Minyak pohon teh tampaknya semakin populer saja, khususnya dalam dunia produk kecantikan. Seperti yang telah kita tahu, minyak pohon teh atau tea tree oil sangatlah berkhasiat dalam merawat kulit. Namun jangan salah, minyak pohon teh bukanlah dari tanaman teh yang biasa digunakan untuk minuman teh hijau atau teh hitam.
Minyak pohon teh pada dasarnya merupakan hasil dari tanaman asli yang asalnya dari Australia dengan kandungan anti-inflamasi dan antiseptik tinggi. Tak hanya mempercantik kulit, minyak pohon teh juga kerap dijadikan sebagai obat bagi luka luar dan juga untuk kesehatan tubuh. Namun, bagaimana dengan efek samping minyak pohon teh? Ketahui apa saja kemungkinan efek akibat penggunaannya.
Baca juga:
Setelah diteliti, sebuah hasil studi menyatakan bahwa tidak dianjurkan untuk pria menggunakan minyak pohon teh maupun minyak lavender. Alasan yang diketahui adalah karena kandungan minyak alami pada keduanya meningkatkan potensi gangguan hormon pria. Jadi walau banyak manfaatnya, rupanya minyak pohon teh bukan yang terbaik untuk para pria.
Ada pula dilaporkan adanya kasus yang sudah pernah terjadi di mana setelah pemakaian minyak pohon teh, akibatnya seorang pria justru malah mengalami pertumbuhan payudara abnormal. Kondisi ini juga dinamakan dengan istilah ginekomastia. Maka dari itu, sebaiknya hindari saja pemakaian kalau sudah tahu risikonya.
Minyak pohon teh terkenal mampu mengatasi dan mengobati secara ampuh akan kondisi jerawat, tapi bagi yang berkulit sensitif hendaknya pikir ulang. Ini karena setiap pemilik kulit sensitif yang memakai minyak pohon teh malah bisa mengalami gangguan pada kulit. Contoh gangguan kulit sebagai efek samping antara lain adalah:
Meski pemakaian minyak ini dapat dijadikan cara mengobati kurap, sebaiknya jangan lanjutkan penggunaan apabila pada pemakaian luar minyak pohon teh mampu memberikan efek-efek tersebut. Segera hentikan selama beberapa hari sampai efek tersebut hilang, barulah setelah beberapa hari bisa dicoba menggunakannya lagi. Jika timbul efek demikian lagi, benar-benar hentikan dan jangan lanjutkan.
Baca juga:
Tak hanya muncul gangguan kulit ketika memakai minyak pohon teh sebagai obat luar atau obat oles. Reaksi alergi pun dilaporkan mampu terjadi pada beberapa orang yang menggunakan minyak pohon teh dengan meminumnya maupun juga memakainya pada kulit. Reaksi alergi yang terjadi biasanya termasuk radang kulit ringan hingga ruam yang serius.
Lebih baik jika memang memiliki kondisi alergi yang merupakan keturunan, silakan untuk menjauhkan diri dari minyak pohon teh saja. Karena kita tidak pernah tahu apakah alergi yang diderita oleh Anda mampu menyebabkan reaksi alergi terhadap obat alami semacam minyak pohon teh ini.
Bagi para ibu hamil, sebaiknya berhati-hati dan tak memakai obat minum maupun oles secara sembarangan walau memag minyak pohon teh telah terbukti baik. Pada wanita hamil maupun menyusui, khususnya juga yang hendak bersalin, sebaiknya menjauhi minyak pohon teh karena diyakni mampu menurunkan kekuatan kontraksi.
Baca juga:
Kulit seorang pemakai minyak pohon teh juga diketahui berpotensi melepuh, terutama apabila orang etrsebut memiliki penyakit yang berhubungan dengan kekebalan tubuh. Gunakan secara berhati-hati atau gunakan setelah konsultasi dengan dokter. Namun jika khawatir, sebaiknya cari bahan alami lain selain minyak pohon teh supaya aman.
Orang-orang segala usia sebaiknya menghindari pemakaian minyak pohon teh melalui mulut karena diketahui meningkatkan risiko sensasi terbakar di dalam mulut. Hal ini kiranya menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi orang-orang yang ingin menjadikannya sebagai obat kumur. Sebaiknya coba untuk mencampurkan minyak pohon teh dengan air secukupnya, namun jika sensasi terbakar masih terasa, hentikan pemakaian segera.
(Baca juga: obat herbal batu empedu – obat herbal kesemutan – obat herbal nyeri sendi)
Ada beberapa efek samping lainnya yang perlu untuk diwaspadai ketika Anda tertarik atau berencana untuk menggunakannya dalam tujuan apapun. Walau efektif dalam penyembuhan beberapa kondisi kesehatan, tetap saja minyak ini cukup keras dan beberapa efek-efek di bawah ini juga perlu dicegah:
Baca juga:
Ada begitu banyak efek samping yang bisa terjadi ketika menggunakan minyak pohon teh bagi orang-orang yang berkulit sensitif, memiliki alergi, atau yang meminum minyak pohon teh secara langsung. Namun sebenarnya, untuk orang-orang yang tak memiliki alergi, minyak pohon teh tergolong aman apabila dioles ke kulit dalam dosis yang tepat serta dalam jangka waktu pendek yang dianjurkan.
Tak semua orang mampu merasakan manfaat dari minyak pohon teh karena tak semua orang bisa cocok menggunakannya. Kiranya informasi efek samping minyak pohon teh ini membuat Anda makin waspada dan mempertimbangkan sematang mungkin sebelum memakainya.