Apakah anda suka makan berbagai jenis produk olahan daging merah? Banyak orang yang menganggap bahwa daging merah adalah lauk terbaik dan penuh dengan gizi. Daging merah menyumbang beberapa jenis kebutuhan nutrisi manusia seperti protein, lemak, vitamin B kompleks dan jenis mineral yang sangat lengkap. Daging merah juga sering dinikmati menjadi berbagai jenis masakan. Namun bagi beberapa orang terlalu sering mengkonsumsi daging merah juga bisa menimbulkan efek buruk.
Daging merah bisa mengandung racun karena beberapa faktor seperti proses pengolahan dan penyimpanan. Selain itu ketika daging merah sudah masuk ke saluran pencernaan maka juga bisa membentuk racun yang berbahaya untuk tubuh. Berikut ini adalah beberapa jenis bahaya daging merah yang perlu diwaspadai.
1. Resiko Pengerasan Pembuluh Darah
Sebuah penelitian membuktikan jika daging merah yang sudah masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan penumpukan senyawa karnitin. Ini adalah sebuah senyawa yang bisa menyebabkan terjadinya pengerasan pembuluh darah. Pengerasan pembuluh darah bisa menyebabkan bahaya yang lebih besar seperti penyumbatan arteri, kerusakan jantung dan beberapa jenis penyakit jantung. Bahkan ketika karnitin sudah masuk ke dalam usus maka bisa mengembangkan beberapa jenis bakteri yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
2. Resiko Kanker Usus Besar
Mengkonsumsi makanan yang berasal dari daging merah juga akan meningkatkan resiko kanker usus. Bahan daging merah memang sangat lezat dan penuh dengan protein. Namun ketika olahan daging merah dimasak terlalu lama atau disimpan dalam bentuk tertentu, maka bisa meningkatkan pembentukan nitrosamine. Bahan nitrosamine adalah racun yang bisa menyebabkan pertumbuhan lesi di usus besar. Terlebih bagi orang yang memang sering makan daging merah dan tidak diiringi dengan konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan.
3. Gangguan Pencernaan
Terlalu sering makan daging merah juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan gangguan pencernaan. Daging merah mengandung beberapa jenis bakteri seperti Eschericia coli. Ini bakteri yang muncul pada daging merah secara alami baik karena perlakuan yang kurang sehat atau kurang bersih. Ketika bakteri sudah masuk ke dalam saluran pencernaan maka bisa menyebabkan sakit perut, kekurangan cairan, dan diare. Jika keberadaan bakteri tidak mendapatkan perawatan segera maka bisa menjadi salah satu faktor penyebab gagal ginjal.
4. Resiko Penyakit Diabete Tipe 2
Mengkonsumsi daging merah terlalu sering juga bisa menyebabkan Anda terkena penyakit diabetes tipe 2. Penyakit ini akan menyerang organ tubuh Anda dan tubuh secara menyeluruh akibat kekurangan insulin. Insulin dibuat oleh pankreas yang berfungsi untuk mengolah kadar gula dalam darah menjadi sumber tenaga. Ketika Anda makan daging merah maka, kandungan glikemik yang berat akan membuat tubuh menerima lemak berlebihan.
Lemak tidak langsung akan dicerna dan diolah oleh tubuh dengan bantuan hormon dan enzim. Karena itulah ketika tubuh memiliki banyak lemak dari daging merah maka menyebabkan kebutuhan insulin yang terlalu besar. Sementara pankreas tidak membuat insulin yang cukup sehingga menyebabkan diabetes.
5. Resiko Penyakit Alzheimer
Kebiasaan mengkonsumsi daging merah juga bisa menyebabkan resiko penyakit Alzheimer. Hal ini terjadi ketika daging merah mengandung zat besi yang berlebihan dan masuk ke dalam tubuh. Zat besi berlebihan bisa menyebabkan terjadinya penumpukan kandungan dari makanan yang mengandung zat besi pada otak.
Hal ini menyebabkan jaringan syaraf dan sistem pada otak mengalami perubahan. Kemudian akan berkembang menjadi kerja syaraf dan sistem yang tidak seimbang dan menyebabkan Alzheimer. Jadi konsumsi daging merah sebaiknya memang tidak dilakukan.
6. Resiko Kanker Payudara
Konsumsi daging merah berlebihan juga bisa menyebabkan kanker payudara. Kondisi ini bisa terjadi ketika daging merah masuk ke dalam tubuh terlalu banyak maka, bisa menyebabkan kerusakan keseimbangan hormon tubuh. Perubahan hormon reproduksi pada wanita bisa menyebabkan resiko kanker payudara yang lebih besar. Hal ini paling sering terjadi pada wanita yang makan daging merah sebanyak 3 kali dalam seminggu.
7. Resiko Penyakit Jantung
Konsumsi daging merah berlebihan juga bisa menyebabkan resiko beberapa jenis penyakit jantung. Daging merah tidak hanya menyebabkan penumpukan lemak berlebihan di dalam tubuh. Ternyata ketika dalam tubuh terjadi penumpukan lemak dan kolesterol tinggi maka bakteri yang berkembang dalam usus akan merusak sistem pencernaan. Kemudian akan menyebabkan pembentukan trimetilamina – N – oksida. Ini adalah sebuah bahan yang bisa membentuk terjadinya pengerasaan pembuluh darah sehingga menyebabkan terjadinya penyakit jantung.
8. Resiko Penyakit Sapi Gila
Penyakit sapi gila yang awalnya juga terjadi pada sapi itu sendiri juga bisa ditularkan kepada manusia. Konsumsi daging merah yang berlebihan menyebabkan resiko penyakit sapi gila juga semakin besar. Hal ini terjadi ketika virus sudah masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan perkembangan virus yang besar. Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat maka bisa menyebabkan kematian mendadak.
9. Sembelit
Banyak orang yang hanya ingin makan daging merah dan tidak mau mengkonsumsi berbagai jenis bahan makanan lain. Daging termasuk jenis bahan makanan yang sebenarnya akan bertahan lama dalam sistem pencernaan. Daging tidak mengandung banyak serat dan lebih banyak mengandung lemak serta protein.
Hal ini bisa menghambat kerja usus besar terutama saat melakukan gerakan peristaltik. Gerakan yang akan mendorong usus besar dalam mengeluarkan sisa pencernaan menjadi tinja. Jadi terlalu sering makan daging merah bisa menyebabkan sembelit dan bahkan wasir.
10. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kebiasaan mengkonsumsi daging merah juga bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh akan menurun secara perlahan. Hal ini terjadi ketika daging merah masuk dalam saluran pencernaan maka bisa menjadi racun. Daging merah akan bertemu dengan enzim dan cairan dalam pencernaan. Racun akan muncul dalam tahap ini.
Selain itu, daging merah sebenarnya mengandung kadar gula alami yang sangat kecil. Tapi kadar gula alami ini bisa berubah menjadi racun yang bisa menyerang sistem kekebalan tubuh itu sendiri. Jadi karena proses ini maka tubuh mudah terserang penyakit karena peradangan dalam tubuh atau pembentukan sel kanker.
Daging merah mengandung lemak dalam jumlah yang lebih besar dibandingan dengan jenis makanan lain. Jika Anda menyertakan beberapa jaringan lemak untuk dimakan maka kemungkinan besar, akan memiliki tingkat kolesterol yang cukup tinggi dalam tubuh. Gejala kolesterol tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan resiko penyakit yang sangat komplek seperti serangan jantung, penumpukan plak pada pembuluh darah dan resiko penyakit lain.
12. Resiko Penyakit Stroke
Kebiasaan mengkonsumsi daging merah berlebihan juga bisa meningkatkan resiko penyakit stroke. Penyakit ini terjadi ketika tubuh memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Peningkatkan kadar kolesterol yang tinggi ini akan menghambat kerja sistem pembuluh darah. Terkadang kolesterol bisa menjadi plak dalam pembukuh darah yang menyebabkan darah dan oksigen tidak bisa mengalir lancar ke bagian otak. Hal ini kemudian akan memicu terjadinya kerusakan beberapa sel syaraf pada otak. Jika kerusakan terus memburuk maka resiko penyakit stroke juga akan semakin tinggi.
13. Resiko Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Beberapa jenis daging merah seperti daging kambing juga bisa meningkatkan resiko penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini terjadi ketika daging merah memang mengandung lemak dan tingkat kolesterol yang tinggi. Lemak akan menumpuk dalam pembuluh darah yang bisa menyebabkan pengerasan dan penyempitan arteri. Hal inilah yang akan menyebabkan pembuluh darah tidak memiliki ukuran yang sesuai sehingga memicu tekanan yang sangat besar.
Kondisi ini sering menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi. Jika penyakit tidak mendapatkan perawatan yang benar maka juga bisa menyebabkan resiko stroke dan serangan jantung.
14. Obesitas
Kebiasaan mengkonsumsi daging merah bisa menyebabkan obesitas. Kandungan daging merah seperti lemak hewani yang sangat besar akan menumpuk dalam tubuh. Sementara tubuh Anda mungkin memang tidak membutuhkan jumlah lemak yang besar. Ketika lemak tidak dipakai untuk tubuh maka jaringan lemak akan terbentuk di semua bagian tubuh.
Bahaya obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah baik untuk kesehatan maupun lingkungan sosial. Orang yang menderita obesitas kemungkinan besar akan mengalami masalah kesehatan kompleks seperti sakit jantung, hipertensi, diabetes dan resiko penyakit kanker.
15. Resiko Endometriosis
Wanita yang sering mengkonsumsi daging merah juga bisa terkena penyakit endometriosis. Daging merah banyak mengandung lemak jenuh yang bisa mempengaruhi sistem hormon. Wanita akan mengalami perubahan hormon terutama ketika masuk ke siklus menstruasi.
Namun bagi orang yang memiliki kadar lemak berlebihan akibat terlalu sering makan daging merah maka, jaringan folikel dalam rahim mungkin tidak akan sepenuhnya keluar. Penumpukan jaringan inilah yang bisa menyebabkan pembentukan jaringan dalam rahim. Kondisi inilah yang akan menyebabkan penyakit endometriosis berkembang.
16. Resiko Osteoporosis
Osteoporosis biasanya paling sering terjadi pada wanita yang sudah masuk dalam masa menopause. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak mampu menyerap kalsium dalam tubuh sehingga menyebabkan tulang menjadi keropos. Sementara masalah ini juga dipicu oleh ketidakseimbangan hormon yang membuat penyerapan makanan yang mengandung kalsium berjalan sangat lambat.
Orang yang sering mengkonsumsi daging merah memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena osteoporosis. Penyebabnya tidak hanya karena penyerapan kalsium yang lambat, tapi juga penumpukan lemak jenuh dalam tubuh. Lemak jenuh akan menghambat proses penyerapan kalsium.
17. Gangguan Kesuburan
Laki-laki dan perempuan yang terlalu sering mengkonsumsi daging merah juga bisa mengalami gangguan kesuburan. Gangguan kesuburan terjadi ketika tubuh mengalami perubahan siklus hormon, yang menyebabkan hormon kesuburan juga tidak berjalan dengan baik. Selain itu gangguan kesuburan juga akan menjadi lebih buruk jika disertai dengan beberapa gangguan lain seperti obesitas dan penyakit diabetes.
18. Gagal Ginjal
Gagal ginjal bisa menjadi salah satu penyakit yang terjadi pada orang yang memiliki kebiasan mengkonsumsi daging merah. Gagal ginjal akan menyebabkan tubuh tidak bisa menyaring semua limbah dan racun yang seharusnya keluar melalui saluran urin. Kerusakan ginjal awalnya dipicu oleh beberapa masalah seperti penumpukan lemak berlebihan dan kontaminasi daging merah yang banyak mengandung bakteri E.Coli.
Bakteri yang didapatkan dari daging merah ini bisa masuk ke saluran pencernaan dan bahkan ginjal. Jika ginjal sudah terkena infeksi maka akan menyebabkan penyakit ginjal yang lebih sering mengarah kepada gagal ginjal.
Daging merah memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber nutrisi yang baik. Namun ketika dikonsumsi berlebihan maka, bisa menyebabkan penyakit yang tidak wajar. Kebiasaan mengkonsumsi daging merah justru mendatangkan bahaya untuk tubuh. Jadi perhatikan jumlah dan cara memasak daging merah agar terlindungi dari bahaya daging merah.