Perbedaan kolesterol dan trigliserida sering tidak diketahui oleh masyarakat. Banyak yang menganggap trigliserida sama dengan kolesterol yang selama ini dikenalnya. Namun siapa sangka jika kedua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda. Trigliserida memang akan dimasukkan dalam pemeriksaan kolesterol. Namun bukan berarti trigliserida memiliki komponen yang sama dengan kolesterol. Keduanya memang sama-sama lemak.
Kolesterol dan trigliserida bisa dikatakan sebagai saudara. Karena keduanya merupakan jenis-jenis lemak yang ada di dalam tubuh manusia dan bergabung bersama dengan darah manusia. Meski disebut sebagai saudara namun kolesterol dan trigliserida memiliki fungsi yang berbeda.
Kolesterol adalah lemak sterol yang di dalamnya terdapat membran sel. Dalam batas normal kolesterol berfungsi sebagai pembangun sel dan juga hormon di dalam tubuh. Kelebihan lemak sterol jahat akan sangat berbahaya bagi tubuh. Terutama menyebabkan penyakit yang diakibatkan karena kadar kolesterol tinggi seperti berikut :
Penyebab Kolesterol LDL Tinggi
Penyebab kolesterol tinggi berasal dari makanan mengandung minyak, lemak jenuh dan mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi secara berlebihan. Makanan itu misalnya jeroan, kulit daging ayam maupun daging lainnya, seafood, camilan dan masih banyak lagi lainnya. Pola hidup tidak sehat seperti merokok dan meminum-minuman keras sangat tidak baik untuk kolesterol tubuh.
Trigliserida adalah lemak darah yang dihasilkan dari proses penguraian makanan pada tubuh. Selain itu trigliserida berfungsi sebagai penghasil energi untuk tubuh. Makan berlemak di dalam tubuh dan makanan yang mengandung lemak sterol tidak dapat diuraikan sehingga akan mengendap di dalam hati. Sejumlah penyakit akibat tingginya kadar trigliserida adalah sebagai berikut :
Penyebab Trigliserida Tinggi
Hal-hal di bawah ini akan membuat lemak darah di dalam tubuh menjadi meningkat dan tidak bisa dikendalikan. Untuk mengatasi kadar lemak darah yang tinggi sebaiknya menghindari gaya hidup tidak sehat.
Tidak ada cara kasat mata untuk mengecek apakah kadar kolesterol dan lemak darah di dalam tubuh tinggi. Yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan di laboratorium. Aturan khusus sebelum melakukan pemeriksaan tes laborat adalah, pasien harus berpuasa terlebih dahulu agar darah di dalam tubuhnya tidak tercampur dengan lemak sterol dan lemak darah. Pasien akan diambil sampel darahnya setelah berpuasa, setelah itu dicek ke laboratorium. Dicek apakah kadar kolesterol dan lemak darahnya melebihi ambang batas.
Cara Mengecek Kolesterol
Pengecekan laboraturium menggunakan sampel darah, yang akan dihitung berapa banyak total kolesterol yang ada di dalam tubuh pasien. Total kolesterol merupakan jumlah kolesterol LDL dan HDL serta lemak darah di dalam tubuh. Ketiga lemak tersebut tidak boleh melebihi 240 mg/ dL. Namun yang harus diperhatikan adalah tidak semua kolesterol yang tinggi merupakan tanda bahaya. Jika kadar kolesterol yang tinggi tersebut didominasi oleh HDL alias si kolesterol yang baik.
Perhatikan nilai masing-masing dari kolesterol.
HDL merupakan si kolesterol baik. HDL berperan untuk membawa kolesterol menuju ke hati. Jangan sampai kadar kolesterol ini sangat rendah. Angka HDL di bawah 40 mg/ dL termasuk rendah. Diperlukan kadar lebih dari 60 mg/dL agar mendapatkan HDL dengan jumlah cukup.
LDL merupakan si kolesterol jahat. LDL tidak boleh mendominasi kolesterol di dalam tubuh hal itu dikarenakan jika LDL mendominasi tubuh akan mudah terkena penyakit kronis. Batas normal LDL adalah kurang dari 100 mg/ dL. Batas tertingginya adalah di atas 190 mg/dL sedangkan batas normal tertingginya adalah dibawah 159 mg/ dL.
Cara Mengecek kadar Trigliserida
Pada dasarnya trigliserida bermanfaat untuk kesehatan, namun jika batasnya berlebihan maka tubuh pun akan mudah terkena berbagai penyakit yang sudah disebutkan di atas. Berikut ini batasan untuk mengecek apakah lemak darah dalam batas normal ataukah tidak .
Trigliserida | Keterangan |
< 150 mg/dL | Normal |
150-199 mg/dL | Batas Normal Paling Tinggi |
200-499 mg/dL | Tinggi |
> 500 mg/dL | Sangat tinggi |
Angka di atas menunjukkan bahwa lemak darah normal paling tinggi adalah kurang dari 199 mg/dL . Jika kadar lemak darah di dalam tubuh lebih dari angka tersebut maka bisa dipastikan bahwa lemak darah di dalam tubuh tinggi.
Perbedaan antara lemak sterol dan lemak darah terletak pada penyakit yang dihasilkan jika kadarnya tinggi , pengertiannya serta masih banyak lagi lainnya. Sedangkan untuk menurunkannya, lemak sterol dan lemak darah memiliki cara yang sama untuk menurunkan kadarnya yang tinggi. Caranya adalah sebagai berikut :
Gaya Hidup
Menjalani gaya hidup sehat akan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh secara alami, berikut ini beberapa diantaranya :
Kegemukan bisa menjadi salah satu faktor timbulnya berbagai penyakit misalnya jantung, stroke, diabetes, tentunya juga penyakit kolesterol tinggi dan trigliserida tinggi. Jika Anda memiliki berat badan lebih dari berat badan ideal, hanya dengan menurunkan 2,5 kg dari berat badan Anda bisa menurunkan kolesterol dan juga trigliserida.
Lemak jenuh merupakan penyebab kadar kolesterol dan trigliserida menjadi tinggi. Cara tepat untuk mengatasi trigliserida dan kolestrol LDL tinggi adalah menjauhi lemak jenuh pada daging dan mengganti minyak sawit menggunakan lemak jenuh pada tanaman. Anda bisa memperolehnya dari minyak zaitun, minyak kacang dan juga minyak canola.
Makanan yang digoreng dan berminyak banyak mengandung lemak trans. Lemak trans juga ditemukan pada berbagai produk makanan yang dipanggang misalnya saja kue kering, biskuit, kue basah, juga camilan dari keju dan cokelat. Kue kering banyak menggunakan kuning telur dan juga mentega. Seperti yang kita ketahui bahwa kuning telur dan mentega merupakan sumber makanan berkolesterol tinggi.
Kalori yang berlebihan bisa diubah menjadi lemak darah atau trigliserida dan disimpan sebagai lemak. Untuk menurunkan lemak darah di dalam tubuh tentunya kalori di dalam tubuh harus turun juga.
Salah satu faktor yang bisa bermanfaat dalam menurunkan kolesterol dan lemak darah adalah dari segi makanan. Agar lemak darah dan kolesterol turun sebaiknya membatasi atau tidak mengkonsumsi sama sekali makanan yang berkolesterol. Misalnya saja susu sapi dengan lemak, kuning telur, mentega, seafood seperti udang, kerang dan kepiting. Makanan yang banyak berlemak seperti jeroan pun harus dihindari.
Gula adalah sumber glukosa yang tinggi, dengan mengkonsumsi gula secara berlebihan tubuh akan menjadi gemuk. Gemuk adalah salah satu faktor tingginya kadar kolesterol dan lemak darah.
Hidup sehat yang bisa dilakukan adalah dengan berhenti meminum minuman keras dan juga berhenti merokok.
Berolahraga secara rutin akan membantu mengurangi lemak darah dan juga lemak sterol di dalam tubuh.
Obat-obatan
Menurunkan kadar kolesterol dan lemak darah bisa menggunakan cara alami namun bisa juga menggunakan obat-obatan tertentu. Dokter akan memberikan obat-obatan berikut ini untuk menurunkan kadar kolesterol dan juga lemak darah
Obat tersebut sering diberikan oleh dokter untuk bisa menurunkan kolesterol dan juga lemak darah di dalam tubuh. Obat itu juga akan meningkatkan HDL atau kolesterol baik di dlaam tubuh.
Obat ini bermanfaat untuk mengurangi lemak darah dan juga kolesterol jahat di dalam tubuh. Akibatnya adalah LDL dan juga trigliserida akan menurun.
Cara obat ini untuk menurunkan kolesterol dan lemak darah adalah dengan menghambat enzim yang berfungsi untuk memproduksi kolesterol. LDL pun akan turun. Obat untuk menurunkan kadar LDL dan juga trigliserida biasanya sama meskipun terdapat perbedaan kolesterol dan trigliserida