Hepatitis atau peradangan hati merupakan salah satu penyakit pada organ hati yang paling banyak di derita oleh manusia dibandingkan dengan jenis penyakit hati lainnya. Data yang tercatat di Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2014, 10 dari 100 orang Indonesia menderita penyakit Hepatitis B atau Hepatitis C. Hal tersebut menempatkan Indonesia sebagai Negara dengan penduduk penderita Hepatitis B terbanyak ke-2 se-ASEAN.
Hepatitis dapat disebabkan oleh banyak hal. Pada umumnya penyebab hepatitis terbagi menjadi dua yaitu hepatitis virus hepatitis non-virus atau hepatitis alkoholik dan hepatitis autoimun.
- Hepatitis virus disebabkan oleh adanya virus yang masuk ke dalam tubuh dan terinfeksi. Infeksi tersebut dapat terjadi melalui jarum suntik yang terkena virus, melakukan hubungan seks dengan penderita hepatitis, satu lingkungan dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis dalam kurun waktu yang cukup lama, dan jika mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak aman.
- Sedangkan hepatitis non virus atau hepatitis alkoholik dan hepatitis autoimun terjadi akibat mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang hati. Selain dapat menyebabkan hepatitis, mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menyebabkanjenis penyakit hati lainnya seperti fatty liver (perlemakan hati) dan sirosis hati.
Meski demikian, sebagian penderita Hepatitis justru tidak tahu bagaimana awal mula dirinya bisa terinfeksi penyakit Hepatitis. Kebanyakan dari mereka bahkan mengetahuinya saat melakukan pemeriksaan kesehatan di kemudian hari dan baru mendapati bahwa Hepatitis yang mereka derita telah berkembang menuju tahap yang membahayakan. Tentunya anda sangat tidak ingin mengalami hal seperti itu bukan ? Oleh karena itu sangat penting bagi anda untuk mengetahui apa saja gejala awak penyakit hepatitis.
Berikut gejala awal penyakit hepatitis yang wajib anda ketahui :
- Demam
Demam merupakan gejala umum yang sering terjadi pada berbagai macam penyakit termasuk gejala penyakit hepatitis. Dalam kasus hepatitis kenaikan suhu tubuh merupakan suatu tanda yang diberikan oleh tubuh bahwa sebenarnya sistem imun sedang melawan virus hepatitis yang masuk ke dalam tubuh. demam juga merupakan tanda-tanda penyakit hepatitis B, A, C, dan hepatitis lainnya.
- Pusing
Rasa pusing yang anda rasakan diakibatkan oleh adanya zat-zat berbahaya dalam darah yang terus mengalir ke seluruh tubuh. Zat-zat berbahaya dan racun yang seharusnya dihancurkan tersebut menempel di dalam darah dan ketika sampai di kepala otomatis akan dianggap masalah oleh sistem saraf di kepala anda sehingga membuat anda merasa pusing.
- Nafsu Makan Berkurang
Gejala yang ketiga ialah berkurangnya nafsu makan. Hilangnya nafsu makan biasanya disebabkan oleh kondisi yang kurang baik atau tidak kondusif sehingga menyebabkan rasa lemas berkepanjangan dan membuat si penderita semakin tidak ingin makan.
- Mual dan Muntah
Pada saat virus hepatitis menyerang organ hati, maka empedu sebagai organ yang paling dekat dengan hati akan mulai terganggu sehingga merangsang empedu untuk memproduksi asam lambung secara berlebihan. Asam labung yang berlebih inilah yang membuat penderita hepatitis sering merasakan mual. Bahkan apabila rasa mual tersebut terus-menerus terjadi penderita akan mengalami muntah-muntah. [AdSense-B]
- Beberapa bagian tubuh berwarna kuning
Hepatitis sering dikenal juga dengan sebutan penyakit kuning. Hal ini dikarenakan beberapa bagian tubuh penderita seperti bola mata, kulit, kuku serta telapak tangan akan mengalami perubahan warna menjadi kuning. warna kuning ini menjadi ciri-ciri penyakit hepatitis yang khas.
Terjadinya perubahan warna tersebut diakibatkan oleh kerusakan hati yang cukup parah sehingga tidak dapat menjalan fungsinya untuk menetralisir racun. Racun-racun tersebut ikut mengalir bersamaan dengan aliran darah sehingga mengubah warna alami beberapa bagian tubuh menjadi kekuningan.
- Berat Badan Menurun
Menurunnya berat badan yang dialami oleh penderita hepatitis merupakan gejala awal yang sangat wajar. Mengingat gejala hepatitis lainnya ialah berkurangnya nafsu makan, mual dan muntah, yang sangat mungkin menjadi penyebab menurunnya berat badan. Penyebab lainnya ialah virus berusaha untuk mengambil alih energi sehingga penderita menjadi lemas dan lemah baik untuk bergerak maupun untuk mencerna makanan.
- Nyeri Otot dan Persendian
Ketika virus mengambil alih energy, maka penderita akan merasa lemas dan otomatis kurang bergerak. Hal itulah yang kemudian membuat otot serta persendian akan terasa kaku bahkan ngilu. Penderita yang telah mengalami pembengkakan hati pun akan kesulitan untuk bergerak karena rasa sakit disekitar dada akibat otot-otot dada yang tertarik. [AdSense-C]
- Warna Urin Berubah Menjadi Gelap dan Pekat
Warna urin mengalami perubahan karena organ hati terserang virus dan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga zat-zat yang seharusnya dicerna oleh hati langsung menuju ginjal, sedangkan ginjal tidak dapat menyelesaikan tugas yang seharusnya dijalankan oleh hati. Zat-zat beracun itu akhirnya ikut lolos dan keluar bersama urin. Itulah yang menyebabkan warna urin menjadi gelap dan pekat.
- Ulu Hati Terasa Nyeri
Nyeri di ulu hati terjadi karena aktivitas virus yang berkembang dengan cepat dan semakin meluas sehingga membuat hati berpotensi mengalami kerusakan yang lebih parah dan terasa nyeri
- Perut Bagian Atas Membusung
Ketika hati telah terinfeksi dan menjadi semakin parah maka hati akan mengalami pembengkakan. Pembengkakan hati itulah yang menyebabkan perut bagian atas terlihat membesar dan membusung. Terlebih penderita menjadi semakin kurus, maka bisa dipastikan bahwa perut penderita akan terlihat membesar.
Itulah 10 gejala awal penyakit hepatitis yang biasanya di alami oleh segala jenis penyakit hepatitis. Baik itu gejala penyakit hepatitis A, Hepatitis B, maupun Hipatitis C. Segera periksakan diri anda ke dokter terdekat apabila anda mengalami gejala-gejala seperti di atas.