap tentang insomnia pada anak.

Penyebab Insomnia

  1. Anak yang baru masuk sekolah bisa mengalami stres karena akan masuk ke lingkungan yang baru. Anak juga bisa merasa stres karena rasa takut yang berlebihan dan tekanan dari lingkungan pergaulan dan keluarga. Tanda anak yang stres biasanya menjadi sangat rewel dan sulit untuk bicara tentang tekanan mereka. Karena itu orang tua harus waspada dengan gejala stres pada anak.
  2. Pengaruh obat. Anak yang menerima beberapa obat seperti perawatan cemas untuk ADHD, obat kortikosteroid dan obat antikonvulsan bisa mengalami insomnia. Bahkan anak yang terus menerima obat ini juga sering mengalami gangguan makan.
  3. Masalah kesehatan. anak yang sedang sakit juga akan sulit untuk tidur. Termasuk untuk anak yang sedang cemas dan depresi. Beberapa penyakit ringan seperti flu, batuk dan gangguan pernafasan juga menyebabkan insomnia.
  4. Pengaruh lingkungan. Biasanya ketika anak akan tidur maka mereka membutuhkan lingkungan yang tenang. Karena itu saat lingkungan anak menjadi sangat ramai maka biasanya anak juga akan sulit untuk tidur. Dengan adanya pengaruh ini maka anak biasanya melewatkan jam tidur yang normal.

Gejala

  1. Biasanya bangun lebih pagi namun mengantuk saat siang hari di sekolah.
  2. Tidak bisa berkonsentrasi baik saat di sekolah.
  3. Sering berbuat kesalahan yang sengaja dan bersifat konyol.
  4. Menjadi sangat hiperaktif.
  5. Anak sangat rewel dan mudah marah.
  6. Tubuh mudah terserang penyakit seperti flu, demam dan batuk.

Perawatan

  1. Lingkungan yang nyaman. Anak harus dibuat tinggal di lingkungan yang nyaman terutama saat masuk jam tidur. Biarkan anak bisa tidur tanpa mendapatkan gangguan.
  2. Ruang tidur yang nyaman. Anda juga harus membuat ruang tidur yang nyaman sehingga anak menjadi lebih nyenyak saat tidur.
  3. Diskusi dengan anak. Jika anak mengalami insomnia karena masalah stres dan tekanan maka cobalah untuk diskusi dengan anak. Anda bisa mencoba bertanya masalahnya dan mendapatkan bantuan dari ahli.
  4. Makanan yang sehat. Cobalah untuk memberi makanan yang sehat bagi anak. Ini hal yang sangat baik untuk mengelola kesehatan anak dari dalam. Pertimbangkan nutrisi yang tepat seperti lemak, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral.
  5. Waktu tidur yang tepat. Cobalah untuk menerapkan jam tidur yang rutin. Dengan kebiasaan ini maka anak akan berubah sehingga bisa tidur dengan tepat waktu.
  6. Hindari televisi menjelang tidur. Jangan membiarkan anak menonton televisi menjelang tidur. Sinar biru dari layar televisi bisa menyebabkan anak sulit tidur dan gelisah.

Insomnia pada anak bukanlah masalah yang ringan. Segera setelah mendapatkan beberapa gejalanya maka cobalah untuk mencari solusi yang tepat sehingga kesehatan dan pertumbuhan anak tidak terganggu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn