Kolesterol HDL dan kolesterol LDL mungkin sedikit awam di telinga masyarakat. Hal itu dikarenakan kedua kolesterol tersebut digabungkan menjadi satu bernama kolesterol. Kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh adalah kolesterol yang baik dan sebaliknya kolesterol jahat yang meracuni tubuh. Sayangnya banyak masyarakat tidak mengetahui apa itu kolesterol baik dan apa itu kolesterol jahat. Masyarakat sering terbalik dalam menyebut HDL dan juga LDL.
Penderita kolesterol pun banyak yang tidak tahu apa itu kolesterol HDL dan LDL. Yang mereka pentingkan adalah kadar kolesterol mereka. Bukan nama kolesterolnya. Padahal HDL dan LDL merupakan komponen penting dalam pengecekan kadar kolesterol di dalam tubuh. Mari kita bahas lebih lanjut tentang HDL dan LDL.
LDL merupakan singkatan dari Low Density Lipoprotein. LDL merupakan si kolesterol jahat. LDL adalah kolesterol jahat yang terbentuk dari gumpalan mikrokopis dan terdiri dari sisi luar lipoprotein. LDL akan mengelilingi pusat dari kolesterol. LDL disebut low dikarenakan partikel penyusun LDL kurang padat dibandingkan dengan partikel kolesterol yang lain.
Ciri-Ciri Kadar LDL Tinggi dalam Tubuh
Orang yang memiliki LDL tinggi akan merasakan ketidaknyamanan di dalam tubuhnya. Hal itu dikarenakan LDL mulai bereaksi pada tubuh. Kenali ciri-cirinya untuk segara melakukan tindakan penanganan yang tepat dan cepat, seperti berikut :
Penyebab Bahaya Kolesterol LDL Tinggi
Kadar LDL yang tinggi dapat membahayakan, jika terus-menerus terjadi karena :
Kolesterol LDL Buruk untuk Arteri dan Jantung
Kronologi :
LDL Buruk Untuk Otak
Kandungan substansi atau zat kimia di dalam LDL bisa membawa efek buruk organ-organ yang ada di dalam tubuh. Begitu pula dengan otak. LDL bisa menyebabkan penyumbatan aliran darah di otak hal itu dikarenakan LDL menumpuk pada pembuluh darah sehingga pembuluh darah banyak yang tersumbat dan terhambat. Akibatnya stroke pun bisa menyerang penderita kolesterol.
Tes untuk Meneliti Kadar LDL
Tes darah merupakan satu-satunya tes yang bisa digunakan untuk mengecek kadar kolesterol di dalam tubuh seseorang. Sampel darah yang telah diambil akan dites dan diteliti miligram per desiliter. Kemudian cara menegecek kadar LDLnya, bandingkan hasilnya dengan tabel sebagai berikut ini :
Kolesterol LDL | Keterangan |
< 100 mg/Dl | Normal |
100-129 mg/Dl | Mendekati Normal |
130-159 mg/dL | Batas Normal Paling Tinggi |
160-189 mg/Dl | Tinggi |
> 190 mg/dL | Sangat Tinggi |
Maksud tabel di atas adalah jika kadarnya kurang dari 100 miligram perdesiliter maka LDL normal, antara 100 sampai 129 miligram perdesiliter LDLnya mendekati normal. Batas normal LDL tertinggi adalah 159. Sedangkan jika berada di atas angka tersebut, digolongkan kadar kolesterol tinggi dan juga sangat tinggi.
Kolesterol HDL atau High Density Lipoprotein merupakan lemak baik. HDL bermanfaat untuk bisa mengangkut timbunan lemak di dalam tubuh dan juga berfungsi sebagai pembersih timbunan lemak yang ada di dinding pembuluh darah yang membawa aliran darah ke hati. Karena fungsinya tersebut, aliran darah ke jantung menjadi lancar sehingga jantung lebih sehat.
Kolesterol HDL dan kolesterol LDL memiliki perbedaan yang signifikan. Kolesterol HDL sangat dibutuhkan untuk tubuh sedangkan LDL bisa merusak tubuh. Pada dasarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh, namun kadar HDL ini haruslah lebih besar dibandingkan dengan kolesterol LDL.
Ciri-Ciri Kadar Kolesterol HDL Cukup Di Dalam Tubuh
Berikut ini ada ciri-ciri yang diberikan oleh tubuh jika kolesterol HDL di dalam tubuh cukup dan tidak kurang :
Tes untuk Meneliti Kadar HDL
Sama halnya untuk meneliti kolesterol LDL, mengecek kolesterol HDL pun menggunakan tes darah. Darah akan diambil sampelnya dan diteliti melalui laboratorium. Ada batas tertentu untuk mengetahui apakah kolesterol HDL cukup atau rendah.
Kolesterol HDL | Keterangan |
< 40 mg/dL | Terlalu Rendah |
> 60 mg/dL | Cukup |
Tabel di atas menunjukkan bahwa kolesterol HDL dengan kadar di bawah 40 miligram per desiliter memiliki kadar yang rendah sehingga, kadar LDL lah yang akan mendominasi tubuh. Kadar kolesterol HDL yang baik haruslah di atas angka 60 miligram per desiliter.
Makanan Untuk Meningkatkan Kadar HDL Dan Menurunkan Kadar LDL
Kadar kolesterol yang normal haruslah didominasi dengan jumlah kolesterol HDL yang cukupdan kadar kolesterol LDL yang rendah. Untuk menciptakan hasil tersebut diperlukan usaha. Usaha yang bisa dilakukan untuk menjaga kestabilan kolesterol adalah dengan menjaga pola makan.
Berikut ini ada daftar makanan yang bisa digunakan sebagai penjaga kestabilan kolesterol baik :
1. Kacang Kedelai
Makanan yang berasal dari kacang kedelai seperti tahu, tempe, susu kedelai dan masih banyak lagi lainnya, merupakan makanan rendah kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Zat dalam terdapat dalam kacang kedelai yang bermanfaat untuk HDL yaitu :
2. Ikan Salmon
Ikan salmon merupakan ikan yang bermanfaat untuk menurunkan LDL. Omega 3 di dalam ikan salmon berfungsi untuk meningkatkan HDL dan menurunkan LDL.
3. Buah Alpukat
Mengkonsumsi buah alpukat setiap hari sangat bermanfaat untuk meningkatkan HDL. Hal itu dikarenakan buah alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh dan bisa meningkatkan HDL.
4. Bayam
Setengah mangkuk bayam, bisa bermanfaat untuk meningkatkan HDL dan menurunkan LDL. Hal itu dikarenakan bayam bisa melindungi kesehatan organ jantung dengan cara mencegah lemak jenuh menempel pembuluh darah di jantung.
5. Teh
Mengkonsumsi segelas teh setiap pagi bisa bermanfaat untuk menurunkan LDL. Hal itu dikarenakan teh mengandung antioksidan yang tinggi. Selain itu teh bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan menghindarkan aliran darah dari pembekuan. Zat flavonoid di dalam teh bermanfaat sebagai oksidasi. Oksidasi berfungsi sebagai pencegah penimbunan kolesterol LDL di pembuluh darah.