Seseorang yang menderita penyakit diabetes harus selektif dan berhati-hati dalam memilih asupan makanan. Asupan makanan yang tidak tepat bisa menyebabkan kadar gula dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Biasanya, penderita penyakit diabetes harus menjalani perawatan atau terapi karena kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Penyakit diabetes ini biasanya ditandai dengan rasa kesemutan di kaki, rasa panas ketika malam hari, sering buang air kecil terutama ketika malam hari, penglihatan kabur, dan juga luka yang sulit sembuh (Baca gejala diabetes melitus awal).
Alkohol adalah salah satu jenis asupan yang hendaknya dihindari oleh penderita diabetes. Mengonsumsi alkohol ketika menderita diabetes bisa menyebabkan berbagai komplikasi dan memperburuk kondisi tubuh. Baca juga jenis-jenis dari penyakit diabetes.
Bahaya Alkohol bagi Penderita Diabetes
Seperti yang telah dijelaskan di atas, alkohol harus dihindari oleh penderita diabetes jika tidak ingin penyakit diabetes semakin memburuk. Adapun beberapa dampak negatif yang hadir jika penderita diabetes mengonsumsi alkohol adalah:
Penderita diabetes yang mengonsumsi alkohol beresiko untuk mengalami gangguan kesehatan lainnya, seperti gangguan hati, ginjal, dan jantung. Penderita diabetes yang mengonsumsi alkohol akan mengalami gangguan hati. Keadaan tersebut akan menyebabkan terhambatnya produksi glukosa yang berpotensi memicu berbagai jenis komplikasi.Kondisi tersebut juga akan memicu kerusakan pada saraf mata. Karena itu, tidak heran jika seseorang yang memiliki kadar gula terlalu tinggi dalam darah akan memiliki penglihatan yang kabur.
Hipoglikemia atau kadar gula darah yang terlalu rendah juga bisa dialami ketika seseorang mengonsumsi alkohol. Seorang penderita diabetes yang sedang menjalankan terapi insulin atau melakukan pengobatan menggunakan insulin akan sangat rentan mengalami hipoglikemia. Kondisi tersebut akan semakin rentan ketika seseorang mengonsumsi alkohol ketika perut dalam keadaan kosong. Baca juga akibat gejala gula darah terlalu rendah pada tubuh – cara meningkatkan kadar gula dalam darah.
Selain memicu kadar gula terlalu rendah, mengonsumsi alkohol juga bisa menyebabkan kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia). Kandungan karbohidrat dalam alkohol sangat tinggi. Mengonsumsi alkohol akan menyebabkan asupan karbohidrat ke dalam tubuh tidak terkontrol. Padahal, penderita diabetes diharuskan untuk membatasi asupan karbohidrat. Baca cara menjaga kadar gula darah agar normal secara alami.
Trigliserida adalah salah satu komponen pembentuk kolesterol. Tahukah Anda bahwa alkohol yang masuk ke dalam tubuh seseorang mengalami proses yang sama persis dengan lemak? Kondisi tersebut menyebabkan kadar trigliserida dalam darah meningkat. Akibatnya, kadar kolesterol juga akan mengalami peningkatan (Baca ciri-ciri kolesterol tinggi dalam tubuh). Dengan kata lain, mengonsumsi alkohol sekaligus akan meningkatkan resiko untuk terkena gangguan kesehatan lain seperti obesitas, penyakit gangguan jantung, dan juga hipertensi.
Artikel terkait :
Penderita diabetes yang mengonsumsi alkohol juga sangat rentan untuk mengalami kerusakan saraf. Kondisi tersebut biasanya akan ditandai dengan rasa sakit di berbagai bagian tubuh. (Baca juga jenis kelainan saraf : penyebab, diagnosis dan pengobatan).
Mengonsumsi alkohol juga terbukti dapat menstimulasi rasa lapar. Akibatnya, seseorang yang mengonsumsi alkohol akan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang relatif besar untuk mengatasi rasa laparnya (Baca makanan yang mengandung karbohidrat tinggi). Kondisi tersebut sekaligus menyebabkan asupan karbohidrat ke dalam tubuh tidak terkontrol dengan baik. Tentu saja hal tersebut berdampak buruk bagi kesehatan penderita diabetes karena seharusnya penderita diabetes harus bisa mengontrol asupan karbohidratnya. Baca juga akibat kelebihan karbohidrat dan penyakit akibat kekurangan karbohidrat.
Itulah beberapa bahaya yang muncul jika penderita diabetes mengonsumsi alkohol. Sebaiknya, hindarilah asupan alkohol seberapapun jumlahnya. Namun, jika Anda ingin mengonsumsi alkohol, pastikan kadar gula darah Anda dalam kondisi yang normal dan stabil.
Selain alkohol, masih ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Beberapa jenis makanan berikut terbukti mampu meningkatkan jumlah gula dalam darah sehingga memperburuk kondisi penderita diabetes (Baca makanan penyebab diabetes melitus yang tidak disadari). Berikut ini adalah makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes:
Makanan yang berminyak sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Selain meningkatkan resiko obesitas, makanan yang digoreng dan juga mengandung banyak lemak terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Akibatnya, mengonsumsi makanan yang berlemak akan meningkatkan resiko kadar gula dalam darah pula.
Berbagai jenis minuman yang mengandung kafein seperti kopi dapat berdampak buruk bagi penderita diabetes. Kafein akan mempengaruhi kinerja hati dan juga pankreas ketika memproduksi insulin. Jika jumlah insulin dalam tubuh semakin menurun, maka kadar gula dalam darah juga semakin tinggi dan tidak terkontrol.
Baca juga kopi bagi penderita diabetes : manfaat dan bahaya – makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi – efek bahaya kafein bagi tubuh
Tidak semua jenis buah aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Beberapa jenis buah yang memiliki cita rasa manis seperti semangka, mangga, durian, nangka, dan lain sebagainya sebaiknya dihindari agar kadar gula darah tidak meningkat. Baca juga Buah untuk penderita diabetes yang aman – Panduan diet buah untuk diabetes melitus – sayuran untuk diabetes dan cara konsumsinya.
Penderita diabetes juga dilarang mengonsumsi nasi. Alasannya, nasi putih mengandung jenis karbohidrat sederhana yang tinggi dan sangat mudah untuk diproses menjadi gula di dalam tubuh. Mengonsumsi nasi putih akan meningkatkan jumlah gula darah secara drastis. Baca juga
Selain nasi putih, umbi-umbian juga tergolong ke dalam sumber tenaga yang mengandung karbohidrat sederhana. Jadi, sebaiknya Anda yang menderita diabetes tidak mengonsumsi berbagai jenis umbi-umbian.
Roti yang terbuat dari tepung putih juga sangat mudah diproses menjadi gula di dalam tubuh. Untuk itu, roti yang berbahan dasar tepung putih juga harus dihindari. Baca makanan untuk gula darah tinggi paling sehat
Beberapa jenis produk olahan susu seperti susu full cream, es krim, yogurt, dan keju sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Namun, beberapa jenis produk olahan susu seperti susu skim, yogurt rendah lemak, dan juga keju rendah lemak masih boleh dikonsumsi dalam jumlah yang disarankan.
Baca juga khasiat susu sapi murni bagi kesehatan.
Itulah beberapa pantangan makanan yang harus dihindari oleh penderita diabetes. Jika penderita diabetes tidak mengontrol pola asupan makanannya, maka bisa jadi gula darah penderita diabetes mengalami pelonjakan yang tajam. Lonjakan gula darah tersebut dapat menyebabkan munculnya berbagai komplikasi lain, seperti resiko penyakit kardiovaskuler dan juga kerusakan saraf. Beberapa jenis penyakit kardiovaskuler yang dimaksud adalah gangguan jantung, stroke, serta penyempitan pembuluh darah.
Sementara itu, kerusakan saraf dapat menyebabkan gejala kesemutan pada kaki, mati rasa, dan juga rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh. Berbagai komplikasi tersebut terjadi karena kadar gula yang terlalu tinggi di dalam darah melukai pembuluh darah kecil yang berfungsi untuk menyehatkan saraf, terutama saraf bagian kaki. Namun, kerusakan saraf juga bisa terjadi di bagian organ pencernaan. Jika kerusakan saraf terjadi pada sistem pencernaan, maka penderita diabetes bisa mengalami diabetes dan juga sembelit. Selain itu, kerusakan saraf juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria.
Artikel terkait tentang diabetes :