Tubuh yang gemuk memang disyukuri oleh beberapa orang, namun banyak juga yang mengeluh karena kegemukan juga bisa menjadi sumber penyakit. Tubuh ideal sebenarnya tak hanya didambakan oleh para wanita saja, para pria pun tentu menginginkan tubuh yang bagus dengan berat yang sesuai. Masalahnya, lebih banyak orang yang naik berat badan dengan mudah ketimbang yang sulit.
Berat badan tak bakal naik dengan begitu saja karena pada dasarnya tak mungkin terjadi tanpa alasan. Kelebihan kalori memang adalah penyebab dibalik kegemukan atau obesitas, tapi tentunya hal ini tak bakal terjadi kalau tidak dipicu oleh kebiasaan-kebiasaan penyebab kegemukan seperti yang ada di bawah ini.
(Baca juga: bahaya badan terlalu gemuk)
Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya stres, hanya saja ketika stres tersebut terbiasa dibiarkan terlalu menekan maka ini akan berbahaya bagi tubuh. Tak hanya mendatangkan penyakit, stres pun biasanya akan menambah nafsu makan pada beberapa orang. Stres bisa berpengaruh cukup besar terhadap pola makan seseorang.
Nafsu makan bisa saja tiba-tiba menjadi naik saat sedang stres yang diakibatkan adanya produksi lebih hormon kortisol. Makan banyak biasanya juga menjadi cara menghindari stres bagi beberapa orang yang padahal itu hanya pelampiasan saja. Dampaknya, berat badan pun akan naik dengan cepat, apalagi kalau tak diimbangi dengan banyak aktivitas fisik.
Selain kebiasaan stres memikirkan banyak masalah yang akhirnya harus dilampiaskan ke makanan, kebiasaan tidak makan ketika sudah waktunya makan juga menjadi penyebab kegemukan. Makan yang banyak di waktu makan siang supaya malamnya tak usah makan lagi dan bisa menurunkan berat badan adalah suatu keyakinan yang salah.
Banyak orang mengira bahwa dengan makan sebanyak-banyaknya di waktu siang akan membantu mereka merasa kenyang hingga malam. Cara ini termasuk tidak benar karena tingkat metabolisme tubuh dapat dipengaruhi oleh cara ini sehingga menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh. Makan sesuai waktunya adalah yang paling baik dan dianjurkan demi menghindari penumpukan lemak tersebut.
(Baca juga: bahaya obesitas terhadap kesehatan)
Tak hanya bahaya dehidrasi saja yang bisa mengancam ketika Anda memiliki kebiasaan jarang minum air putih. Gangguan pencernaan memang adalah ancaman kesehatan lainnya, tapi kegemukan pun bisa berawal dari kurangnya asupan cairan di dalam tubuh. Jadi sudah bisa ditebak, Anda perlu meminum air putih sebanyak mungkin per harinya.
Hindari kegemukan, gangguan pencernaan maupun dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh dengan minum air putih paling tidak 8 gelas sehari. Air putih juga adalah cara ampuh bagi Anda untuk menyerap lemak sekaligus mencerna makanan sehingga bakal mencegah penumpukan lemak dan kelebihan kalori di dalam tubuh.
Makan di luar adalah kebiasaan yang mungkin memudahkan hidup Anda ketika sudah bekerja seharian dan tak bisa memasak sendiri. Hanya saja kebiasaan seperti ini sebaiknya dikurangi karena jumlah kalori pada makanan yang dibeli kita tidak pernah tahu. Biasanya, makanan di luar justru bergaram, berkolesterol, berkalori dan berlemak tinggi sehingga gampang meningkatkan berat badan, maka dari itu makan makanan rumah selalu yang paling baik.
Percayakah Anda bahwa minuman soda dengan embel-embel label ‘diet’ adalah minuman yang memang benar mampu membantu Anda diet? Kenyataannya, kebiasaan minum minuman ini akan membuat berat badan naik dengan mudah ketimbang minuman bersoda biasa.
Pada minuman soda yang menjanjikan turunnya berat badan tersebut justru diketahui memiliki kandungan pemanis buatan yang bisa berbahaya bagi tubuh. Karena seseorang menganggap minuman soda diet ini lebih aman, maka akan ada kecenderungan untuk minum lebih banyak. Itulah yang akhirnya menjadikan pengonsumsinya malah meningkatkan berat badannya sendiri.
(Baca juga: gejala obesitas)
Malas bergerak atau kurang olahraga bukan hanya menjadikan tubuh rentan terserang penyakit. Kenyataannya, jarang berolahraga ditambah pola makan yang tak sehat hanya akan membuat risiko kegemukan meningkat. Jangan biasakan untuk berdiam diri apalagi bermalas-malasan sambil ngemil saja, tapi mulailah untuk berolahraga yang paling tidak dengan melakukan peregangan 10 menit setiap hari atau berjalan-jalan di sekitar rumah.
Kurang olahraga salah, tapi bila olahraga terlalu sering dan berlebihan pun salah. Ingat bahwa ada bahaya olahraga yang berlebihan dan selain bisa mencederai tubuh kita sendiri, ada juga risiko kegemukan yang dipicunya. Olahraga berlebihan yang dimaksud di sini adalah olahraga seminggu sekali tapi dengan waktu 3-4 jam secara langsung. Hal tersebut tidaklah baik dan perlu dihindari.
Makan secara terburu-buru atau makan yang terlalu cepat bisa menjadi alasan mengapa seseorang menjadi lebih cepat gemuk. Kegemukan dapat dipicu dari kebiasaan makan yang terlalu cepat di mana kemungkinan alasannya adalah karena memang tak banyak waktu untuk bisa makan dan beristirahat sebab faktor pekerjaan.
Makanlah dengan lambat (tak perlu terlalu lambat) dan santai sambil menikmati benar-benar makanan Anda. Cara dan kebiasaan makan lambat akan membuat perut kenyang lebih cepat. Mengunyah makanan dengan cepat justru hanya akan membuat lemak susah untuk dicerna di dalam tubuh.
(Baca juga: makanan yang bikin gemuk super cepat)
Bukankah konsumsi makanan yang berkadar lemak rendah justru adalah hal yang baik? Sebaiknya Anda tidak membeli apalagi mengonsumsi makanan-makanan dengan kadar lemak sedikit ketika tak tertera label yang memberi penjelasan bahwa makanan tersebut adalah pembantu diet Anda.
Makanan rendah lemak yang ada di pasaran justru biasanya malah kaya akan pemanis buatan. Jadi, hindarilah mulai dari sekarang kebiasaan mengonsumsi makanan/minuman yang dikatakan rendah lemak. Untuk lebih amannya, selalu konsumsi rutin madu murni (2 sendok makan) setiap hari untuk membantu menjaga berat badan tetap ideal.
Setiap orang memiliki kebutuhan diet yang berbeda-beda sehingga memang ada yang cocok dengan diet ini dan ada yang tidak cocok. Daripada menentukan sendiri jenis diet seperti apa yang perlu Anda lakukan, sebaiknya langsung ke pakar gizi untuk berkonsultasi. Diet yang salah bisa-bisa malah menjadi penyebab obesitas.
Kurang tidur sama dengan kurang istirahat di mana hal ini biasanya disebabkan oleh pekerjaan yang membuat Anda senantiasa lembur. Sebagai efeknya, kurang tidur ini bisa menjadi kebiasaan yang memicu kegemukan. Ingat bahwa setiap manusia membutuhkan waktu tidur selama 8-9 jam per hari yang merupakan waktu tidur ideal. Ini karena kurang tidur bisa membuat metabolisme sekaligus pencernaan menjadi terhambat.
(Baca juga: cara mencegah obesitas)
Menikmati buah untuk makan pagi, makan siang hanya makan sedikit, tapi ketika giliran malam tiba makan nasi banyak. Itu adalah salah satu contoh mengonsumsi makanan yang tak tepat di waktu yang juga tak tepat. Kebiasaan ini malah bisa membuat Anda cepat menggemuk.
Justru tetaplah penuhi asupan karbohidrat di pagi hari dan siang hari alias makanlah nasi atau roti seperti biasa namun tidak berlebihan. Khusus malamnya, Anda bisa mengenyangkan diri dengan makan sayur dan buah. Alternatifnya, Anda bisa makan buah khusus di siang hari di mana sehari penuh Anda juga perlu memenuhi asupan protein.
Beberapa orang yang mudah terkena stres dan depresi bakal sangat tergantung dengan obat antidepresan sebagai sebuah cara mengatasi stres. Antidepresan sendiri adalah jenis obat yang diketahui berefek samping meningkatkan risiko kegemukan. Ketika dibiasakan minum dalam jangka panjang, jangan heran kalau tubuh kemudian menjadi lebih gemuk.
Ada banyak orang yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi minuman manis dan justru tidak menyukai air putih. Banyak kasus kegemukan atau obesitas berawal dari konsumsi minuman manis setiap hari. Jadi bila tidak ingin cepat naik berat badan Anda, silakan batasi dan hindari minuman-minuman manis seperti soft drink, es krim, kopi dan teh manis.
Sekali-kali boleh-boleh saja, tapi selalu perhatikan takaran minuman yang Anda konsumsi dengan menikmatinya paling tidak sehari 1 kali saja. Bila hendak menikmati teh manis, Anda bisa minum sehabis makan pagi dan juga malam hari (inilah waktu yang tepat akan pembakaran gula menjadi glukosa sehingga memroduksi tenaga untuk beraktivitas pada keesokan harinya.
(Baca juga: akibat kelebihan karbohidrat)
Kegemukan bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan mengemil. Kebiasaan mengemil bisa terkategorikan sebagai kebiasaan buruk apabila tak terkontrol. Meski cemilan identik dengan makanan ringan, jangan salah, karena sebetulnya cemilanlah yang mengandung kalori maupun lemak tinggi.
Kebanyakan makanan yang mengandung lemak jenuh, garam dan kalori tinggi adalah makanan-makanan yang dianggap ringan sebagai cemilan. Waspadai mengemil yang sudah dijadikan hobi karena selain berpotensi menaikkan berat badan, ngemil berisiko juga diabetes, kolesterol tinggi, hingga potensi terkena jenis-jenis penyakit jantung.
Porsi makan yang kadang terlalu sedikit dan terlalu banyak bisa jadi adalah kebiasaan yang mampu menjadi faktor pemicu kenaikan berat badan. Kegemukan bisa berawal dari kebiasaan yang kelihatannya sepele ini. Ketika porsi makan yang tidak diatur dan berlebihan terlalu sering, tentu ini akan menjadi pemicu kegemukan dengan cepat.
(Baca juga: bahaya tidur setelah makan)
Terlalu banyak begadang salah, terlalu banyak tidur pun juga bakal menjadi kebiasaan penyebab kegemukan. Banyak makan, banyak tidur dan jarang olahraga hanya akan membuat penimbunan lemak menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Ketika lemak menimbun, biasanya tubuh malah mengalami cepat lapar dan cepat lelah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena kurangnya aktivitas fisik sehingga membuat proses pembakaran lemak menurun.
Saat sehabis makan, apalagi makan terlalu kenyang, biasanya rasa ngantuk pun melanda. Banyak orang yang berada di rumah akan dengan santainya tidur setelah makan. Hal ini bisa membuat tubuh cepat menggemuk kalau dijadikan kebiasaan jangka panjang. Paling tidak, ada jeda 2 jam untuk tidur sehabis makan agar menghindari kegemukan.
(Baca juga: penyebab leher hitam orang gemuk)
Cara Utama Mengatasi Kegemukan
Bila Anda khawatir tentang kebiasaan-kebiasaan tersebut mampu menaikkan berat badan dan menyebabkan kegemukan, maka mulailah memiliki kebiasaan hidup sehat. Di bawah ini adalah beberapa cara yang termasuk di dalam tips diet sehat agar Anda terjauh dari kegemukan apalagi penyakit kronis.
Olahraga yang benar adalah tidak kurang dan juga tidak berlebihan. Setidaknya, Anda perlu melakukan olahraga sehari 15-30 menit. Lakukan saja olahraga ringan seperti jalan kaki atau jogging. Bersepeda juga adalah ide yang bagus. Efektivitas dari olahraga setiap hari dengan waktu-waktu singkat tersebut malah jauh lebih tinggi ketimbang olahraga seminggu sekali tapi dengan waktu berlebihan.
Dengan asupan air putih yang cukup setiap harinya, tak hanya dehidrasi yang mampu dicegah, tapi juga risiko kegemukan pun akan turut berkurang. 1,5 liter dalam sehari adalah takaran yang dianjurkan untuk dikonsumsi di mana 1,5 liter tersebut setara dengan 8 hingga 10 gelas air putih. Hanya dalam setahun saja, Anda bakal mampu membuat berat badan turun hanya dengan cara sederhana ini.
Makanan-makanan yang mengandung serat tinggi adalah makanan yang berfungsi dalam mengalahkan lemak yang menimbun di dalam tubuh. Ketika asupan serat cukup dapat terpenuhi, maka tubuh akan tidak akan gampang menggemuk. Justru dengan serat, proses pembuangan feses lebih baik dan lancar yang artinya lemak ikut terbuang dari dalam tubuh.
(Baca juga: cara menurunkan berat badan)
Itulah serangkaian kebiasaan penyebab kegemukan yang cukup meresahkan meski memang sulit untuk berhenti dari kebiasaan-kebiasaan tersebut. Ubahlah gaya hidup dan kebiasaan yang kurang sehat tersebut. Perhatikan kesehatan Anda karena kegemukan mampu menjadi pelopor bagi penyakit-penyakit kronis untuk menyerang tubuh.