Diabetes merupakan penyakit yang dipengaruhi oleh kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh. Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan kebutuhan insulin yang dihasilkan oleh pankreas juga akan mengalami kenaikan. Namun pankreas memiliki tugas yang terbatas untuk menghasilkan insulin sehingga jika kadar gula terlalu tinggi maka insulin tidak akan cukup. Seseorang bisa menderita diabetes karena beberapa faktor penyebab diabates tipe 1 dan 2 yang berbeda. Berbagai bahaya diabates bagi tubuh harus diatasi sejak awal karena bisa membuat kesehatan terus menurun.
Pengaruh makanan sangat penting untuk nilai kadar gula dalam darah yang berhubungan dengan nilai glikemik indeks. Beberapa pengaruh yang besar terhadap nilai glikemik indeks sebuah makanan adalah seperti kandungan serat, kadar asam, cara memasak, tingkat kematangan masakan, dan lama waktu memasak. Berikut ini beberapa jenis sayuran yang bisa membantu mengelola kadar gula dalam tubuh bagi penderita diabetes.
Brokoli bisa menjadi sayuran pilihan terbaik untuk penderita diabetes. Brokoli mengandung sulforaphane yang bisa bekerja untuk mengendalikan kadar gula dalam tubuh. Selain itu senyawa ini bisa membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan yang biasanya sering memicu penyakit jantung untuk penderita diabetes. Bahkan senyawa ini juga akan membantu tubuh dalam mencegah kanker atau semua jenis radikal bebas pembentuk kanker dan tumor.
Cara konsumsi: tumis brokoli dalam waktu yang sangat singkat atau jus bersama sayuran lain seperti kale dan mentimun.
Bayam menjadi sayuran yang tidak boleh ditinggalkan untuk penderita diabetes. Bayam mengandung beberapa nutrisi yang sangat penting seperti serat, zat besi, vitamin K, magnesium, fosfor, folat, kalium dan seng. Bahkan bayam juga mengandung asam oksalat yang bisa mencegah hambatan penyerapan kalsium untuk tubuh. Bayam akan mengendalikan kadar gula dalam tubuh karena kandungan nutrisi lengkap tersebut.
Cara konsumsi: rebus bayam dalam waktu yang singkat kurang dari tiga menit untuk mendapatkan semua nutrisi dan gunakan jenis bayam organik yang tidak mengandung pupuk kimia. Makan saat masih hangat dan jangan menyimpan bayam yang sudah dimasak.
Sawi hijau juga bisa menjadi sayuran sehari-hari untuk penderita diabetes. Hal ini disebabkan karena kandungan vitamin C yang tinggi dalam sawi hijau bisa membantu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh dan mengurangi komplikasi peradangan karena kadar gula yang tinggi. Selain itu sawi hijau juga mengandung alfa lipoic acid yang bisa membantu tubuh dalam mengatasi depresi dan stress. Depresi dan stress juga bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Bahkan kandungan alfa lipoic acid juga bisa menurunkan kadar gula dalam tubuh dan membantu syaraf menjadi lebih kuat. Kerusakan syaraf karena diabetes menjadi salah satu komplikasi yang cukup berat bagi penderita.
Cara konsumsi : Rebus sebentar saja sawi hijau dan segera konsumsi saat masih hangat. Hindari merebus lama karena akan menghilangkan nutrisi dan vitamin di dalamnya.
Kale menjadi salah satu sayuran favorit yang mulai digemari di Indonesia. Kale mengandung kalori yang cukup rendah, kaya serat, magnesium, folat, vitamin C, kaempferol, quercetin dan beta karoten. Kale bisa melawan radikal bebas dalam tubuh dengan kemampuan yang lebih stabil dibandingkan sayuran lain. Kale akan membantu penderita diabetes karena kemampuan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari komplikasi karena diabetes seperti stroke, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Selada mengandung kalori yang sangat rendah sehingga bisa membantu menurunkan berat badan untuk penderita diabetes. Selada juga mengandung selulosa dan serat yang bisa meningkatkan proses pencernaan dan membuat efek mengenyangkan dalam waktu yang lebih lama. Kadar glikemik indeks yang rendah akan membuat penderita diabetes bisa mengkonsumsi selada tanpa khawatir kadar gula darah akan naik. Bahkan selada juga tidak mengandung gula sehingga sangat aman untuk penderita diabetes.
Cara konsumsi :pilih selada organik tanpa pupuk kimia dan konsumsi bersama dengan salad atau lalapan segar.
Arugula adalah sayuran khas Mediteranian yang sangat terkenal. Masyarat Mediteranian percaya bahwa arugula menjadi sayuran yang menyehatkan karena mengandung kalori yang sangat rendah. Arugula memiliki tekstur rasa yang sedikit pedas dan menyenangkan untuk dimakan mentah maupun ditumis sebentar. Arugula akan membantu menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan respon alami terhadap insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Bahkan arugula juga akan membantu mengendalikan kadar kolesterol buruk yang tinggi dalam tubuh.
Cara konsumsi : makan sebagai lalapan seperti salad atau tumis sebentar saja untuk menjaga nutrisinya.
Asparagus terkenal karena menjadi sayuran yang bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Asparagus juga bisa meningkatkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin dan membantu tubuh dalam menyerap insulin untuk mengatasi kadar gula dalam darah. Asparagus bisa dikonsumsi secara rutin untuk penderita diabetes tipe I dan II. Konsumsi asparagus bisa menurunkan kadar gula darah yang tinggi bahkan telah dibuktikan di University of Karachi, Pakistan. Dalam penelitian tersebut terbukti bahwa asparagus bisa menjadi sayuran anti diabetes yang aman dan mampu mengendalikan penyakit komplikasi akibat diabetes.
Cara konsumsi : makan asparagus sebagai lalapan atau tumis sebentar saja untuk mempertahankan nutrisi dan tekstur asparagus.
Kubis menjadi sayuran yang memiliki kadar glikemik indeks yang rendah serta kandungan natrium yang lebih sedikit dibandingkan sayuran lain. Semua jenis kubis seperti kubis merah atau kubis hijau sangat baik untuk penderita diabetes. Selain itu kubis juga akan mencukupi beberapa kebutuhan nutrisi lain seperti vitamin, mineral dan asam amino. Kubis juga menawarkan antioksidan yang cukup tinggi dan melindungi tubuh dari kanker. Kandungan vitamin K dalam kubis bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah dan membantu proses pembekuan darah dalam tubuh.
Cara konsumsi : rebus sebentar saja atau makan mentah dan campur dengan jenis sayuran lain seperti salad.
Wortel selama ini terkenal sebagai sayuran yang sangat baik untuk membantu tubuh memelihara kesehatan mata. Namun ternyata wortel juga menjadi sayuran pilihan terbaik untuk penderita diabetes. Beberapa jenis wortel seperti wortel kuning, ungu dan putih sangat baik untuk membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Selain itu dalam satu buah wortel juga memiliki nutrisi yang sangat lengkap seperti vitamin A, vitamin C, mangan, vitamin B komplek, kalium, folat, vitamin E, dan fosfor. Wortel sebenarnya memiliki nilai glikemik indeks yang lebih tinggi dibandingkan sayuran lain tapi serat dalam wortel membantu menurunkan gula darah dalam tubuh. Selain itu kandungan gula alami dalam wortel akan membantu mengganti kebutuhan gula untuk tubuh.
Cara konsumsi: jadikan wortel mentah sebagai camilan, campuran salad atau masak sebentar atau hingga setengah matang saja.
Kembang kol menjadi pilihan sayuran yang tepat untuk penderita diabetes. Biasanya penderita diabetes memang dilarang untuk mengkonsumsi sayuran yang mengandung tepung. Namun kembang kol bisa menjadi salah satu pengecualian karena kandungan fitokimia, mineral, serat dan vitamin yang sangat lengkap. Kembang kol mengandung sulfur, nitrogen dan senyawa glukosinates yang bisa meningkatkan peran sulforaphane yang terkandung di dalamnya. Tapi penderita diabetes yang juga komplikasi dengan asam urat yang tinggi sebaiknya mengkonsumsi kembang kol dalam jumlah yang terbatas.
Cara konsumsi : campurkan kembang kol dalam masakan seperti sop atau rebus sebentar saja.
Seledri tidak hanya untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh tapi juga bisa mencegah penyakit diabetes. Mengkonsumsi seledri juga sangat mudah, Anda bisa mengunyahnya mentah atau mengolahnya menjadi jus hijau yang lezat. Manfaat seledri untuk menurunkan kadar gula darah adalah karena mengandung vitamin K yang bisa mengurangi peradangan akibat kadar gula yang tinggi dan meningkatkan produksi insulin. Proses ini juga bisa meningkatkan proses metabolisme sehingga proses penyerapan gula menjadi sumber tenaga juga akan lebih cepat. Diabates tipe 2 sangat disarankan untuk sering mengkonsumsi seledri.
Cara konsumsi : makan seledri mentah sebagai lalapan atau jus seledri dengan campuran kale dan brokoli.
Mentimun sangat disarankan untuk penderita diabetes tipe 1 dan 2. Mentimun bisa mendorong sel beta yang bekerja untuk mendukung sistem kerja pankreas sehingga produksi insulin tidak terhambat. Bahkan manfaat mentimun menjadi lebih besar karena memiliki nilai glikemik indeks yang sangat rendah atau hampir tidak ada. Mentimun akan membantu mengendalikan kadar gula darah karena kadar glikemik rendah, karbohidrat yang sangat rendah dan serat yang tinggi.
Cara konsumsi : cuci bersih mentimun , bersihkan kulitnya dan makan sebagai lalapan atau campuran salad.
Biasanya kadar gula darah yang tinggi disebabkan karena kebiasaan konsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat. Lobak menjadi sayuran yang tidak mengandung karbohidrat, serat yang tinggi, kalium, asam folat dan kalsium. Konsumsi lobak sangat baik untuk menurunkan kadar gula darah dan menjaga tubuh dari berbagai penyakit peradangan yang disebabkan karena komplikasi diabetes.
Cara konsumsi : iris lobak tipis kemudian jadikan campuran salad bersama dengan jenis sayuran lain.
Sumber Makanan Lain Pengendali Diabetes
Selain berbagai jenis sayuran diatas maka Anda juga bisa mengendalikan kadar gula dalam darah dengan berbagai jenis makanan berikut ini.
Jadi pengendalikan tingkat kadar gula dalam tubuh bagi penderita diabetes sangat penting untuk dilakukan. Selain itu cara pengolahan sayuran juga harus diperhatikan karena kesalahan pengolahan bisa menyebabkan kerusakan nutrisi dalam sayuran. Jadi, mulai sekarang penderita diabetes tidak perlu khawatir dan bisa mencoba untuk melakukan diet sehat.