6 Jenis Penyakit Hepatitis Paling Berbahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jenis penyakit hepatitis ada banyak, bergantung dari virus yang menjadi penyebabnya. Hepatitis adalah penyakit yang menyerang hati, secara umum disebut sebagai penyakit kuning.  Hal ini dikarenakan biasanya penderita hepatitis memiliki kulit dan mata yang berwarna kuning. Warna kuning pada mata dan kulit penderita hepatitis merupakan indikasi dari gangguan atau kegagalan fungsi hati. Hepatitis merupakan penyakit pada organ hati yang dapat mejadi sumber munculnya penyakit hati yang lain.

Penyakit ini juga bisa saling berkaitan satu dan lainnya karena adanya perkembangan virus hepatitis. Penyebab hepatitis kebanyakan dikarenakan infeksi virus, tapi konsumsi minuman beralkohol, obat-batan, bahan kimia, makanan, kehamilan dan berhubungan sex dengan penderita hepatitis juga bisa jadi pemicu hepatitis. Hepatitis dapat menyerang siapa saja tanpa batasan usia. Hepatitis dapat menjangkit  pria, wanita, orang tua, orang dewasa, remaja bahkan bayi.

Baca Juga:

Orang yang terjangkit hepatitis organ hatinya akan mengalami peradangan hingga pembengkakan yang disebabkan oleh virus atau penyebab lain seperti telah disebutkan sebelumnya yang membuat hati teinfeksi dan meradang sehingga sel-sel pada organ hati mengalami gangguan atau kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada hati akan berujung pada gangguan fungsi hati atau bahkan kegagalan hati sehingga hati tidak bisa melakukan tugas sebagaimana mestinya sebuah hati yang sehat.

Padahal kita tahu bahwa hati memiliki peranan yang sangat penting di dalam tubuh. Dalam tubuh manusia hati memegang kendali yang besar dalam menjaga kondisi organ-organ lain dan kesehatan. Kesehatan dan fungsi organ-organ lain dalam tubuh dapat ikut terganggu atau bahkan rusak bila hati mengalami masalah atau terserang penyakit hepatitis. Fungsi organ hati antara lain:

  • Menghasilkan cairan empedu yang berguna untuk memecah lemak
  • Mengatur komposisi darah yang terdiri dari potein, gula dan lemak
  • Menawarkan dan menetralisir racun
  • Mengatur sirkulasi hormon
  • Menyimpan mineral dan zat besi
  • Menyimpan vitamin yang dapat larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K) dan vitamin B12
  • Melakukan pembentukan sel darah merah pada janin saat di dalam kandungan
  • Membuang zat-zat berbahaya yang ada dalam darah ketika melewati hati
  • Mengeluarkan fibrinogen dan protrombin untuk mencegah penggumpalan darah
  • Mengatur suhu tubuh
  • Menghasilkan protein bernama plasma
  • Menyempurnakan sel darah merah yang di bentuk sumsum tulang
  • Menyimpan zat yang diperlukan untuk penyempurnaan sel darah merah yang disebut hermatin
  • Mengeluarkan glukosa yang tersimpan ketika tubuh memerlukan
  • Menjaga sistem imun

Baca Juga:

Begitu banyaknya fungsi hati dalam tubuh tidak heran apabila hati mengalami masalah atau terjangkit penyakit maka fungsi organ lain dapat ikut terganggu dan bisa menjadi masalah kesehatan yang serius. Jenis penyakit hepatitis dibedakan menjadi hepatitis A, B, C, D, E dan G. Masing-masing jenis jenis hepatitis ini memiliki khas yang membedakan satu dengan yang lainnya. Salah satunya adalah virus yang menyebabkannya.

[AdSense-B]

Jenis Jenis Hepatitis

Berikut adalah beberapa jenis jenis hepatitis yang selama ini belum kalian ketahui, mari simak ulasannya:

1. Hepatitis A

Penyebab utama hepatitis A adalah virus, virus hepatitis A dapat menyebar melalui feses pengidap penyakit hepatitis A. Kebersihan juga menjadi faktor penting dalam penyebaran dan penularannya, air dan makanan yang terkontaminasi atau tidak dibersihkan dan dimasak dengan benar hingga memungkinkan virus tetap hidup dan berkembang di dalamnya dapat menjadi penyebab. Perlu diperhatikan juga untuk selalu mencuci tangan setelah menggunakan toilet apalagi toilet umum. Karena tidak menutup kemungkinan di toilet terdapat virus hepatitis A dari feses penderita tanpa kita sadari.

2. Hepatitis B

Hepatitis B ini disebabkan oleh virus hepatitis B. Hepatitis B dapat menular melalui hubungan sex juga turunan dari ibu yang mengidap penyakit ini saat hamil. Selain itu penularan utamanya juga dapat terjadi melalui cairan-cairan tubuh seperti air liur, sperma dan darah. Bahkan bercak darah atau darah kering pun bisa menjadi media penularan. Hal ini dikarenakan virus hidup di dalam cairan-cairan tubuh tersebut.

Oleh karena itu sebelum melakukan transfusi darah harus dipastikan tidak ada virus hepatitis B di dalamnya sebagai salah satu bentuk pencegahan. Selain itu sebaiknya selalu menggunakan sikat gigi, gunting kuku, pisau cukur dan peralatan lain yang mungkin kontak dengan cairan tubuh secara pribadi, jangan bergantian atau pinjam-meminjam dengan orang lain.

Baca Juga:

3. Hepatitis C

Tak jauh berbeda dengan hepatitis B, hepatitis C merupakan jenis penyakit hepatitis yang juga berasal dari virus. Penularannya pun hampir sama, namun kebanyakan kasus hepatitis C disebabkan oleh penggunaan jarum suntik secara begantian oleh orang-orang yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

4. Hepatitis D

Penderita hepatitis D biasanya telah terlebih dahulu terserang hepatitis B. Virus hepatitis D atau virus hepatitis delta merupakan virus tidak lengkap yang unik, dimana untuk mereplikasi dirinya virus ini memerlukan virus hepatitis B sebagai inang. Penularannya pun sama dengan hepatitis B. Bisa dibilang hepatitis D adalah tahapan lebih lanjut dari hepatitis B yang kian memburuk.

[AdSense-A]

5. Hepatitis E

Negara-negara yang tertinggal atau terbelakang adalah tempat dimana banyak ditemukan penderita penyakit hepatitis E. Masa inkubasi virus hepatitis E terjadi selama kurang lebih empat puluh (40) hari. Terkadang gejala dan penularannya mirip dengan hepatitis A. Penyebaran dan penularan penyakit ini dapat melalui makanan dan minuman yang terjangkit virus.

Baca Juga:

6. Hepatitis G

Hepatitis G adalah jenis penyakit hepatitis yang baru ditemukan dan belum banyak diketahui. Namun penularannya hampir sama dengan jenis penyakit hepatitis lainnya.

Gejala Hepatitis

Secara umum semua penyakit hepatitis memiliki gejala yang mirip. Oleh karena itu apabila muncul beberapa tanda dari gejala hepatitis sebaiknya segera periksa ke dokter dan melakukan uji laboratoriun sehingga bisa lebih cepat terdeteksi dan mendapatkan pengobatan. Berikut adalag gejala dan ciri-ciri hepatitis:

  • Mual
  • Muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Berat badan turun drastis
  • Nyeri pada bagian perut kanan
  • Deman
  • Nyeri pada bagian tubuh dan sendi
  • Mudah lelah
  • Urin berwarna gelap
  • Kulit dan mata berwarna kuning (jaudice)
  • Badan mudah memar
  • Hati membengkak

Baca Juga:

[AdSense-C]

Pengobatan dan Pencegahan Hepatitis

Pengobatan hepatitis A, B, C, D, E dan G sama yaitu melalui obat yang telah disesuaikan dengan jenis penyakit heptitisnya yang harus dikonsumsi secara rutin, istirahat yang cukup dan menjaga kebersihan lingkungan dan apapun yang dikonsumsi oleh penderita. Dalam kondisi yang lebih lanjut tidak menutup kemungkinan perlunya dilakukan pengangkatan bagian hati yang telah rusak atau dilakukan transplantasi hati.

Sedangkan untuk pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, selalu mencuci tangan ketika akan dan selesai beraktifitas, mengolah dengan benar makanan dan minuman yang dikonsumsi, tidak menggunakan obat-obatan terlarang, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak menggunakan peralatan pribadi secara bergantian dengan orang lain dan tidak melakukan sex bebas. Melakukan vaksinasi virus hepatitis juga perlu dilakukan untuk mencegah dari terjangkit virus hepatitis.

Baca Juga:

Semoga dengan tindakan-tindakan pencegahan dan pengobatan sedini mungkin tidak ada penyakit hepatitis apapun yang menyerang hati. Sehingga hati tetap sehat dan berfungsi dengan optimal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn