Ketika seseorang mengalami atau merasakan sakit pada bagian dada, hal yang pertama kali muncul dipikiran mereka adalah terjadinya serangan jantung. Hal itu tentu saja akan membuat mereka was-was dan takut. Rasa sakit atau nyeri yang muncul dibagian dada tentu saja bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja, Anda harus segera mencari tahu tentang kemungkinan penyebab terjadinya gangguan tersebut.
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya dada sakit :
Masalah jantung merupakan penyebab utama terjadinya dada sakit. Penyebab umum masalah jantung antara lain adalah :
1. Coronary Artery Disease (CAD / angina)
Coronary Artery Disease atau Penyakit Arteri Koroner merupakan penyakit jantung yang terjadi akibat terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang pada akhirnya akan mengurangi aliran darah dan oksigen ke otot jantung itu sendiri.
Gangguan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang dikenal sebagai angina. CAD merupakan gejala penyakit jantung yang biasanya tidak akan menyebabkan kerusakan permanen pada organ tersebut. Rasa nyeri pada dada dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti lengan, bahu, rahang, dan sebagainya.
Pasien mungkin akan merasakan gejala seperti :
2. Myocardial infarction (heart attack / serangan jantung)
Merupakan gangguan atau serangan jantung yang disebabkan karena terjadinya penurunan aliran darah melalui pembuluh darah jantung yang dapat menyebabkan kematian sel-sel otot jantung. Meskipun mirip dengan nyeri dada angina, serangan jantung biasanya lebih parah, hal ini biasanya akan menyerang bagian tengah atau kiri dada dan tidak hilang dengan istirahat. Adapun tanda-tanda atau gejalanya antara lain :
3. Myocarditis
Myiokarditis merupakan suatu peradangan yang terjadi pada miokardium, yaitu lapisan tengah dinding jantung yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Pada saat kondisi pasien dengan miokarditis menjadi parah, hal ini akan menyebabkan fungsi pemompaan jantung melemah, hati tidak mampu memenuhi pasokan darah ke seluruh tubuh. Penggumpalan darah juga bisa terbentuk di pada organ hati, yang dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung. Meskipun tidak ada penyumbatan, gejala miokarditis seringkali mirip dengan serangan jantung.
Adapun ciri-ciri atau gejala myokarditis antara lain adalah :
4. Diseksi aorta
Merupakan sebuah kondisi yang melibatkan arteri utama. Jika terjadi lonjakan darah, maka bagian dalam dan tengah aorta akan terpecah atau terpisah yang pada akhirnya dapat menyebabkan aorta pecah. Diseksi aorta relatif jarang terjadi, namun kondisi ini paling sering terjadi pada pria yang telah berusia 60 hingga 70 tahun. Gejala diseksi aorta bisa mirip dengan penyakit lainnya. Hal inilah yang sering menimbulkan keterlambatan diagnosis.
Adapun gejala gangguan ini antara lain :
5. Perikarditis
Perikarditis adalah pembengkakan dan iritasi pada perikardium, yaitu kantung tipis yang menyerupai membran yang mengelilingi jantung. Pericarditis dapat menyebabkan nyeri dada yang sangat tajam dan gejala lainnya. Gangguan ini biasanya datang secara tiba-tiba namun tidak berlangsung lama.
Gejala perikarditis antara lain :
Beberapa gangguan paru-paru dapat mengakibatkan terjadinya sakit pada dada, diantaranya adalah :
1. Pulmonary embolism
Merupakan gangguan kesehatan yang terjadi akibat penyumbatan yang terjadi di salah satu arteri di paru-paru. Gangguan ini dapat disebabkan oleh terjadinya penggumpalan darah dari kaki maupun bagian tubuh yang lain menuju ke paru-paru. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko gangguan ini antara lain adalah faktor imobilitas, kanker, dan operasi.
Emboli paru merupakan penyakit yang dapat mengancam jiwa, namun dengan pengobatan yang tepat dapat mengurangi risiko kematian. Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan cara mencegah terjadinya pembekuan darah di kaki.
Gejala gangguan ini antara lain :
2. Pleurisy
Merupakan suatu kondisi di mana terjadi peradangan pada pleura, yaitu selaput yang terdiri dari lapisan jaringan yang melapisi bagian dalam rongga dada dan lapisan jaringan yang mengelilingi paru-paru. Gangguan ini sering disebut pleuritis yang dapat menyebabkan nyeri dada yang tajam yang akan semakin memburuk saat bernafas.
Gejala gangguan ini antara lain :
3. A pneumothorax (collapsed lung)
Merupakan gangguan yang terjadi akibat kebocoran udara ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada. Gangguan ini dapat disebabkan karena cedera, prosedur medis tertentu yang melibatkan paru-paru, maupun kerusakan akibat penyakit paru-paru. Namun terkadang gangguan ini terjadi tanpa alasan yang jelas. Adapun gejala yang biasa terjadi antara lain :
4. Pulmonary hypertension (Hipertensi pulmonal)
Merupakan sejenis penyakit penyebab darah tinggi yang mempengaruhi arteri di paru-paru dan sisi kanan jantung. Penyakit ini terjadi ketika terjadi penyempitan, penyumbatan maupun kehancuran pada arteri kecil di paru-paru (arteri paru) serta kapiler sehingga mempersulit aliran darah melalui paru-paru, serta meningkatkan tekanan dalam arteri paru-paru.
Hipertensi pulmonal merupakan sejenis penyakit serius yang dapat menjadi semakin buruk dan berakibat fatal. Gangguan ini tidak dapat disembuhkan, namun pengobatan yang tersedia dapat membantu mengurangi gejala.
Gejala Pulmonary hypertension antara lain adalah :
Gangguan sistem pencernaan yang dapat menjadi penyebab dada sakit, seperti dalam kondisi berikut ini :
1. Heartburn
Merupakan penyakit yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri serta sensasi terbakar di dada. Rasa sakit ini akan memburuk ketika sedang berbaring atau membungkuk. Heartburn sangat mengganggu rutinitas harian seseorang dan dapat menjadi lebih serius yang memerlukan perawatan medis.
Gejalanya antara lain adalah :
2. Gangguan pada saat menelan (disfagia)
Merupakan salah satu gangguan kesehatan dimana bagian kerongkongan mengalami kesulitan dan bahkan menimbulkan rasa sakit pada saat menelan makanan maupun minuman. Hal ini menandakan bahwa akan dibutuhkan waktu yang lebih lama serta usaha yang ekstra keras untuk dapat memindahkan makanan atau cairan dari mulut ke perut.
Gejala gangguan kesehatan ini antara lain :
3. Masalah kandung empedu atau pankreas
Batu empedu atau peradangan pada kandung empedu dan pankreas dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada perut yang nantinya dapat menjalar ke bagian dada.
Gejala umumnya antara lain :
4. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
Merupakan penyakit pencernaan kronis yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke dalam pipa makanan atau kerongkongan sehingga dapat menimbulkan iritasi pada esofagus.
Gejala yang timbul antara lain :
5. Gangguan kontraksi esofagus
Merupakan kontraksi otot menyakitkan yang mempengaruhi kerongkongan. Kejang ini dapat terjadi secara tiba-tiba yang berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam. Kejang esofagus biasanya terjadi sesekali yang dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan.
Gejala gangguan ini antara lain :
Beberapa jenis rasa sakit pada dada yang disebabkan oleh cedera dan masalah lain yang mempengaruhi struktur yang membentuk dinding dada, diantaranya adalah :
1. Costochondritis
Merupakan peradangan tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke dada (sternum). Rasa sakit yang timbul hampir sama dengan serangan jantung atau kondisi jantung lainnya. Kostokondritis kadang-kadang dikenal sebagai nyeri dinding dada, sindrom costosternal atau chondrodynia costosternal.
Gejalanya antara lain :
2. Nyeri otot
Merupakan sindrom nyeri kronis yang dapat menghasilkan rasa nyeri pada otot yang jika terjadi terus menerus dapat menjalar ke bagian dada.
Gejala gangguan ini antara lain :
3. Luka pada rusuk
Merupakan suatu gangguan yang dapat berupa a tulang rusuk yang patah maupun retak. Hal ini merupakan cedera umum yang terjadi akibat trauma dada, seperti dari jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor atau dampak selama olahraga.
Gejalanya antara lain adalah :
1. Kepanikan
Kepanikan atau ketakutan yang intens juga dapat menjadi penyebab dada sakit secara spontan. Adapun gejala yang bisa timbul antara lain adalah :
2. Herpes zoster
Merupakan infeksi virus yang menyebabkan ruam yang menyakitkan. Gangguan ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun. Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster yang merupakan virus penyebab cacar air.
Gejala Herpes zoster antara lain adalah :