Kenapa Batuk Berdahak Tidak Kunjung Sembuh?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Batuk berdahak yang tak membaik dalam waktu yang lama perlu dicurigai sebagai sebuah gejala dari penyakit yang kemungkinan kronis dan serius. Ketika minum obat tak lagi mampu membantu dan batuk bisa berlangsung hingga berminggu-minggu, Anda perlu mencari tahu sebabnya. Jadi, kenapa batuk berdahak tidak kunjung sembuh walau sudah diobati? Berikut kemungkinan penyebab dan cara mengatasinya.

  1. Kanker Paru

Batuk berdahak yang tidak membaik juga walau sudah diobati dengan obat batuk bisa saja menjadi pertanda awal akan penyakit serius seperti kanker paru-paru. Batuk yang berlangsung 2 minggu lebih lalu juga disertai dengan berbagai gejala lainnya seperti lendir berwarna, batuk disertai darah, suara berubah serak, nyeri pada bagian dada dan sulit menelan wajib diperiksakan segera ke dokter.

Kanker paru-paru tak hanya berisiko tinggi menyerang para perokok, tapi juga dapat menyerang orang-orang yang sama sekali tak merokok. Jadi, setiap orang tentunya wajib mewaspadai batuk berdahak yang disertai gejala lain yang telah disebutkan tadi terlebih bila tak sembuh juga dalam jangka waktu 2 minggu lebih.

  1. TBC

Tuberkulosis atau TBC dapat menjadi penyakit dibalik batuk berdahak Anda yang tak kunjung sembuh. Penyakit yang utamanya dipicu oleh kuman tuberkulosis bisa saja menyerang seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah secara lebih mudah.

Batuk berdahak yang tidak membaik juga bukan satu-satunya gejala yang patut untuk diwaspadai, melainkan juga turunnya berat badan yang cukup signifikan, tubuh yang cepat lelah, nyeri pada dada, demam, hingga seringnya berkeringat di malam hari. Batuk darah pun bisa menjadi pertanda bahwa Anda menderita TBC sehingga memeriksakan kondisi batuk ke dokter adalah tindakan tepat.

  1. Pneumonia

Infeksi jaringan paru seperti pneumonia bisa saja menjadi penyebab dibalik batuk berdahak yang terus-menerus dan tak kunjung mereda. Jika Anda merasa bahwa batuk justru lebih buruk ketika di malam hari, kemudian juga batuk berdahak disertai pula dengan gejala lain seperti sulit bernapas, lendir batuk berwarna kuning atau kehijauan, ditambah dengan demam dan nyeri dada, jangan abaikan.

Untuk mendeteksi apakah batuk berdahak terus-menerus yang dialami merupakan kondisi dari pneumonia, Anda perlu melakukan rontgen dada beserta tes darah lebih dulu. Perlu diketahui bahwa infeksi bakteri pneumococcus-lah yang menjadi penyebab umum dari pneumonia ini.

  1. Batuk Alergi

Batuk alergi juga dapat menjadi salah satu alasan mengapa batuk berdahak Anda tak sembuh juga. Istilah batuk alergi sendiri penggunaanna dilakukan untuk membedakannya dari batuk yang pilek biasa sebabkan. Gejala dari batuk alergi pun meliputi batuk yang bisa berlangsung lama, berhari-hari bahkan bisa sampai berbulan-bulan yang disebabkan oleh penderita dekat dengan alergen.

  1. Radang Tenggorokan

Sebenarnya batuk berdahak yang tidak sembuh-sembuh bisa juga dikarenakan radang tenggorokan. Radang tenggorokan memang terlihat lebih ringan dan kerap disebut juga dengan istilah panas dalam, namun meski tampak ringan, Anda tak sebaiknya membiarkan radang tenggorokan ini tanpa adanya pengobatan khusus.

Penting untuk memeriksakan ke dokter apabila tanda-tanda yang lebih serius mulai muncul, seperti sulit menelan, sulit bernapas, sudah lebih dari 7 hari, demam, nyeri sendi, benjolan pada leher, air liur disertai darah, serta ruam dan sakit telinga. Hal-hal tersebut mampu menjadi gejala-gejala dari radang tenggorokan yang mampu berujung pada infeksi mononukleosis, epiglottis dan abses peritonsiler bila tak segera ditangani.

  1. ISPA

ISPA atau yang juga kita sebut dengan infeksi saluran pernapasan akut juga rupanya bisa menjadi penyebab dari batuk berdahak yang tidak sembuh juga. Penyebab utama dari infeksi ini umumnya adalah virus yang menyerang paru-paru, trakea, dan hidung.

ISPA sendiri bukan hanya ditandai dengan batuk-batuk, melainkan juga hidung berair atau tersumbat, sering bersin, tenggorokan sakit, demam, sakit kepala dan parahnya penderita bisa saja mengalami pingsan. Karena sebenarnya gejala-gejala tersebut mirip dengan gejala pilek dan batuk biasa, maka penting untuk memeriksakan dan memastikan apa penyebab dari batuk berdahak yang tidak sembuh juga.

  1. Pertusis

Batuk rejan atau pertusis tentu bukan istilah yang asing lagi bagi kita. Jenis penyakit menular ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang organ paru-paru serta saluran pernapasan. Bila Anda selama mengalami batuk berdahak yang tak kunjung sembuh terus-menerus batuk keras apalagi sesudah mengambil tarikan nafas panjang, kemungkinan besar pertusis adalah penyebab dibalik kondisi tersebut.

Gejala awal dari batuk rejan sendiri sangat mirip dengan flu, yakni batuk yang ringan, pilek dan ada pula yang sampai disertai demam. Anda patut mewaspadai batuk berdahak yang sulit sembuh karena lama-kelamaan bila dibiarkan tanpa adanya penanganan yang tepat, pertusis mampu berkembang menjadi penyakit pneumonia.

  1. PPOK

Kondisi penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK sebenarnya cukup umum dan penyakit ini bukan hanya ditandai dengan batuk yang lama dan terus-menerus, melainkan juga sesak nafas. Rata-rata penyakit ini diderita oleh para perokok. Batuk berdahak dengan banyak lendir terutama sewaktu batuk di pagi hari, kemungkinan besar penyebab utamanya adalah PPOK. Jangan terlalu lama membiarkan batuk berdahak yang sudah lebih dari 10 hari, ketika memang PPOK yang menjadi penyebab utama, bila tak segera diobati bisa membuat fungsi paru menurun.

Cara Mengatasi

Bila batuk berdahak terjadi secara terus-menerus atau sudah sembuh namun sering kambuh, konsultasikanlah hal tersebut dengan dokter secepatnya. Dokter pada umumnya akan melakukan pemeriksaan kembali serta melakukan evaluasi akan segala gejala yang dikeluhkan. Apabila batuk berulang terjadi, lakukan beberapa langkah di bawah ini:

  • Menghindari gorengan.
  • Menghindari makanan-makanan olahan instan.
  • Menghindari minuman bersoda dan beralkohol.
  • Menghindari aktivitas merokok.
  • Menghindari begadang alias tidur terlalu larut.
  • Istirahat yang cukup.
  • Berdietlah dan membuat berat badan menjadi ideal.
  • Berolahraga teratur.

Selain itu, tentu memeriksakan diri ke dokter secara jelas pun akan sangat membantu Anda di mana akan ada terapi obat yang biasanya diberikan oleh dokter tergantung dari kondisi Anda serta penyebab yang telah terdeteksi.

Penggunaan jenis antibiotik tertentu bisa saja dianjurkan oleh dokter bila memang kondisi Anda memerlukannya. Namun bagi penderita batuk berdahak yang pada dasarnya disebabkan oleh alergi, menjauhi alergen adalah satu-satunya jalan supaya batuk bisa mereda. Menerapkan gaya hidup sehat sudah pasti perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh yang otomatis juga turut mencegah batuk berulang.

Kenapa batuk berdahak tidak kunjung sembuh? Penyebab dan langkah mengatasi tersebut kiranya mampu membantu kita untuk lebih waspada terhadap berbagai jenis penyakit yang mungkin berada dibalik kondisi batuk berdahak dalam jangka waktu lama.

Kenapa batuk berdahak tidak kunjung sembuh?

fbWhatsappTwitterLinkedIn