Saat mendapati salah satu kerabat mengalami cedera kepala, sebaiknya segera berikan pertolongan pertama pada gegar otak ringan. Hal ini terlihat sepele, namun jika dilakukan dengan tepat dapat menghindari resiko terjadinya macam-macam penyakit saraf akibat dari reaksi gegar otak yang terjadi. Terutama karena cedera kepala sangat rentan menimbulkan resiko gegar otak.
Sehingga sebagian besar kasus akan mengarah pada akibat tersebut. Baik yang ringan maupun yang dapat tergolong fatal. Sehingga tanpa disadari timbul komplikasi lainnya yang berbahaya dan pada akhirnya justru sulit ditangani oleh pengobatan biasa.
Sayang sekali bahwa tidak semua orang paham akan keadaan ini. Sebagian besar orang awam tidak mengerti apa saja yang wajib dilakukan untuk langkah pertama dalam menolong penderita gegar otak. Karena umumnya hal semacam ini hanya didapatkan oleh tenaga medis yang berpengalaman.
Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah penduduk, maka tanggung jawab ini tidak lagi hanya dipikul oleh tenaga medis, namun setiap orang dengan wawasan yang cukup dapat melakukan hal ini sendiri. Tentu banyak yang penasaran dengan langkah yang dapat ditempuh. Untuk lebih jelasnya simak berikut ini beberapa cara pertolongan pertama pada gegar otak ringan.
1. Beri Minum
Saat seseorang tiba-tiba mengalami trauma pada otak, sebaiknya segera sadarkan penderita. Yang paling tepat berikan segelas air minum yang berisi air putih supaya dapat membantu mengatasi trauma perasaan akibat cedera di kepala. Dengan minum air putih maka dapat membantu penderita untuk dapat berpikir harus melakukan apa. Oleh sebab itu selalu lakukan pendampingan pada orang tua dengan gejala gegar otak. Supaya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kondisi penderita dapat segera dipulihkan.
2. Baringkan Posisi Penderita
Saat mendapati seseorang yang tiba-tiba mengalami gegar otak, sebaiknya baringkan penderita di tempat sejuk dengan tujuan agar penderita bisa bangun dan sadar kembali. Karena jika kondisi penderita tidak sadarkan diri maka akan jauh lebih berbahaya bagi kesehatan serta keselamatannya.
Dengan membaringkan penderita maka perlahan energinya akan kembali dan dapat mencegah efek cedera yang meluas lebih parah. Karena umumnya pada kasus terjadi gegar otak, sedikit perubahan dapat menyebabkan akibat yang fatal. Oleh sebab itu jangan lupa pula untuk menyediakan posisi yang nyaman untuk kondisi badan maupun kepala penderita.
3. Amati Jenis Cedera
Salah satu langkah pertolongan pertama pada gegar otak ringan yaitu dengan jalan mengamati jenis cedera untuk memutuskan apakah perlu di berikan perawatan intensif di rumah sakit. Jika gejala tergolong ringan maka dapat sembuh dengan perlahan tanpa obat dari dokter.
Sebaliknya jika terjadi serangan mendadak yang fatal maka akan sebisa mungkin dipulihkan dengan jalan meminta pengobatan yang tepat dari dokter maupun tenaga medis yang kompeten. Jangan menggunakan obat yang beresiko memberikan alergi. Orang lain mungkin mengira bahwa hasilnya akan maksimal. Namun lebih baik jika menyiapkan untuk kemungkinan terburuk supaya kondisi penderita dapat lebih nyaman dari awal hingga akhir perawatan. [AdSense-B]
4. Panggil Tenaga Medis
Jika telah melakukan beberapa pertolongan namun efeknya ternyata lebih besar daripada usaha pertolongannya, maka sebaiknya panggilkan tenaga medis yang kompeten untuk dapat mengatasi penderita yang mengalami kondisi trauma pada otaknya. Salah satu contoh jika ternyata gegar otak bersamaan dengan keluarnya darah akibat pendarahan pada sel saraf otak.
Ataupun misalnya jika ternyata terjadi perubahan emosi sesaat setelah gegar otak, maka bisa jadi gangguan yang dialami berasal dari akibat gegar otak ringan pada bagian tertentu yang mengatur saraf emosi penderita. Karena itu hal ini sebaiknya ditangani oleh ahlinya yang paham akan cara merawat dan memulihkan kondisi penderita.
5. Berikan Kantong Es
Saat melihat kejadian bahwa penderita trauma atau cedera di kepalanya diberikan sekantong es untuk meredakan memarnya. Dengan usaha untuk meredakan memar yang terjadi di kepala akan membantu penderita untuk mengurangi rasa sakit yang diderita akibat timbul cedera atau trauma pada sel saraf otak.
Sehingga dengan demikian maka rasa sakit tidak perlu dialami dalam jangka waktu yang cukup lama dan dapat segera mereda dengan sendirinya. Selain itu kantong es akan membantu menghentikan sementara kondisi pendarahan yang mungkin terjadi saat kepala mengalami cedera dan trauma. [AdSense-A]
6. Perhatikan Gejalanya
Salah satu cara melakukan tindakan awal untuk membantu mengatasi kondisi trauma pada kepala yaitu dengan jalan melihat reaksi yang terjadi pada penderita sesaat setelah terjadinya cedera atau trauma. Yang paling baik memberikan jeda waktu selama 1×24 jam untuk memantau keadaan penderita apakah kritis dan butuh pertolongan atau bahkan tidak sama sekali.
Karena umumnya penyebab gegar otak dapat menimbulkan akibat berupa kehilangan ingatan mendadak atau amnesia, dapat pula berupa lupa jalan pulang seketika atau perubahan temperamen yang awalnya lembut berubah menjadi seseorang yang keras kepala. Dengan memahami apa yang menjadi penyebab trauma, maka akan makin mudah melakukan pengobatannya.
Sehingga resiko infeksi sel saraf otak yang akan berkembang menjadi penyakit lain dapat dihindari. Terutama jika muncul gejala seperti bingung, pusing, mual dan muntah-muntah. Maka dapat dipastikan penderita membutuhkan bantuan dari tenaga medis profesional.
7. Hentikan Pendarahan
Hal penting yang harus dilakukan ketika mengalai cedera pada kepala atau trauma otak adalah dengan melihat apakah terjadi pendarahan pada otak atau tidak. Jika memang terjadi pendarahan sebaiknya segera lakukan beberapa usaha untuk menghentikan pendarahan yang terjadi.
Misalnya yaitu dengan memberikan kompres dingin yang berfungsi menghentikan resiko pendarahan dengan lebih cepat. Sehingga tidak terjadi sumbatan di pembuluh darah otak yang dapat beresiko menimbulkan jenis penyakit lainnya. Yang paling banyak yaitu resiko terjadinya ciri-ciri orang terkena stroke ringan akibat peredaran darah otak yang mengalami gangguan.
8. Bawa Ke Dokter Atau Rumah Sakit
Apabila semua usaha telah dilakukan dan tidak kunjung memberikan hasil yang terbaik sebaiknya segera hubungi dokter yang ahli atau bawa saja ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Dengan demikian maka gejala gegar otak yang masih ringan dapat segera diatasi dan tidak berkembang menjadi gejala yang lebih berat atau terjadi komplikasi penyakit yang berbahaya seperti gejala awal meningitis. Selalu pastikan anak dalam keadaan bersih dan makan dengan teratur agar suhu badan meningkat dan imunitas tubuhnya juga makin besar.
Demikian beberapa langkah pertolongan pertama pada gegar otak ringan. Sebaiknya jika mendapati kondisi yang seperti ini segera bawa ke rumah sakit atau dokter. Serta tanyakan pengobatan yang paling sesuai atau paling direkomendasikan. Karena setiap kondisi pasien umumnya memiliki keadaan yang tidak sama persis mengenai kesembuhannya. Sehingga dengan pengobatan dan perawatan yang tepat maka penyakit dapat segera diatasi dan penderita dapat normal kembali melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti sedia kala.