Seseorang yang hendak melakukan aksi bunuh diri sebetulnya dapat kita ketahui tanda-tandanya dan bisa dicegah sebelum benar-benar terlambat. Depresi memang biasanya menjadi hal yang menjadi pemicu dari timbulnya niat bunuh diri pada seseorang dan penyebab kematian mendadak seseorang. Untuk lebih jelasnya, berikut di bawah ini bisa dilihat tanda-tanda seseorang akan bunuh diri itu apa saja.
- Perilaku/Kepribadian yang Berubah
Perilaku seseorang yang berubah atau juga kepribadiannya bisa menjadi tanda bahwa ia dapat melakukan aksi bunuh diri. Perhatikanlah apakah perilaku seseorang yang dekat dengan Anda mulai berubah, seperti misalnya semangat yang menurun, hilangnya motivasi pada suatu hal yang ia sering kerjakan, mulai tak peduli pada banyak hal, dan hilang minat.
- Membicarakan Topik Bunuh Diri
Pernahkah ada orang terdekat Anda yang secara tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan membicarakan topik bunuh diri? Ada kalanya hal seperti ini bisa menjadi pertanda bahwa ia tertarik untuk mengambil langkah tersebut dan berencana mengakhiri hidupnya. Pada umumnya, ia akan menanyakan opini Anda dan meminta tolong sambil menangis.
- Putus Asa yang Terlalu Lama
Rasa pesimis dan putus asa yang menghantui seseorang dalam menjalani masa depannya bisa jadi adalah tanda ia sedang mengalami depresi berat yang menaikkan risiko aksi bunuh diri. Ketika rasa putus asa tersebut dibiarkan berlarut-larut terlalu lama, maka keinginan untuk bunuh diri biasanya akan makin besar.
- Rendahnya Rasa Percaya Diri
Setiap orang pasti memiliki sisi rasa tak percaya diri, namun bila seseorang mulai berkata bahwa tak ada lagi orang yang peduli padanya atau tak ada orang yang mencintainya, khususnya tak ada orang yang merindukannya bila ia meninggal, maka ini cukup menjadi tanda. Perkataan tersebut bisa menjadi indikator rencana bunuh diri.
- Menyakiti Dirinya Sendiri
Apabila kita pernah melihat orang dekat kita menyakiti dirinya sendiri, seperti halnya membenturkan diri dan melukai anggota tubuhnya, inilah indikator seseorang ingin bunuh diri. Namun perlu juga diketahui bahwa setiap orang yang melakukan hal tersebut sudah pasti hendak bunuh diri; jadi, komunikasikan lebih dulu dengan orang tersebut.
- Berperilaku Berbahaya
Seseorang yang hendak bunuh diri akan merasa bahwa tak lagi ada alasan untuk dirinya bertahan hidup. Jadi, mereka tak lagi akan berpikir panjang untuk melakukan serangkaian hal berbahaya, seperti halnya mengebut di jalan raya, berjalan sembarangan di tengah jalan, atau mengemudi secara sembrono, dan lain-lain.
- Memberikan Barang Kepunyaannya kepada Orang Lain
Memberikan barang kesayangan kepada orang terdekat memang bukan hal yang patut dicurigai, namun seseorang yang hendak bunuh diri biasanya justru menghibahkan barang-barang yang ia tak butuhkan ketika ia meninggal nanti. Hal ini termasuk barang-barang yang mahal atau berharga miliknya.
- Pola Tidur yang Tak Wajar
Pola tidur seseorang yang memiliki rencana atau keinginan bunuh diri biasanya menjadi tak normal. Pada umumnya, ini disebabkan oleh banyak pikiran dan stres, jadi tak ada salahnya bila kita mengajaknya ngobrol bila hal tersebut terjadi terlalu sering.
- Lelah dalam Berbagai Kesempatan
Rasa cepat lelah biasanya dialami ketika melakukan kegiatan-kegiatan yang tergolong berat, namun bila Anda menjumpai orang terdekat selalu lelah dan tak berenergi dalam waktu yang lama, ia kemungkinan sedang mengalami ciri-ciri depresi. Datanglah kepadanya dan ajaklah mengobrol untuk membantunya meringankan beban yang sedang ditanggungnya.
- Motivasi Rendah dalam Kehidupan Sosialnya
Mereka yang memiliki keinginan bunuh diri tak lagi termotivasi untuk bersosialiasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka berpikir bahwa kehidupan sosial tidak lagi penting sehingga akhirnya berujunglah pada aksi isolasi diri alias penarikan diri dari pergaulan. Pada umumnya, mereka akan banyak menyendiri.
- Bahasa Tubuh
Perhatikanlah bahasa tubuh dari orang yang Anda curigai memiliki keinginan bunuh diri. Amati dengan baik apakah ia kerap menatap ke tanah, sering tak mau menatap mata lawan bicaranya, serta memiliki bahu yang menekuk atau bungkuk seperti tak punya tenaga. Beberapa hal ini adalah gejala depresi yang juga bisa menjadi tanda akan bunuh diri; lihat juga tanda-tanda yang lain untuk memastikan.
- Tampak Mencari-cari Cara agar Bisa Bunuh Diri
Bila Anda mengetahui orang terdekat Anda baru saja membeli benda tajam atau bahkan pistol atau bahkan memiliki berbagai obat atau pil tertentu yang fungsinya kurang jelas, Anda wajib mewaspadainya. Mereka bisa menggunakan barang-barang tersebut untuk mengakhiri hidupnya sehingga ambil tindakan cepat dalam mencegahnya.
- Ucapan yang Mencurigakan
Tentunya orang yang hendak bunuh diri tak akan terang-terangan mengakui keinginannya tersebut, namun ada beberapa ucapan yang akan cukup membuat kita curiga. Bila ia mengatakan bahwa tak ada yang memahaminya, ia merasakan kesepian, hidup yang ia jalani terlalu sulit, tak ada jalan keluar, hingga menyesali akan kelahirannya di dunia ini, maka Anda bersiaplah untuk mencegah keinginan bunuh dirinya menjadi nyata.
Tanda-tanda Lain Seseorang Hendak Bunuh Diri
Tanda lainnya yang perlu untuk Anda ketahui agar dapat membantu mencegah aksi bunuh diri antara lain adalah:
- Rasa malu dan minder yang terus-menerus.
- Membenci dirinya sendiri.
- Berkurangnya rasa ketertarikan seksual.
- Penurunan hingga hilangnya nafsu makan.
- Penurunan berat badan yang cukup drastis.
- Tak lagi bisa fokus dan konsentrasi sewaktu bekerja atau belajar.
- Memakai obat-obat terlarang
- Mabuk-mabukan.
- Sering mudah tersinggung dan gampang tersulit amarah.
- Sering terlihat cemas.
- Tampak nyaman dan tenang dengan kebiasaannya menyendiri.
- Mulai membicarakan atau membuat surat wasiat.
Demikianlah tanda-tanda seseorang akan bunuh diri yang dapat dikenali sedari awal. Bila Anda menjumpai orang terdekat Anda, baik itu teman baik atau anggota keluarga sendiri mengalami beberapa ciri tersebut, pastikan untuk mendekatinya, ajak bicara lebih dulu, barulah segera ambil tindakan tepat.