Captopril adalah jenis obat khusus bagi penderita hipertensi tanpa komplikasi yang masuk sebagai golongan obat yang relatif aman yaitu dari golongan Inhibitor Enzim Angiotensin Konverter (ACEI). Cara kerja captopril yaitu memperbaiki sistem dan kinerja hormon angiotensi yang tujuannya agar dinding pembuluh darah pasien menjadi lebih tenang, sehingga mampu menstabilkan tekanan darah sekaligus memperbanyak asupan oksigen dan darah ke jaringan jantung dan arteri lain.
Penyakit yang dapat disembuhkan dengan Captopril
Jenis Obat Captopril digunakan sebagai obat untuk penanganan hipertensi gawat darurat, Namun dapat pula digunakan untuk mengatasi keluhan kesehatan lain, diantaranya :
Kontra Indikasi
Obat catopril tidak dianjurkan dikonsumsi oleh orang orang yang memiliki kondisi tertentu, karena dapat menyebabkan tubuh keracunan, penurunan kesadaran dan resiko kematian, misalnya:
Dosis Penggunaan
Obat captropil berbentuk tablet dengan anjuran pemakaian dosis yang telah disesuaikan dengan aturan dokter yang terkait. Captropil memiliki pemakaian dosis yang berbeda yaitu 6,25 mg, 12, 5 mg, 25 mg dan 50 mg dimana obat tersebut telah disesuaikan dengan jenis penyakit yang berbeda.
Efek Samping Captopril
Jika obat captropil dikonsumsi secara berlebihan atau tidak sesuai dengan aturan yang berlaku maka akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, misalnya :
1. Dada sakit dan sesak
Mengkonsumsi captropil secara sembarangan tanpa resep dokter dapat menyumbat aliran darah seputar dada yang dapat menyebabkan dada terasa sakit dan sesak.
Baca juga : Penyebab dada sakit dan nyeri
2. Batuk kering
Mengkonsumsi captopril tanpa resep dokter dapat menyebabkan batuk kerring yang memicu tenggorokan tersearng iritasi dan perdangan. Zat kimia pada coptopril dapat mengiritasi dinding saluran tenggorokan.
Bac juga : Cara mencegah batuk secara alami
3. Alergi
Mengkonsumsi captopril secara sembarangan dapat menyebabkan gatal gatal pada permukaan kulit. Alergi rentan terjadi pada orang orang yang tubuhnya menolak zat kimia dari obat golongan ACEI.
Baca juga : penyebab alergi kulit
4. Anemia
Mengkonsumsi captopril secara berlebihan dapat mnenyebabkan seseorang menderita darah rendah, Jika kondisi ini terus berkelanjutan maka seseorang akan terserang anemia. Kandungan coptopril yang terlalu banyak didalam tubuh dapat mengganggu dan merusak jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Baca juga : Cara mencegah anemia secara alami
5. Penyakit jantung
Mengkonsumsi captopril berlewbihan daan jangka panjang tanpa resep dokter dapaat menyebabkan denyut jantung semakin cepat dan mnemicu serangan jantung mendadak atau gagal jantung.
Baca juga : Jenis jenis penyakit jantung
6. Kesulitan tidur
Mengkonsumsi captopril secara berlebihan dapat mengakibatkan kesulitan tidur dan meningkatkan stres. Jika tidak segera menghentikan penggunaan captopril maka seseorang akan mengalami penyakit insomnia.
Baca juga : penyebab insomnia
7. Rambut rontok
Mengkonsumsi captopril setiap hari tanpa resep dokter dapat mengakibatkan kerusakan akar rambut yang menyebabkan kerontokan yang secara bertahap yang akhirnya akan berjumlah semakin banyak.
Baca juga : Penyebab rambut rontok berlebihan
8. perut melilit dan mencret
Mengkonsumsi captopril secara berlebihan dan jangka panjang maka akan menyebabkan lambung teriritasi dan memicu perut terasa mual mual lalu melilit dan sering buang air besar dalam keadaan mencret.
Baca juga : Penyebab perut melilit dan mencret
9. Tubuh mudah lelah
Mengkonsumsi obat captopril secara sembarangan dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan mudah lelah walaupun tidak melakuakn kegiatan yang berat berat. Zat kimia yag ada pada captopril cenderung menyerap air dan mengikatnya sehingga tubuh kekurangan cairan. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang terserang dehidrasi yang diawali tubuh terasa lemas dan mulut terasa kering dan pahit.
Baca juga : Penyebab cepat lelah
10. Gangguan pencernaan
Mengkonsumsi captopril tanpa mengikuti anjuraan resep dokter yang terkaait dapat menyebabkan gangguan pencernaan berupa sembelit, mencret atau munculnya penyakit maag ringan. Kondisi ini disebabkan karena zat kimia pada obat caaptopril terlalu banyak mengendap pada saluran usus dan lambung sehingga memperlambat sistem pencernaan dalam mencerna makanan.
Baca juga : gangguan pencernaan pada tubuh manusia
Kemungkinan Penyakit hipertensi sulit disembuhkan dengan cepat setelah mengkonsumsi captropil jika ternyata penyakit tersebut adalah genetik yaitu salah satu atau kedua orangtua mempunyai penyakit hipertensi. Namun ada beberapa faktor lain yang menyebabkan sesorang pasien hipertensi mengalami kesulitan untuk sembuh dari penyakitnya. Diantaranya: