Anemia adalah sebuah kondisi dimana tubuh tidak bisa mendapatkan sel-sel darah merah dalam jumlah yang cukup. Sel darah merah berfungsi untuk membantu mengangkut oksigen dari jantung ke semua bagian tubuh. Jika Anda kekurangan sel darah merah akan menyebabkan anemia. Kondisi ini sering ditandai dengan beberapa gejala seperti lemah, lesu, pusing, tidak berenergi dan emosi yang tidak stabil. Anemia paling sering dialami oleh wanita terutama saat hamil dan datang bulan.
Anemia membutuhkan perawatan untuk mencegah agar tidak menjadi komplikasi penyakit kronis. Salah satu perawatan alami yang bisa Anda lakukan adalah dengan asupan makanan. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang sangat baik untuk anemia.
Bayam memang menjadi sayuran pertama yang paling sering disebut untuk melawan anemia. Sayuran hijau yang segar ini mengandung beberapa nutrisi yang sangat baik untuk melawan anemia seperti vitamin A, vitamin B9, vitamin C, vitamin E dan kalsium. Dan tentu saja bayam juga mengandung serat, beta karoten dan zat besi. Bayam juga bisa mencukupi kebutuhan zat besi yang penting untuk melawan kekurangan sel darah merah. Bayam bisa dikonsumsi dengan berbagai cara untuk penderita anemia. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari bayam adalah dengan merebusnya sebentar. Disarankan untuk makan sayur bayam dua kali sehari jika serangan anemia sedang sangat berat.
Daging sapi sangat baik untuk penderita anemia. Daging merah yang tidak mengandung lemak akan meningkatkan produksi sel darah merah. Daging sapi banyak mengandung nutrisi zat besi heme yang bisa mudah diserap oleh tubuh. Selain itu daging sapi juga mengandung vitamin B12 yang sangat baik untuk mengatasi anemia agar tidak memburuk. Dalam setiap 300 gram daging sapi mengandung setidaknya 1 mg zat besi heme. Penderita anemia bisa makan daging sapi dua atau tiga kali dalam satu minggu. Untuk konsumsi daging sapi sebaiknya dimasak hingga benar-benar matang untuk menghindari kontaminasi bakteri. (baca juga : bahaya konsumsi daging merah berlebihan)
Tomat merupakan jenis buah yang sangat bermanfaat untuk penderita anemia. Tomat banyak mengandung nutrisi yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan tubuh seperti vitamin C, vitamin, dan likopen. Likopen dan vitamin C akan membantu tubuh untuk menyerap zat besi dengan cepat. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari tomat maka penderita anemia bisa makan tomat segar setiap dua kali sehari sebanyak satu atau dua buah. Jika Anda tidak suka dengan tomat yang segar maka bisa mengkonsumsi jus tomat tanpa gula. Menambahkan jenis buah lain seperti wortel dan jambu merah juga bisa meningkatkan khasiat tomat untuk anemia.
Buah bit merah juga sangat baik untuk penderita anemia, bahkan bisa membantu menyembuhkan anemia secara alami. Buah bit adalah jenis sayuran yang mengandung zat besi dalam jumlah yang sangat tinggi. Zat besi sangat baik untuk anemia karena membantu mengembalikan produksi sel darah merah sehingga tubuh mendapatkan pasokan oksigen dalam jumlah yang cukup. Untuk mendapatkan manfaat buah bit yang terbaik maka Anda bisa mencoba mencampur buah bit dalam jus jambu atau salad buah-buahan. Jika Anda suka dengan rasa buah bit maka bisa membuat jus buah bit segar yang khasiatnya akan lebih cepat terasa.
Selai kacang bisa menjadi makanan yang sangat baik untuk melawan anemia dan mengatasi tubuh yang lemah karena anemia. Anda bisa mencampur selai kacang ke dalam beberapa menu makanan untuk anemia seperti roti atau kue lainnya. Bahkan jika Anda tidak memiliki selai kacang maka Anda juga bisa makan kacang tanah. Selai kacang mengandung zat besi yang cukup tinggi yaitu sekitar 0.7 mg. Jumlah ini sudah cukup untuk meningkatkan produksi sel darah merah. Untuk mendapatkan manfaat terbaik maka Anda bisa makan selai kacang dan roti gandum setiap hari. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi maka Anda juga bisa minum jus jeruk tanpa gula.
Kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang sangat baik untuk mengatasi anemia. Kacang kedelai mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Selain itu kacang kedelai juga memiliki nutrisi asam filtrat alami yang bisa meningkatkan produksi sel darah merah. Nilai lebih kedelai adalah mengandung protein yang sangat tinggi dan tidak mengandung lemak. Jadi Anda bisa mengkonsumsi kacang kedelai dalam beberapa bentuk olahan seperti susu kedelai, tempe atau tahu.
Buah delima juga merupakan salah satu jenis buah yang bisa membantu Anda keluar dari anemia. Buah ini memiliki rasa yang manis dan mengandung nutrisi seperti vitamin C dan zat besi. Delima akan membantu meringankan gejala anemia ketika sedang lemah karena bisa meningkatkan aliran darah menjadi lebih lancar. Hal ini akan sangat membantu untuk menghadapi gejala anemia seperti lemah, letih, lesu dan pusing. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari buah delima maka Anda bisa makan delima setiap hari. Anda bisa makan secara langsung atau membuatnya menjadi jus buah delima.
Telur adalah jenis makanan yang banyak mengandung protein dalam jumlah yang tinggi. Telur juga kaya dengan sumber bahan antioksidan yang bisa membantu menangkal radikal bebas. Dalam setiap butir telur mengandung setidaknya 1.02 mg zat besi. Jika Anda mengkonsumsi telur setiap hari maka bisa membantu meringankan gejala anemia yang parah. Untuk mendapatkan manfaat telur secara alami dan terbaik maka sebaiknya Anda mengkonsumsi telur rebus dan bukan telur goreng. Hindari makan telur mentah karena bisa menyebabkan potensi terkena virus dan bakteri yang membuat anemia menjadi lebih buruk.
Jika Anda menderita anemia atau terkena gejala anemia maka cobalah untuk makan roti gandum. Roti gandum yang terbuat dari gandum murni akan membantu produksi sel darah merah dalam tubuh. Gandum mengandung zat besi yang bisa melawan anemia. Selain itu gandum juga mengandung asam filtrat yang sehingga mengkonsumsi olahan roti gandum lebih baik dibandingkan tepung gandum murni. Proses fermentasi dalam pembuatan roti gandum bisa meningkatkan kandungan zat besi. Anda bisa makan roti gandum setiap pagi saat makan pagi untuk mengatasi gejala anemia yang muncul pada siang hari. Konsumsi dengan selai kacang juga akan meningkatkan manfaat roti gandum untuk penderita anemia.
Kacang pistachio merupakan jenis kacang yang mengandung zat besin sangat tinggi, yaitu sekitar 15 mg dalam setiap 100 gram. Zat besi akan membantu penderita anemia agar tidak terlalu lemah dan bisa meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Selain itu zat besi dalam kacang pistachio juga akan membantu Anda meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Untuk mendapatkan manfaat dari kacang pistachio maka sebaiknya Anda makan secangkir kecil kacang pistachio setiap hari.
Madu adalah bahan alami yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh termasuk untuk penderita anemia. Madu mengandung zat besi setidaknya sebesar 0.41 mg untuk setiap 100 gram. Madu juga penuh dengan mineral lain yang dibutuhkan oleh tubuh seperti magnesium, selenium,mangan dan tembaga. Kandungan zat besi dalam madu bisa membantu tubuh memenuhi produksi sel darah merah sehingga akan meningkatkan kadar hemoglobin. Untuk mendapatkan manfaat terbaik maka madu bisa dikonsumsi setiap hari. Anda juga bisa menambahkan madu dengan air perasan jeruk lemon yang setiap pagi sebelum makan. Madu dan jeruk lemon sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. (baca juga : cara membedakan madu asli dan palsu paling akurat)
Tiram merupakan salah satu jenis makanan laut yang sangat baik untuk penderita anemia. Tiram mengandung nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B12 dan protein. Nutrisi inilah yang akan mengatasi anemia karena bisa meningkatkan jumlah sel darah merah. Ketika sel darah merah lebih banyak maka kadar hemoglobin juga akan meningkat. Tiram juga penuh dengan mineral yang sangat baik untuk kesehatan seperi kalsium, magnesium, mangan dan tembaga. Untuk mendapatkan manfaat dari tiram maka Anda bisa makan tiram setiap dua kali dalam seminggu.
Buah persik merupakan jenis buah yang sangat baik untuk penderita anemia. Buah yang memiliki rasa sedikit asam, manis dan menyegarkan ini mengandung zat besi yang cukup tinggi. Setidaknya ada sekitar 5.9 mg dalam setiap 100 gram zat besi. Selain itu buah persik juga mengandung vitamin C yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami sehingga tidak mudah sakit. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari buah persik maka Anda bisa makan buah persik setiap hari. Jika Anda tidak mendapatkan buah persik segar maka buah yang diolah dalam kaleng dan buah kering juga sangat bermanfaat.
Hati merupakan jenis makanan yang sangat baik untuk penderita anemia. Hati sapi mengandung setidaknya 5.9 mg zat besi untuk setiap 100 gram. Selain itu hati sapi juga mengandung nutrisi lain seperti protein, vitamin A, vitamin C dan mineral yang sangat lengkap. Namun perhatikan untuk makan hati dengan cara yang lebih sehat seperti dicampur dengan sayuran. Hati sapi juga bisa menyebabkan kelebihan kolesterol dan penyakit asam urat, karena itu perhatikan porsi makan Anda.
Kurma memiliki rasa yang manis dan bisa memberikan sumber energi untuk penderita anemia. Kurma merupakan makanan yang sempurna untuk anemia karena mengandung vitamin dan mineral yang sangat lengkap. Kurma mengandung zat gula alami, zat besi, natrium, kalsium, mangan, tembaga, seng, magnesium, vitamin A, vitamin K dan juga vitamin B komplek. Zat besi akan membantu meningkatkan jumlah sel darah merah yang sangat penting untuk penderita anemia. Dan kurma juga bisa menjadi makanan yang sangat baik untuk meningkatkan energi tubuh. Jadi kurma bisa menjadi makanan yang bisa mengatasi rasa lemah dan lesu untuk penderita anemia.
Apel akan menjadi makanan yang sangat bermanfaat untuk penderita anemia karena mengandung vitamin dan mineral yang lengkap. Apel mengandung vitamin seperti vitamin C, riboflavin, vitamin B6 dan vitamin K. selain itu apel juga diperkaya dengan beberapa jenis mineral seperti mangan, tembaga, magnesium dan kalium. Apel bisa menjadi salah satu obat anemia karena mengandung zat besi yang cukup tinggi. Selain itu apel juga bisa meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah serta membuat sistem metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Orang yang menderita anemia bisa makan satu buah apel setiap hari.
Ikan salmon memang tidak mengandung zat besi dalam jumlah yang tinggi, namun bisa membantu meningkatkan asupan yang sangat baik. Ikan salmon mengandung asam amino, asam lemak omega 3 dan protein yang cukup tinggi. Ikan salmon juga sangat bermanfaat untuk mencegah kanker dan memainkan peran yang besar untuk membuat tubuh lebih sehat. Bahkan ikan salmon akan membantu tubuh dalam melawan sumber penyakit dan membuat tubuh lebih bertenaga. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari ikan salmon sebaiknya penderita anemia makan ikan salmon selama dua kali dalam seminggu. Cara memasak terbaik adalah dengan dimasak menjadi sup atau di panggang.
Kale adalah sayuran hijau selain bayam yang sangat baik untuk membantu mengatasi anemia. Kale akan membuat tubuh Anda menjadi lebih bertenaga. Kale mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang sangat penting untuk anemia. Salah satunnya adalah kandungan vitamin C yang bisa membantu tubuh dalam menyerap zat besi dari jenis makanan lain. Kale juga bisa mengatasi gangguan lain dari anemia seperti lemah, lesu dan tidak bertenaga. Kebiasaan makan kale juga akan mempengaruhi tingkat kesehatan Anda secara alami.
Brokoli adalah sayuran hijau super yang sangat baik untuk penderita anemia. Sayuran ini mengandung berbagai senyawa organik yang sangat baik untuk tubuh. Selain itu brokoli juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin C, folat, vitamin K,serat, vitamin A, triptofan, dan fosfor. Selain itu brokoli juga mengandung gluksinates yang sangat baik untuk mencegah gangguan kesehatan lain. Brokoli akan membantu tubuh Anda tidak terkena anemia dengan cara membantu sistem aliran darah dan produksi sel darah merah. Kandungan mineral tembaga dalam brokoli sangat baik untuk mendukung kerja zat besi dalam tubuh.
Kembang kol termasuk dalam salah satu jenis sayuran persilangan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Kembang kol mengandung vitamin C, vitamin K, tiamin, niasin, riboflavin, dan vitamin E. selain itu kembang kol juga mengandung mineral yang lengkap seperti magnesium, kalium, fosfor, mangan dan kalsium. Kembang kol yang mengandung vitamin C sangat penting untuk penderita anemia karena bisa mendukung penyerapan zat besi dalam tubuh. Jadi kembang kol juga akan membantu penderita anemia agar tidak terlalu lemah.
Beras merah sangat baik untuk penderita anemia karena mengandung beberapa mineral seperti zat besi, seng, fosfor, mangan, kalsium, selenium, kalium dan magnesium. Selain itu beras merah juga mengandung vitamin yang sangat lengkap seperti tiamin, niasin, folat, vitamin B6, dan vitamin K. Beras merah juga sangat penting untuk mendukung kesehatan Anda karena bisa membantu penyerapan lemak sehat dan zat besi. Beras merah juga akan mendukung kesehatan untuk penderita anemia karena akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beras merah akan membantu tubuh Anda untuk melawan infeksi.
Oatmeal adalah makanan pengganti nasi yang sangat baik untuk penderita anemia. Oatmeal mengandung jenis nutrisi seperti karbohidrat, serat, gula yang sangat renah, kalsium, fosfor, magnesium, folat, vitamin K dan vitamin E. Oatmeal akan membantu tubuh penderita anemia karena bisa mendukung sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin B yang sangat lengkap dalam oatmeal sangat baik untuk membuat tubuh tetap kuat ketika jumlah sel darah merah cukup. Bahkan kandungan vitamin K dalam oatmeal akan membantu tubuh agar tidak mengalami anemia yang buruk.
Ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan yang bisa membuat penderita anemia tidak mengalami gejala yang parah. Anemia mengandung beberapa nutrisi yang sangat penting seperti zat besi, magnesium, kalium, fosfor, dan riboflavin. Ikan tuna akan membantu tubuh melewati masa-masa yang kritis ketika anemia sedang buruk. Anemia akan membantu tubuh untuk mendapatkan energi yang cukup sehingga tubuh tidak terlalu lemah. Bahkan ikan tuna akan membuat tubuh Anda tetap bisa bergerak aktif karena selalu memiliki energi yang cukup.
Pisang bisa menjadi buah terbaik untuk penderita anemia. Pisang mengandung beberapa sumber nutrisi seperti vitamin C, vitamin B6, folat, riboflavin, niasin dan juga mineral lain. Pisang juga mengandung beberapa jenis mineral seperti magnesium, mangan dan kalium. Pisang mengandung zat besi yang sangat tinggi sehingga bisa membantu mengatasi anemia. Anemia yang buruk terjadi ketika tubuh tidak memiliki jumlah sel darah merah yang cukup sehingga tubuh sangat lemah. Pisang membantu mengatasi kekurangan zat besi. Selain itu pisang juga mengandung zat besi yang bisa meningkatkan sirkulasi udara.
Aprikot adalah buah yang banyak mengandung vitamin seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E dan niasin. Mineral dalam buah aprikot seperti mangan, tembaga, fosfor, dan kalium. Buah ini sangat baik untuk penderita anemia karena kandungan zat besi dan tembaga. Aprikot bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah sehingga penderita anemia tidak merasa terlalu lemah. Selain itu ketika anemia menyebabkan serangan seperti pusing, tidak berenergi, lemah dan gangguan metabolisme maka aprikot bisa membuat kondisi tubuh menjadi lebih baik.
Buah pir juga sangat baik untuk penderita anemia karena mengandung folat, vitamin B komplek, serat, kalium, magnesium, mangan dan tembaga. Buah ini sangat baik untuk mengatasi anemia karena bisa mendukung produksi sel darah merah sehingga tubuh menjadi lebih baik. Bahkan kandungan mineral seperti tembaga dan kalium bisa meningkatkan hemoglobin yang bisa membantu tubuh menjadi lebih sehat.
Larangan untuk Penderita Anemia
Penderita anemia paling sering mengalami letih, lesu dan tidak bersemangat. Produksi sel darah merah yang terlalu sedikit akan menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah. Kondisi ini mungkin akan lebih buruk jika tubuh mendapatkan tekanan aktifitas yang sangat berat. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya penderita anemia juga tidak hanya mengkonsumsi makanan yang sehat, tapi juga melakukan olahraga secara teratur. Makanan yang mengandung zat besi super tinggi sangat disarankan untuk penderita anemia. Anemia bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti kelalahan yang sangat fatal sehingga tubuh tidak bertenaga, masalah kesehatan jantung dan bahkan kematian.
Baca juga tentang anemia: