Gejala tangan basah atau istilah medisnya palmar hyperhidrosis merupakan Gangguan pada kelenjar keringat yang menyebabkan keringat muncul secara berlebihan. Palmar hyperhidrosis atau gejala tangan basah dapat menyerang berbagai usia dengan penyebab yang berbeda beda tetapi bisa disembuhkna dengan cara pengobatan yang sama. (Baca Juga: Artritis Reumatoid , Cara Mengobati Encok Ditangan)
Jenis-jenis Hiperhidrosis
1. Hiperhidrosis primer
hiperhidrosis primer dapat menyerang manusia akibat rusaknya atau adanya gangguan pada sistem saraf simpatik pada jaringan kelenjar keringat yang ada pada tangan akibat faktor keturunan. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Keringat)
2. Hiperhidrosis sekunder
Hiperhidrosis sekunder dapat muncul akibat:
(Baca Juga: Cara Menghilangkan Depresi Akut , Terapi Psikologi untuk Depresi)
Penyebab munculnya kondisi hiperhidrosis non penyakit (bukan karena penyakit)
1. Gangguan psikologi
Gangguan psikologi terdiri dari stres berkepanjangan hingga kasus depresi. Kondisi ini muncul akibat kondisi suasana hati yang sedang tidak stabil akibat panik, Ras takut berlebihan, Kecemasan, Kesedihan dan sebagaiinya yang jika dibiarkan adapat menghambat aliran darah diseputra saraf saraf simpatik dan menganggu kinerja dari kelenjar keringat. (Baca Juga: Gejala Gangguan Mental , Jenis Gangguan Kepribadian)
2. Menopause
Menopause adalah peristiwa alami yang akan dilami oleh seluruh wanita yang telah lanjut usia atau tidak lagi mengalami siklus masa haid. Kondisi tersebut cenderung menyebabkan gangguan pada sistem saraf simpatik dan merangsang kelenjar keringat meproduksi keringat secara tidak terkendali. (Baca Juga: Cara Mengatasi Menopause , Premenopause)
3. Obat obatan
Penggunaan obat obatan tertentu misalnya obat untuk jantung yang berlebihan, Jangka panjang atau tanpa resep dokter dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf simpatik pada tangan. (Baca Juga: Cara Menormalkan Detak Jantung , Gejala Aritmia)
4. Alkohol
Kecanduan alkohol dapat menyebabkan cedera dan merusak fungsi sistem saraf simoatik yang merangsang hiperhidrosis pada kelenjar keringat. (Baca Juga: Jenis Minuman Beralkohol , Cara Menghilangkan Alkohol dalam Tubuh)
5. Kehamilan
Kehamilan adalah salah satu pemicu munculnya gejala tangan basah akibat perubahan hormon. Tidak stabilnya hormon dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada fungsi kelenjar keringat yang menyebabkan munculnya keringat di telapak tangan dan kaki berlebihan, Namun kondisi ini akan stabil kembali setelah melahirkan.
6. Keturunan
Jika ada salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat kelainan sistem saraf simpatik pada area jaringan tangan maka kondisi tersebut akan diwariskan pada keturunannya atau generasi berikutnya. (Baca Juga: Penyebab Orang Jadi Gila)
Penyebab munculnya kondisi hiperhidrosis karena penyakit
1. Penyakit jantung
Gangguan jantung yang masuk dalam kategori penyakit jantung beresiko merusak jaringan saraf dan mengganggu kinerja kelenjar keringat, Diantaranya lemah jantung, Gagal jantung kongestif , Gejala aritmia jantung, Plak pada katub jantung dan lain lain.
2. Gangguan hormon
Kelainan pada kelenjar di leher atau getah bening yang muncul akibat serangan virus penyebab penyakit gondok dapat mempengaruhi fungsi dan kinerja saraf saraf disekitarnya dan merangsang sistem saraf simpatik untuk mendorong kelenjar keringat untuk memproduksi keringat berlebih sering (aktif) sehingga menyebabkan keluarnya keringat secara berlebihan. (Baca Juga: Bahaya Kelebihan Hormon Testosterone)
3. Akibat infeksi kronis
Adanya infeksi pada salah satu organ tubuh misalnya ginjal, Lambung, Organ usus dan lain lain dapat merangsang produksi keringat berlebih pada telapak tangan, Kondisi ini disebabkan karena terganggunya sistem saraf saraf simpatik. (Baca Juga: Obat Tradisional Ginjal Bocor)
4. Kelainan metabolisme/Metabolik
Kelainan pada proses metabolisme lemak dapat muncul karena serangan penyakit tertentu misalnya penyakit HIV AIDS. Penyakit malaria dan kanker darah atau leukimia dapat merusak sitem saraf simpatiuk dan merangsang meningkatnya jumlah keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat. Kondisi tersebut muncul sebagai respon tubuh dalam melawan penyakit yang telah menjangkiti tubuh, Karena terus menerus tubuh dipaksa untuk melawannya maka munculah respon berupa keluarnya keringart berlebih terutama pada te;apak tangan. (Baca juga : Jenis jenis kelainan metabolik)
5. Obesitas
Akibat Kelebihan berat badan atau penyebab kegemukan dan cara mengatasinya harus segera anda temukan solusinya karena dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan saraf saraf disekitar jaringan tangan akibat menumpuknya lemak yang menghambat jalan darah atau peredaran darah disemua jaringan. Obesitas dapat menurunkan fungsi dari kelenjar keringat sehingga tidak mampu lagi mengontrol keluarnya keringat secara normal sehingga muncul gejala tangan basah yang mengganggu aktivitas sehari hari. (Baca juga : Gejala obesitas , Penyebab obesitas , Cara mencegah obesitas)
Gejala tangan basah atau palmar hiperhidrosis merupakan tanda tanda awal yang bisa terjadi pada setiap manusia dimana seseorang sedang terserang gangguan kelenjar keringat pada area tangan artau akibat faktor keturunan.
(Baca Juga: Cara Menyembuhkan Mual , Penyebab Mual tapi Tidak Muntah)
Diagnosa dan Pemeriksaan palmar hyperhidrosis atau gejala tangan basah untuk penegakkan analisa secara akurat yang dilakukan sesuai prosedur kedokteran yang berkaitan dengan sistem saraf simpatik.
(Baca Juga: Pencegahan Biang Keringat , Penyebab Tangan Selalu Basah)
Untuk kasus gejala tangan basah atau palmar hyperhidrosis dapat diatasi dengan pemgobatan medis tetapi disesuaikan dengan kondisi sistem saraf simpatik dari hasil pemeriksaan.
1. Aluminium chlorida
Penggunaan obat antiprespiran (untuk mengendalikan keriungat berlebih pada tangan) yang mengandung 10 sampai 20 % zat heksahidrat -Aluminium chlorida yang dapat dioleskan pada telapak tangan atau pemberian obat jenis antikolinergik (anti muskarinik) untuk mengurangi produksi keringat yang berlebih dan mempercepat penyembuhan gejala tangan basah. (Baca Juga: Penyebab Kepala Berkeringat Banyak)
2. Injeksi toksin bolutinum
Dokter akan menyarankan penggunaan suntikan toksin bolutinum yang biasa digunakan daalaam metode suntiuk botox jika memang kondisi memungkinkan untuk itu. Injeksi toksin bolutium merupakan upaya untuk mengurangi dan menstabilkan produksi keringat pada tangan. (Baca Juga: Penyebab Keringat Berlebihan di Wajah)
3. Tindakan operasi (pembedahan)
Jalan operasi adalah jalan terakhir yang dilakukan jika cara penggunaan aluminium chloridsa dan injeksi toksin bolutinum tidak memuaskan. Tindakan pembedahan bertujuan untuk menyembuhkan gejala tangan basah yaitu dengan cara memotong saraf saraf tertentu yang menyebabkan aktifnya kelenjar keringat dalam memproduksi keringat. (Baca Juga: Jenis Kelainan Saraf)
Tips mudah untuk mengatasi gejala tangan basah dengan menggunakan bahan bahan herbal yang ada disekitar kita terbukti dapat mengatasi hiperhidrosis relatif lebih aman dan manjur.
1. Teh hitam
Teh hitam memiliki kandungan senyawa asam tannic yang dapatb memperkuat fungsi kelenjar keringatb dan menstabilkan keringat yang keluar dari telapak tangan. Caranya merendam tangan pada air seduhan teh hitam yang telah didinginkan . (Baca Juga: Efek Samping Minyak Pohon Teh)
2. Tomat tua
Tomat mempunyai vitamib A serta zat licopen yang bermanfaat bagi kesehatan jaringan saraf termasuk saraf simpatik pada area tangan. Caranya membalurkan tomat yang telah dihaluskan pada kedua telapak tangan beberapa saat dan diulangi setipa hari selama kurang lebih 15 menit. (Baca Juga: Kandungan Gizi Tomat)
3. Cuka sari apel
Cuka saari apel memiliki kemampuan menstabilkan kondisi kelenjar keringat yang terlalu aktif yaityu dengan cara mengoleskan cuka sari apel pada kedua telapak tangan, Digosokan secara bersamaan berulang kali 2 kali setiap hari. (Baca Juga: Bahaya Cuka Makan)
4. Jus jeruk lemon
Jus lemon mengandung nutrisi baik selain vitamin C dan mineral tetapi dapat bertindak sebagai antioksidan kuat yang dapat diminum langsung untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan merawat kesehatan sistem jaringan saraf siimpatik dari dalam sedangkan dari dalaam anda dapat merendam kedua tangan pada jus tersebut selama 10 sampai 20 menit setipa hari secara teratur. (Baca Juga: Efek Bahaya Jeruk Nipis untuk Rahim)
5. Jahe
Jahe memiliki zat anti radang, Anti mikroba dan mampu melindungi jaringan saraf tubuh dari dalam termasuk sistem saraf simpatik dan mengontrol kelenjar keringat. Minuman jahe dapat diminum 2 kali sehari dan untuk perawatan dari luar haluskan jahe untuk kemudian ditambahkan dengan air hangat matang yang bisa digunakana untuk merendam kedua telapoak tangan selama 10 menit, 2 kali sehari secara rutin selama 3 minggu. (Baca Juga: Efek Samping Jahe)
6. Lobak
Buah Lobak putih memiliki nutrisi yang mampu mengatasi kelebihan keringat pada telapak tangan. Caranya ambillah 2 lusin lobak kemudian dibersihkan dan diblender. Tambahakan 1/4 sendok makan gliserin untuk kemudian digunakan untuk pembaluran pada kedua telapak tangan, Digosokan secara bersamaan sambil kesepuluh jari jari saling memijat perlahan. (Baca Juga: Efek Samping Lobak Putih)
7. Tepung kanji
Perlu diperhatikan bahwa selain menggunakan cara tradisional diatas hendaknya anda mengimbnaginya dengan rajin mengkonsumsi makanan yang kaya zat magnesium setipa hari agar terhindar dari gejala tangan basah atau setelah kasus hiperhidrosis telah berhasil diatasi. Makanan yang mengandung magnesium tinggi diantaranya;
(Baca Juga: Bahaya Oatmeal Instant , Bahaya Makan Beras Mentah)
Pencegahan untuk gejala tangan basah atau palmar hiperhidrosis dapat dilakukan setiap hari dimana saja dan kapan saja.