Kelenjar di leher merupakan suatu kondisi yang menyebabkan adanya perubahan bentuk (biasanya dalam bentuk benjolan) yang ada di leher. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor seperti pembengkakan kelenjar tiroid, pembengkakan kelenjar getah bening, kista, batu di kelenjar ludah, dan juga kanker. Dari berbagai kemungkinan tersebut, pembengkakan kelenjar getah bening adalah kondisi yang paling mungkin dan yang paling sering menyebabkan adanya kelenjar di leher. Kelenjar getah bening adalah gumpalan jaringan dengan ukuran kurang lebih sebesar biji kacang dan menjadi “rumah” bagi sel-sel darah putih. Seperti yang kita tahu, sel darah putih merupakan komponen penting di dalam tubuh manusia yang bertugas untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Karena itulah kelenjar bening juga sering dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh seseorang.
(Baca juga: benjolan di leher – penyakit akibat benjolan di leher)
Kelenjar di leher atau pembengkakan kelenjar getah bening yang ada di leher akan terjadi ketika tubuh kita merespon adanya infeksi atau peradangan. Kelenjar getah bening yang ada di leher juga akan bereaksi menjadi membengkak ketika tubuh kita sedang mengalami kondisi penyakit autoimun seperti rematoid artritis dan juga kanker. Adanya pembengkakan kelenjar di leher tersebut akan hilang dengan sendirinya ketika gejala penyakit yang menyebabkannya juga menghilang.
Sebenarnya kelenjar getah bening tidak hanya ada di area leher saja, tetapi juga berada di area bawah dagu dan pangkal paha. Namun ketika tubuh kita mengalami penyakit yang berkaitan dengan kinerja kelenjar getah bening, biasanya pembengkakan yang muncul adalah di area leher. Umumnya, pembengkakan kelenjar getah bening tidak perlu dikhawatirkan ketika penyebabkan adalah infeksi yang sifatnya ringan. Bentuk leher akan kembali seperti semula ketika penyebab infeksi hilang. Namun ada kalanya Anda juga perlu mengkhawatirkan beberapa kondisi dan sebaiknya segera melakukan pemeriksaan medis ketika menjumpai beberapa gejala di bawah ini:
Berbagai kondisi bisa menyebabkan adanya pembengkakan kelenjar getah bening yang ada di leher. Salah satu faktor yang menyebabkan adanya pembengkakan kelenjar di leher adalah adanya infeksi lokal atau infeksi di sekitar kelenjar yang bengkak. Infeksi semacam ini biasanya tidak akan menyebar ke area tubuh lainnya. Kelenjar semacam ini biasanya akan terasa sakit ketika ditekan dan akan terasa lunak. Adapun beberapa infeksi yang menyebabkan adanya pembengkakan kelenjar di leher ini adalah infeksi telinga, abses gigi, pilek, radang pita suara, radang amandel, serta infeksi selulitis.
Tidak hanya infeksi lokal saja, kelenjar di leher juga akan muncul ketika terjadi infeksi virus. Campak Jerman yang disebabkan oleh virus Rubella merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan adanya pembengkakan kelenjar getah bening yang ada di leher. Selain di leher, pembengkakan kelenjar juga bisa terjadi di kepala dan belakang telinga. Demam kelenjar juga bisa menyebabkan adanya pembengkakan kelenjar di leher. Kondisi ini biasanya tidak diikuti dengan pembengkakan kelenjar di area tubuh lainnya.
Pada beberapa kasus yang tergolong jarang, pembengkakan kelenjar getah bening yang ada di leher bisa disebabkan oleh beberapa kasus, seperti:
Pada beberapa kasus, pembengkakan kelenjar yang ada di leher juga bisa menandakan adanya penyakit yang mematikan. Kondisi tersebut bisa saja menandakan adanya perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Apabila benjolan di leher tidak terasa sakit, terasa keras, dan tumbuh semakin besar secara perlahan maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri secara medis karena bisa jadi kondisi tersebut menunjukkan adanya perkembangan sel kanker. Selain kanker, salah satu kondisi yang juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar di leher yang tergolong mematikan adalah ketika darah terkena infeksi. Seseorang yang darahnya mengalami infeksi akan merasa cepat lelah, terlihat lemas, dan juga menunjukkan gejala orang sakit. Tubuh biasanya juga akan megalami demam yang disertai dengan menggigil. Infeksi darah biasanya disebabkan oleh bakteri. Pada kondisi ini penderita harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
(Baca juga: kelainan darah)
Selain dari penyebab yang telah dijelaskan di atas, pembengkakan kelenjar getah bening di area leher secara rinci juga bisa dijelaskan sebagai berikut (berdasarkan lokasinya):
Dari berbagai penjelasan di atas, penyebab adanya pembengakkan kelenjar getah bening di leher sebanarnya dapat dirangkum dalam penjelasan berikut.
a. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Leher Akibat Infeksi Akut di Kepala dan Leher
Penyebab adanya infeksi akut biasanya adalah infeksi oleh bakteri ataupun virus. Benjolan kelenjar yang muncul biasanya secara mendadak. Kondisi tersebut biasanya juga disertai dengan gejala demam yang muncul secara mendadak. Jika hal tersebut terjadi, kelenjar getah bening di leher biasanya akan terasa nyeri, terasa hangat ketika diraba, serta akan terasa lunak ketika disentuh atau ditekan.
b. Pembengkakan Kelenjar Getah bening di Leher Akibat Infeksi Kronik
Jenis infeksi kronik (sudah berlangsung lama) yang menyebabkan adanya pembengkakan kelenjar di leher biasanya disebabkan oleh kuman. Adapun jenis kuman yang sering menyebabkan kondisi tersebut adalah kuman Mycobacterium tuberculosa atau yang lebih sering disebut dengan TBC kelenjar. Kondisi semacam ini bisa berkaitan dengan TBC yang menyerang paru-paru ataupun tidak. Akan tetapi ketika pasien mengkonsumsi obat anti TBC biasanya pembengkakan kelenjar akan mengempes dengan sendirinya. Pada penderita TBC kelenjar, biasanya kelenjar getah bening di leher akan membengkak secara perlahan dan biasanya dalam bentuk berkelompok.
c. Pembengkakan di Leher yang Disebabkan Oleh Kanker Kelenjar Getah Bening
Kanker kelenjar getah bening biasanya ditandai dengan tekstur benjolan di leher yang keras dan sukar untuk digerakkan. Kecepatan tumbuhnya benjolan tersebut bervariasi namun biasanya lambat sehingga sering menyebabkan keterlambatan diagnosa. Selain di leher, pada stadium lanjut pembengkakan juga akan terjadi di area lain seperti ketiak dan lipat paha. Ada dua macam kanker yang diderita oleh pasien, yakni kanker primer dan sekunder.
Dari berbagai penyebab adanya kelenjar atau pembengkakan di leher biasanya disebabkan oleh dua kondisi yakni penyakit yang sifatnya serius (membahayakan) dan juga penyakit yang sifatnya ringan dan mudah diobati. Namun kebanyakan kasus menunjukkan adanya kelenjar atau pembengkakan kelenjar di leher biasanya disebabkan oleh infeksi dan sifatnyatidak begitu membahayakan. Pembengkakan kelenjar akan hilang dengan sendirinya ketika infeksi penyakit sudah berhasil disembuhkan. Sementara itu, kelenjar yang bengkak di leher akibat kanker perlu kita waspadai dengan cara memperhatikan gejala-gejala yang muncul pada saat itu. Pemeriksaan medis akan membantu anda untuk menentukan penyebab penyakit dan menentukan pengobatan yang paling tepat untuk menangani masalah kelenjar di leher.
Sebelum menentukan jenis pengobatan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan diagnosis yang tepat terhadap kondisi pasien yakni untuk mengetahui penyebab adanya kelenjar di leher. Diagnosis akan dilakukan dengan melakukan beberapa tes dan juga menanyakan riwayat atau gejala-gejala yang dialami oleh pasien.
Setelah mengetahui penyebab adanya kelenjar di leher, dokter selanjutnya akan melakukan atau menentukan metode pengobatan yang paling tepat bagi pasien.
Dari berbagai penjelasan di atas, kita bisa mengetahui mengenai berbagai kondisi atau sebab yang bisa memicu adanya pembengkakan kelenjar di leher. Dari berbagai kondisi yang menyebabkan adanya gangguan pada kelenjar di leher tersebut tentu kita bisa mengetahui apa saja yang memicu adanya kelenjar tersebut. Gaya hidup tidak sehat, pola makan yang salah, jarang melakukan olah raga, kebiasaan merokok, kurang istirahat, dan juga pola hidup tidak sehat lainnya bia memicu adanya pembengkakan atau gangguan kelenjar di leher. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah adanya gangguan pada kelenjar di leher ataupun pada kelenjar lain di bagian tubuh lainnya, di antaranya :
Mencegah kelenjar di leher bisa Anda lakukan dengan cara-cara di atas. dukunglah dengan menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti dengan mencukupi kebutuhan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari, hindari mengkonsumsi minuman beralkohol, dan juga kelola stres dengan baik.
Kelenjar getah bening seringkali menjadi penyebab utama adanya pembengkakan kelenjar di leher. Seperti yang kita tahu, kelenjar getah bening merupakan tempat bagi sel darah putih yang berkaitan erat untuk sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, mencegah gangguan kelenjar getah bening di leher dan juga di tempat lain bisa dilakukan dengan meningkatkan kembali sistem kekebalan tubuh. Adapun beberapa metode yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi beberapa makanan berikut ini:
(Baca juga: cara mencegah kelenjar getah bening bengkak)
Itulah beberapa jenis makanan yang akan mendukung sistem kekebalan tubuh dan juga mencegah adanya kelenjar di leher. Secara umum, adanya kelenjar di leher terjadi karena ada gangguan pada kelenjar getah bening. Namun, pada beberapa kasus yang tergolong sangat jarang, adanya kelenjar pada leher juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti gangguan kelenjar tiroid, kista, batu di kelenjar ludah, kanker, atau bahkan pertumbuhan kulit yang berlebihan.