Tekanan darah dibagi menjadi tiga, yaitu tekanan darah rendah, tekanan darah normal, dan tekanan darah tinggi. Ketiga jenis tekanan darah tersebut terjadi karena berhubungan dengan proses pemompaan darah di dalam jantung. Jika proses pemompaan darah dalam jantung berlangsung lambat, maka pasokan darah kurang sehingga darah tidak dapat menjangkau dan mengalir ke otak yang mengakibatkan tekanan darah rendah. Darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi dimana tekanan darah di dalam tubuh seseorang kurang dari tekanan darah normal yaitu tekanan darah atas (sistolik) kurang dari 100 mmHg dan tekanan darah bawah (diastolik) kurang dari 60 mmHg, dimana tekanan darah normal berada pada 120/80 mmHg.
artikel terkait tekanan darah lainnya :
Gejala Darah Rendah
Darah rendah dialami oleh banyak orang, akan tetapi banyak orang tidak sadar akan tekanan darah yang menyerang kesehatan tubuhnya. Gejala yang timbul karena tekanan darah rendah, antara lain:
artikel terkait: ciri-ciri darah rendah dan cara mengatasinya
Banyak orang yang mengira bahwa darah rendah dengan kurang darah (anemia) adalah sama, akan tetapi ternyata keduanya berbeda meskipun memiliki gejala yang hampir sama. Darah rendah merupakan keadaan dimana tekanan darah di dalam tubuh rendah sementara kurang darah (anemia) merupakan kurangnya kuantitas atau banyaknya darah di dalam tubuh. Jadi perbedaan terletak pada tekanan dan kuantitasnya. Darah rendah dengan anemia berbeda sehingga penanganan serta makanan dan minuman yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pun berbeda pula.
artikel terkait:
Walaupun darah rendah tidak termasuk penyakit yang ganas, akan tetapi anda harus tetap berhati-hati dan segera mengatasinya. Jika tidak segera diatasi akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Anda akan lebih mudah lemas dan pusing. Pusing yang dialami akibat gejala darah rendah dengan pusing yang dialami karena gejala lain tentu berbeda, akan tetapi orang yang awam dengan dunia kesehatan akan sulit dalam membedakannya.
artikel terkait: bahaya akibat darah rendah – cara mengatasi darah rendah
Jika anda ragu dalam membedakan gejala yang terjadi dalam tubuh, maka sebaiknya anda pergi ke dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan spesifik. Dengan memeriksakan diri ke dokter maka tekanan darah anda dapat diukur dengan menggunakan alat yang dinamakan tensimeter. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat serta memberikan penanganan, seperti imbauan makanan apa saja yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan makanan apa yang tidak dianjurkan bahkan dilarang untuk dikonsumsi.
artikel terkait: makanan penambah darah rendah super cepat – pantangan darah rendah
Minum Kopi Bagi Penderita Darah Rendah
1. Dikonsumsi Tidak Berlebihan
Bagi seseorang yang menderita darah rendah harus lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar tekanan darahnya dapat meningkat. Sebenarnya kopi bukan minuman yang memiliki banyak dampak negatif untuk kesehatan tubuh asalkan memahami teknik dan cara mengonsumsinya, yaitu dengan cara mengonsumsi secara tidak berlebihan. Mengonsumsi kopi dengan tidak berlebihan yaitu satu kali sehari justru dapat meningkatkan tekanan darah rendah.
artikel terkait: akibat kebanyakan kopi – efek terlalu banyak minum kopi
2. Mengandung Kafein Yang Membantu Meningkatkan Tekanan Darah
Kopi merupakan minuman yang baik untuk orang yang menderita darah rendah. Hal tersebut dikarenakan kopi mengandung kafein. Kafein yang terdapat di dalam kopi dapat meningkatkan kerja denyut jantung. Denyut jantung meningkat sehingga dapat mempompa darah lebih cepat dan akhirnya akan meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Minum secangkir kopi setiap hari akan membantu meningkatkan tekanan darah rendah. Akan tetapi jangan sampai lebih dari satu kali. Sesuatu yang berlebihan tidak baik termasuk minum kopi yang terlalu berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.
artikel terkait: makanan dan minuman yang mengandung kafein tinggi
3. Dikonsumsi Dalam Bentuk Kopi Murni
Kopi murni merupakan kopi yang tidak banyak mengandung bahan campuran lainnya yang semakin membuat kopi menjadi terasa beda dari kopi aslinya. Sekarang sudah banyak varian produk kopi yang ditambah dengan bahan-bahan penanbah rasa lain dari kopi. Sebagian orang lebih suka dengan tambahan bahan yang membuat kopi menjadi tidak terasa original, tetapi sebagian orang lagi juga lebih senang dengan kopi original tanpa tambahan. Tambahan bahan yang sering digunakan untuk menambah aroma dan rasa kopi seperti karamel, susu, krim, dan lain sebagainya.
Khasiat kopi murni akan lebih terasa dalam meningkatkan tekanan darah dibandingkan dengan kopi yang telah ditambah dengan berbagai bahan tambahan. Kopi murni masih original sehingga zat-zat yang terkandung didalamnya masih kuat. Apalagi kandungan kafein dalam kopi murni lebih tinggi dibandingkan kandungan kafein dalam kopi yang sudah ditambah bahan lain. Jika kandungan kafein lebih tinggi maka akan semakin meningkatkan kerja jantung dalam memompa darah sehingga tekanan darah akan semakin meningkat.
Cara Membuat Kopi untuk Meningkatkan Tekanan Darah
Untuk mendapatkan khasiat kopi yang baik maka kopi harus dibuat dengan teknik dan cara yang benar. Berikut cara membuat kopi untuk meningkatkan darah rendah:
1. Siapkan bahan yang diperlukan, antara lain:
2. Setelah bahan telah siap, nyalakan kompor gas dan siapkan wadah untuk merebus
3. Campur kopi bubuk hitam dan gula aren serta segelas air
4. Kemudian rebus ketiga bahan tersebut hingga mendidih
5. Setelah air mendidih angkat dan diamkan selama 10 menit
6. Setelah airnya sudah tidak panas lagi atau sudah hangat tambahkan 2 sendok makan susu kental manis
7. Lalu aduk hingga tercampur kemudian siap untuk dinikmati
Mengonsumsi kopi secara rutin sekali setiap hari maka anda akan membuktikan sendiri khasiat dari kopi dalam meningkatkan tekanan darah rendah. Ternyata kopi merupakan minuman yang efektif untuk meningkatkan tekanan darah rendah selain rasanya yang nikmat.