Buah semangka yang memiliki nama Latin Citrullus Lanatus ini merupakan buah yang kaya akan mineral dan vitamin yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Beberapa kandungan mineral dan vitamin tersebut diantaranya adalah vitamin A, vitamin C, vitamin B1, vitamin B6, vitamin E, kalium, Magnesium dan lain sebagainya.
Buah semangka menjadi sumber vitamin A alami dan juga beta karoten yang berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas, sementara vitamin C-nya berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Akan tetapi, buah semangka yang mengandung banyak nutrisi ini sebaiknya dihindari jika anda penderita darah rendah sebab bisa memperburuk gejala darah rendah.
Semangka dipercaya menjadi salah satu buah yang bisa menurunkan tekanan darah sehingga bisa dikonsumsi sebagai cara mengatasi darah tinggi atau hipertensi namun buruk untuk penderita darah rendah. Akan tetapi, jika dilihat secara ilimiah, hal ini belum bisa dibenarkan sebab belum dibuktikan lewat penelitian.
Namun, sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal of Hypertension membuktikan jika suplementasi dari ekstrak semangka yang diberikan untuk penderita darah tinggi mampu mengurangi tekanan darah di bagian pergelangan kaki. Selain itu, ekstrak semangka juga baik dikonsumsi untuk memperbaiki tekanan darah brachialis serta gelombang karotis untuk orang dewasa yang berbadan gemuk dan memiliki hipertensi tahap satu. Dengan penelitian ini, maka bisa disimpulkan jika semangka merupakan makanan penurun darah tinggi atau penderita hipertensi, namun buruk untuk penderita hipotensi atau tekanan darah rendah. Lalu Benarkah Penderita Darah Rendah Tidak Boleh Makan Semangka? simak penjelasannya di bawah ini:
- Indeks Glikemik Semangka
Gula darah dalam tubuh juga berhubungan dengan makanan yang kita santap. Semakin tinggi indeks glikemik makanan, amka akan meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Ini akan memicu pankreas untuk melepaskan sejumlah besar insulin yang akan berkontribusi pada kenaikan gula darah ke sel tubuh, otot dan juga jaringan. Akhirnya, ini akan membuat kadar gula darah dalam tubuh semakin rendah dan semakin memperburuk keadaan penderita darah rendah dan menjadi pantangan makanan untuk penderita anemia.
Dari hasil penelitian, rata rata dalam buah semangkan mempunyai nilai indeks glikemik sebesar 72 dan ini merupakan angka yang termasuk tinggi. Sehingga, mengkonsumsi buah semangka akan memicu pelepasan insulin dari pankreas sehingga menyebabkan gula darah jadi rendah beberapa jam sesudah mengkonsumsi buah semangka tersebut.
- Membuat Penderita Darah Rendah Semakin Lemah
Selain itu, mengkonsumsi buah semangka terlalu berlebihan akan meningkatkan banyaknya kadar airdalam tubuh. Apabila tubuh terlalu banyak air dan tidak dikeluarkan dari dalam tubuh, maka kenaikan volume darah akan semakin meningkat dan timbul kelelahan yang merupakan ciri ciri darah rendah kambuh.
- Semangka Menyebabkan Hyperkalemia
Dalam buah semangka yang tinggi akan potassium ini, apabila di konsumsi terlalu berlebihan akan menyebabkan kelebihan kadar potassium dalam tubuh yang dinamakan engan hyperkalemia.
Kelebihan kadar potassium ini sangat berbahaya untuk penderita darah rendah dan juga kesehatan kardiovaskular seperti menimbulkan detak jantung yang tidak beraturan dan juga gangguan pada sistem kerja otot serta saraf.
Berlebihnya kadar potassium dalam tubuh juga memperburuk organ ginjal sebab organ tersebut akan bekerja ekstra untuk mengeluarkan potassium berlebih tersebut sehingga kemampuan ginjal akan semakin menurun dan akhirnya penderita darah rendah akan merasa semakin pusing dan lemas karena tekanan darah yang semakin menurun drastis.
Demikian ulasan yang bisa kami berikan mengenai efek samping dari mengkonsumsi buah semangka terlalu berlebihan sehingga penderita darah rendah tidak boleh makan semangka yang merupakan buah penurun tekanan darah tersebut. Apabila ingin mengkonsumsi buah semangka, jangan terlalu berlebihan dan sebaiknya tidak dilakukan setiap hari untuk penderita anemia dan ganti dengan mengkonsumsi buah penambah darah dengan cepat seperti lemon.