Penyebab anemia banyak yang tidak diketahui oleh banyak orang. Jarang sekali orang menyadari jika dirinya terkena anemia. Anemia banyak terjadi pada wanita. Hal itu dikarenakan setiap bulannya, wanita akan mengeluarkan darah kotor yang bisa menyebabkan kadar hemoglobin atau sel darah merah di dalam tubuhnya menjadi menurun.
Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa, jarang sekali ada orang yang mau mengecek kadar hb nya di paramedis. Yang sering mengecek kada hb di dalam tubuh adalah ibu hamil. Namun ibu hamil saat ditanya, apakah saat gadis sering melakukan tes hb maka jawabannya banyak yang tidak. Wanita rentan sekali terkena anemia. Jangan menganggap remeh anemia karena anemia bisa menyebabkan dampak yang serius bagi kesehatan.
Pengertian Anemia
Banyak yang sering mendengar kata anemia, namun tahukah anda apa itu penyakit anemia?. Penyakit anemia adalah penyakit kekurangan sel darah merah arau hemoglobin yang disebabkan oleh kurangnya kadar hb di dalam tubuh atau bisa juga dikarenakan rusaknya sel darah merah di dalam tubuh. Sel darah merah yang berfungsi sebagai pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh menjadi terganggu karena kurangnya jumlah sel darah merah tersebut.
Akibat dari kinerja sel darah merah yang terganggu itu, seseorang yang menderita anemia akan mengalami kekurangan oksigen di dalam tubuhnya. Padahal oksiegn tersebut bermanfaat untuk menghasilkan energi. Tidak mengherankan jika banyak gejala anemia yang menunjukkan cepat lelah, lesu, lemas, pucat ( karena sel darah merah kurang ), gelisah bahkan juga sesak nafas.
Kekurangan zat besi adalah penyebab utama seseorang terkena anemia. Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah di dalam tubuh.Zat besi adalah zat yang bisa memproduksi sel darah merah, oleh sebab itulah kekurangan zat besi bisa mengakibatkan produktivitas sel darah merah menjadi menurun. Banyak yang tidak tahu jika tubuhnya kekurangan zat besi, akibatnya dia akan mudah sekali terkena anemia.
Baca juga : Makanan yang mengandung zat besi
Banyak orang menganggap jika dirinya tidak kekurangan zat besi dikarenakan dirinya selalu mengkonsumsi suplemen penambah darah dan juga mengkonsumsi berbagai macam makanan yang mengandung zat besi. Namun setelah dicek, ternyata kadar hb atau sel darah merahnya sangat rendah. Orang tersebut bingung, mengapa kadar hbnya masih rendah padahal asupan zat besi selalu dia penuhi.
Salah satu jawaban yang bisa menjawab pertanyaan tersebut adalah tubuh tidak bisa menyerap zat besi. Tubuh malah mengikat zat besi sehingga menyebabkan zat besi tidak dapat terserap di dalam tubuh. Oleh sebab itu mengkonsumsi zat besi tidak boleh bersamaan dengan makanan dan minuman yang mengikat zat besi. Berikut ini berbagai macam golongan makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan zat besi :
Di dalam tubuh ada kalanya pembentukan sel darah merah berkurang sehingga jumlah eritrosit di dalam tubuh menjadi sedikit. Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang yang mengalami anemia jenis aplastik.
Umur eritrosit yang pendek dikarenakan adanya penghancuran sel darah merah yang berlebihan, penghancuran sel darah merah itu ada di dalam sumsum tulang belakang manusia. Jika sudah dihancurkan, eritrosit pun jumlahnya akan berkurang sehingga anemia akan muncul.
Pendarahan yang terjadi bisa menyebabkan seseorang bisa terkena anemia. Pendarahan itu sering menyerang wanita. Wanita yang memiliki hormon tidak normal bisa terkena pendarahan. Pendarahan itu bisa muncul saat wanita stress atau hormon estrogennya meningkat. Tidak hanya itu saja, pendarahan juga bisa terjadi saat seseorang mengalami kecelakaan. Kecelakaan yang mengeluarkan banyak darah bisa menyebabkan seseorang terkena anemia.
Salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena anemia adalah kelainan antibodi. Atibodi yang seharusnya bisa melindungi sel darah merah justru akan menghancurkan sel darah merah di dalam tubuh. Akibat banyaknya sel darah merah yang dihancurkan oleh antibodi tersebut membuat orang itu akan mengalami anemia. Kelainan antibodi yang menyebabkan anemia ini kasusnya sebanyak 20 persen di Indonesia.
Wanita normal selama sebulan sekali akan mengalami dan kedatangan tamu setiap bulannya. Hal itu adalah hal wajar. Ada wanita yang pola menstruasinya teratur namun ada pula wanita yang memiliki pola menstruasi yang tidak teratur. Selain itu volume darah kotor yang dikeluarkan antara wanita satu dengan wanita yang lainnya pun berbeda. Hal-hal yang berkaitan dengan menstruasi adalah :
Saat melahirkan seorang wanita akan kekurangan banyak darah di dalam tubuhnya. Wanita yang sehabis melahirkan akan mengalami anemia dikarenakan darahnya banyak berkurang untuk melahirkan. Oleh sebab itulah wanita yang sehabis melahirkan akan diberikan suplemen tambah darah untuk mengganti zat besi dan sel darah merah yang dikeluarkan saat melahirkan.
Tindakan medis berupa operasi bisa membuat seseorang terkena anemia. Saat seseorang melakukan operasi dia akan mengeluarkan banyak darah sehingga zat besi akan ikut keluar saat tindakan operasi tersebut.
Anak yang mengalami gangguan sistem imun akan sering mengalami mimisan. Mimisan pada anak adalah hal wajar selama tidak disertai dengan pusing, kejang dan juga pingsan. Mimisan yang berkelanjutan bisa menyebabkan anemia pada anak.
Pembuluh darah yang pecah disebabkan oleh penyakit kronis seperti penyakit jantung dan juga stroke. Penyakit tersebut akan mengalami penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah. Seseorang yang terkena penyakit stroke dan jantung tidak boleh jatuh atau terbentur sesuatu. Jika sampai terbentur sesuatu, pembuluh darah yang mengalami penyumbatan dan pengerasan bisa pecah. Tak heran penderita stroke dan jantung sehabis jatuh atau terbentur akan mengalami pendarahan. Saat terjadi pendarahan itulah pembuluh darah sudah pecah. Pecahnya pembuluh darah bisa menyebabkan kekurangan zat besi karena zat besi ikut keluar bersama darah yang keluar.
Ambeien adalah salah satu penyakit yang bisa mengeluarkan darah saat digunakan untuk BAB. Darah yang dikeluarkan tersebut bisa menyebabkan penderita ambeien terkena anemia. Apalagi jika ambeien tersebut tidak segera diobati, pendarahan akan semakin banyak dan membuat terkena anemia.
Selain zat besi ada berbagai macam nutrisi yang bisa berguna untuk memproduksi sel darah merah di dalam tubuh. Orang yang tidak bisa mencukupi berbagai nutrisi tersebut bisa membuatnya terkena anemia. Berikut ini berbagai macam nutrisi yang harus dicukupi agar terhindar dari anemia :
Ada jenis penyakit tertentu yang bisa menyebabkan penghancuran atau kerusakan sel darah merah di dalamnya. Berikut ini berbagai macam penyakit yang bisa membuat kehancuran atau kerusakan sel darah merah di dalam tubuh :
Adanya luka di pencernaan bisa menyebabkan anemia, hal itu dikarenakan luka di pencernaan tersebut bisa membuat asupan zat besi tidak bisa terserap secara sempurna.
Di bagian tulang belakang seseorang terdapat sumsum, kelainan sumsum pada tulang belakang tersebut bisa membuat seseorang terkena anemia. Penyebabnya adalah sumsum tulang belakang tidak bisa memproduksi sel darah merah secara normal. Kelainan sumsum itu bisa terjadi pada anemia aplastik. Anemia aplastik disebabkan oleh hal-hal di bawah ini :
Protein hewani bisa membuat produksi sel darah merah menjadi meningkat. Protein juga bisa menyerap zat besi di dalam tubuh. Kekurangan protein bisa membuat seseorang terkena anemia karena rendahnya jumlah protein yang masuk di dalam tubuh.
Wanita suka memperhatikan penampilan dan suka mengabaikan kesehatannya. Banyak wanita yang melakukan diet rendah protein dan tinggi serat. Diet itu bisa menyebabkan wanita mengalami anemia dikarenakan kurangnya jumlah protein yang masuk di dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, ada jenis sayuran diet yang bisa menghambat penyerapan zat besi.
Mengkonsumsi obat tertentu juga bisa menyebabkan seseorang mudah terkena anemia. Berikut ini berbagai jenis obat yang bisa menghambat penyerapan zat besi dan juga mengurangi zat besi di dalam tubuh :
Orang yang habis mendonorkan darahnya bisa membuat orang tersebut terkena anemia. Anemia itu dikarenakan sel darah merahnya telah didonorkan ,melalui transfusi. Oleh sebab itu orang yang habis mendoronorkan darahnya di PMI akan mendapatkan berbagai macam makanan dan minuman yang mengandung banyak zat besi.
Ada jenis infeksi yang menyebabkan seseorang terkena anemia. Infeksi tersebut adalah infeksi cacing tambang. Cacing tambang ada di dalam usus manusia. Manusia banyak yang tidak sadar saat terkena infeksi ini, penyebabnya adalah gejala dari infeksi ini tidak bisa diketahui secaar pasti. Berikut ini penyebab infeksi cacing tambang bisa menyebabkan anemia :
Suka mengkonsumsi alkohol adalah salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena anemia. Hal itu dikarenakan alkohol bisa meracuni sumsum tulang belakang sehingga produksi sel darah merah akan menjadi berkurang atau terganggu.
Penyebab anemia yang terakhir adalah penyakit ginjal, orang yang terkena penyakit ginjal bisa menyebabkan terkena anemia. Alasannya adalah sebagai berikut ini :
Berbagai macam pengobatan yang dilakukan oleh survivor kanker bisa membuat survivor tersebut mengalami anemia. Hal itu dikarenakan pengobatan kanker dan obat kanker bisa merusak sel darah merah di dalam tubuh. Pengobatan kanker yang bisa menyebabkan survivornya terkena anemia adalah kemoterapi dan juga radiasi. Kemoterapi dan radiasi bisa membuat sel darah merah menjadi rusak karena obat kemoterapi dosis tinggi serta radiasi yang membuat tubuh survivor kanker mengalami paparan dengan sinar radiasi yang mengandung banyak bahan kimia di dalamnya.
Penderita anemia hemolitik mengalami bentuk sel darah merah yang mudah pecah. Karena sel darah merah yang mudah pecah, sel darah merah tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Oleh sebab itulah, sel darah merah yang mudah pecah dan tidak menjalankan fungsinya dengan baik bisa membuat seseorang terkena anemia hemolitik.
Gejala anemia bisa dirasakan oleh penderitanya. Kkita harus paham dengan tubuh kita sendiri, saat tubuh kita mengalami gejala-gejala yang tidak nyaman. Sebaiknya kita mencari tahu ada apa dengan tubuh kita ini. Berikut ini berbagai macam gejala dari penyakit anemia :
Akibat kurang darah atau yang lebih dikenal kekurangan sel darah merah seperti anemia memang dapat berdampak vital. Bahkan dapat berdampak pada kematian.