Fungsi organ hati manusia memiliki tugas yang sangat penting dalam tubuh sebab menjadi aboratorium kimia yang besar. Dari sebagian asupan makanan yang kita santap nantinya akan disimpan dalam organ hati sesudah sebelumnya dicerna dan di serap dalam saluran pencernaan. Penyakit pada liver umumnya terjadi pada seseorang yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan olahan serta anorganik, lemak, gula dan berbagai makanan tidak sehat lainnya. Dari sekian banyak asupan, ada beberapa makanan pantangan untuk penyakit liver yang harus sangat dihindari tidak hanya untuk para penderita liver, namun juga semua orang karena merupakan makanan yang tidak sehat. Berikut ulasan selengkapnya.
- Pizza
Pizza adalah salah satu jenis junk food populer yang sering di konsumsi termasuk orang Indonesia. Rasanya yang nikmat, gurih dan banyak variasi rasa membuat makanan ini menjadi makanan yang digemari. Akan tetapi, pizza sendiri dibuat dari bahan yang tidak sehat. Pada adonan roti pizza terbuat dari tepung terigu yang halus serta menggunakan daging yang sudah di proses sehingga keseluruhan pizza mengandung kalori tinggi yang akan mengganggu fungsi hati sebagai alat ekskresi sehingga tidak boleh dikonsumsi penderita liver.
- Roti Putih
Pada umumnya, roti terbuat dari bahan dasar gandum dan mengandung protein gluten. Sedangkan untuk jenis roti yang buruk dikonsumsi penderita liver adalah roti berbasis gandum tersebut khususnya bagi anda yang mempunyai penyakit seliaka atau sensitivitas pada gluten. Sebagian roti terbuat dari gandum olahan yang rendah akan nutrisi dan bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah sangat cepat.
- Beberapa Jenis Jus
Dalam juga memang mengandung banyak antioksidan serta vitamin C, akan tetapi dalam jus kemasan juga memiliki kandungan gula cair yang banyak sehingga berbahaya untuk kesehatan hati dan bisa menyebabkan timbulnya perlemakan hati dan sangat berbahaya untuk penderita liver. Jika tetap ingin mengkonsumsi jus kemasan, anda bisa memilih jus blueberry atau pomegrenate yang lebih sedikit kandungan gulanya. Namun, hindari mengkonsumsi jus tersebut setiap hari untuk mengganti asupan air putih anda.
- Minyak Nabati Olahan
Semakin berkembangnya jaman, masyarakat tanpa disadari juga lebih banyak mengkonsumsi lemak tambahan dalam asupan sehari hari. Mengkonsumsi beberapa jenis minyak nabati olahan seperti minyak jagung, minyak kedelai dan beberapa jenis minyak lainnya ini memang tinggi akan kandungan asam lemak omega 6, akan tetapi ini bisa menimbulkan masalah serius untuk orang yang sensitif pada oksidasi sehingga bisa menimbulkan stres oksidatif dalam tubuh sekaligus meningkatkan risiko penyakit liver serta kanker.
Pilihan terbaik adalah memakai lemak yang lebih sehat seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak alpukat atau mentega.
- Margarin
Margarin seringkali dikonsumsi karena dianggap menjadi alternatif baik pengganti mentega. Namun, margarin merupakan makanan pseudo olahan dan dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki rasa seperti mentega. Margarin juga umumnya terbuat dari minyak nabati olahan yang sudah di hidrogenasi sehingga teksturnya lebih padat sehingga kandungan lemak trans dalam margarin semakin tinggi dan berbahaya untuk kesehatan liver.
- Cake dan Kue Kering
Cake dan juga kue kering menjadi camilan yang sangat disukai semua orang karena rasanya yang manis, lezat dan banyak varian rasa. Meskipun nikmat, namun kedua makanan ini terbuat dari gula halus, tepung gandum halus dan lemak tambahan tidak sehat atau lemak trans. Mengkonsumsi banyak cake dan juga kue kering akan berdampak buruk untuk kesehatan tubuh menyeluruh khususnya bagi penderita liver sebab mengandung bahan tidak sehat dan kalori yang tinggi.
- Kentang Goreng dan Keripik Kentang
Meski kentang adalah makanan sehat dan menjadi sumber karbohidrat baik pengganti nasi, namun kentang yang diolah menjadi kentang goreng serta keripik merupakan pantangan untuk para penderita liver karena tinggi akan kalori dan karena rasanya yang nikmat maka membuat seseorang bisa makan terlalu berlebih.
Dari beberapa studi yang dilakukan sudha menghubungkan kentang goreng dan juga keripik kentang dengan bertambahnya berat badan dan membuktikan jika olahan makanan ini memiliki kandungan akrilamida yakni zat karsogenik yang terbentuk pada saat kentang digoreng atau dipanggang. Cara terbaik untuk mengkonsumsi kentang adalah dengan direbus.
- Junk Food Bebas Gluten
Bebas gluten menjadi gaya hidup yang cukup banyak digandrungi saat ini, namun masalahnya adalah diet bebas gluten ini dilakukan dengan mengganti makanan yang mengandung gluten menjadi makanan cepat saji olahan bebas gluten. Produk pengganti bebas gluten ini sangat tinggi akan kandungan gula, minyak jenuh dan juga berbagai biji halus seperti pati jagung atau tepung tapioka. Pati halus tersebut yang menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh jadi meningkat tajam dan rendah kandungan nutrisinya sehingga harus dihindari penderita liver.
- Agave Nektar
Agave nektar merupakan pemanis yang umumnya digunakan pada makanan sehat. Akan tetapi agave nektar merupakan pemanis halus yang tinggi kandungan fruktosa. Jumlah fruktosa tinggi dalam pemanis tersebut akan berdampak buruk untuk kesehatan tubuh terutama organ hati. Jika gula pasir mengandung 50 persen fruktosa dan sirup jagung mengandung 55 persen fruktosa, nektar agave ini mengandung 85 persen fruktosa.
- Yogurt Rendah Lemak
Yogurt yang kebanyakan dijual saat ini merupakan yogurt rendah lemak namun tinggi akan kandungan gula sebagai pengganti lemak. Dalam yogurt alami mengandung lemak alami sehat dan tidak mengandung bakteri probiotik sehingga harus melalui proses pasteurisasi sehingga berbagai bakteri didalamnya akan mati. Pilihan yogurt terbaik adalah yogurt full fat yang mengandung bakteri baik hidup atau probiotik.
- Junk Food Rendah Karbohidrat
Ada banyak makanan rendah karbohidrat yang sehat untuk dikonsumsi, namun untuk makanan olahan rendah karbohidrat mengandung kadar nutrisi sangat sedikit dan hanya akan menumpuk lemak di beberapa organ tubuh seperti pada organ hati.
- Es Krim
Semua orang tentunya sangat menyukai es krim, namun sayangnya banyak es krim saat ini yang tinggi akan kandungan gula serta kalori. Gula tinggi dalam es krim ini akan semakin meningkatkan lapisan lemak pada organ hati dan berbahaya jika dikonsumsi penderita liver.
- Daging Olahan
Daging yang belum melewati proses merupakan asupan yang tinggi akan kandungan nutrisi akan tetapi sebaliknya jika daging sudah di olah. Dari studi menunjukkan jika mengkonsumsi daging olahan akan meningkatkan risiko penyakit serius seperti kanker usus besar, gejala awal kanker hati, diabetes tipe 2, jantung dan juga disfungsi hati.
- Keju Olahan
Keju biasa yang belum diolah sangat tinggi akan nutrisi bahkan dalam 1 ieis keju mengandung nutrisi sama dengan segelas susu. Akan tetapi untuk keju yang sudah diolah sudah ditambahkan dengan beberapa bahan sehingga tekstur dan rasa dari keju olahan bisa serupa dengan keju asli.
- Daging Merah
Mengkonsumsi terlalu banyak daging merah akan menurunkan fungsi hati dan bisa menimbulkan beberapa masalah seperti perlemakan hati. Daging merah sangat tinggi akan kandungan lemak dan protein sehingga jika terlalu banyak dikonsumsi akan membuat organ hati kesulitan dalam memecah protein. Protein tersebut akhirnya berubah menjadi racun dan berkembang menjadi kerusakan fungsi otak sehingga tubuh gampang lelah dan kepala terasa pusing. Ini membuat daging merah bukan menjadi makanan untuk penderita perlemakan hati serta penderita liver.
- Sup Kaleng
Sup yang dikemas dalam kaleng termasuk dalam jenis makanan kemasan dan didalamnya mengandung banyak bahan tidak sehat seperti pengawet, pemanis buatan dan juga pewarna. Dari penelitian membuktikan jika sup kaleng akan menambah jumlah penumpukan lemak di tubuh, kadar lemak tinggi dalam aliran darah dan menggandakan jumlah lemak pada organ hati sehingga akhirnya menimbulkan penyakit pada organ hati seperti hati berlemak dan obesitas.
- Protein Shake
Untuk anda yang gemar berolahraga pasti tidak asing dengan protein shake. Mengkonsumsi protein shake secara berlebihan seperti lebih dari 2 kali sehari dan dilakukan secara terus menerus akan merusak organ hati serta ginjal. Jenis protein nabati lebih sulit dicerna dibandingkan dengan protein hewani yang menyebabkan organ ginjal dan hati bekerja semakin keras.
Stres yang terjadi pada organ hati akan menghasilkan racun yakni amonia dan meningkatkan aliran darah sehingga kelainan hati terjadi, toksisitas di aliran darah bertambah, menyebabkan ensefalopati hati, gangguan otak dan juga sistem saraf.
- Tiram
Mengkonsumsi kerang mentah khususnya tiram akan meningkatkan resiko jenis penyakit hepatitis yakni hepatitis A. Tiram akan terkontaminasi dengan air yang kemungkinan juga sudah tercemar dengan virus hepatitis A dan beberapa jenis virus lainnya. Hepatitis yang merupakan penyakit hati ini jika berlangsung dalam beberapa minggu maka akan menyebabkan penyakit serius untuk jangka panjang dan bisa terjadi pada kapan saja jika tersentuh atau menelan apa saja yang sudah terkontaminasi virus tersebut.
- Minuman Bersoda
Mengkonsumsi minuman ringan dan beberapa makanan serta minuman yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi akan menyebabkan kerusakan pada organ hati. Kadar bakteri tinggi yang dihasilkan dari asupan ini akan mengalir dalam darah dan berakhir pada organ hati sehingga organ hati menjadi rusak dengan atau tanpa disertai kenaikan berat badan.
- Kuning Telur
Telur menjadi menu sarapan populer di berbagai negara termasuk Indonesia. Dalam telur ayam mengandung kadar kolesterol tinggi khususnya pada bagian kuning telur sehingga harus dihindari untuk penderita liver.
- Ayam Goreng
Kenikmatan ayam goreng yang bertekstur renyah serta gurih ini memang sangat sulit ditolak sehingga menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi. Namun untuk anda yang memiliki penyakit liver harus menghindari makanan nikmat ini karena kandungan kolesterol didalamnya sangat tinggi. Mengkonsumsi ayam goreng terlalu berlebihan akan membuat lemak yang terkandung dalam ayam goreng akan menumpuk pada organ hati dan menambah kerja organ tersebut.
- Hamburger
Satu lagi makanan favorit lezat yang disukai semua orang yang hamburger. Daging sapi patty, keju, bawang bombay, daging asap dan juga bun atau roti hamburger tersebut mengandung kolesterol sangat tinggi sehingga tidak baik dikonsumsi para penderita penyakit liver.
- Mac and Cheese
Semua orang juga sangat menyukai makanan bercita rasa gurih yakni mac and cheese. Perpaduan makaroni serta keju dalam makanan ini mengandung lemak jenuh sangat tinggi serta kolesterol yang sangat berbahaya untuk kesehatan organ hati sehingga harus dihindari.
- Garam
Mengkonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi memang menyebabkan masalah untuk orang yang sehat. Akan tetapi jika menderita penyakit liver dan mengkonsumsi makanan tinggi kandungan garam sangat berbahaya sebab bisa meningkatkan penyakit hati yang sedang anda derita.
- Makanan Dipanggang atau Dibakar
Makanan yang diolah dengan cara panggang atau bakar sangat berbahaya untuk penderita liver karena makanan tersebut akan meningkatkan partikel beracun dari arang yang menempel pada makanan. Partikel dari arang tersebut akan diserap hati dan menyebabkan radikal bebas yang sangat buruk untuk penderita liver.
Beberapa makanan pantangan untuk penderita liver diatas harus sangat dihindari tidak hanya untuk penderita liver, namun juga beberapa penyakit hati lainnya sebab bisa menimbulkan gejala batu empedu, gejala atresia bilier, gejala penyakit hepatitis A dan banyak penyakit lainnya.