Memelihara binatang kesayangan tentu akan menyenangkan. Karena itu banyak orang mulai memiliki binatang yang hidup dan tinggal bersama dengan keluarga. Dua binatang yang sangat umum seperti anjing dan kucing. Hewan berbulu ini memang menggemaskan dan terkadang mereka juga mengerti bahasa manusia setelah dilatih. Binatang ini juga bertingkah menghibur sehingga bisa mengurangi stres dan penat. Tapi ternyata binatang yang tinggal dengan manusia juga bisa berbahaya.
Binatang ini membawa bibit penyakit yang tidak terlihat dengan mata. Agar Anda lebih berhati-hati, berikut cara binatang kesayangan menyebarkan penyakit ke manusia.
Flu Binatang
Salah satu jenis flu yang sangat berbahaya adalah flu burung. Mungkin Anda tidak pernah mengira bahwa kucing bisa terkena flu burung. Flu burung yang ditularkan lewat kucing memang masih langka, tapi ketika terjadi perubahan cuaca biasanya kucing akan mudah flu. Kasus ini pernah ditemukan di kota New York dimana flu burung dengan jenis H7N2 menyerang kucing dengan cepat. Efek penyakit ini menular pada pekerja di penampungan kucing.
Infeksi Bakteri Yersinia Pestis
Bakteri Yersinia Pestis paling banyak menyerang kucing dan kasus kecil pada anjing. Manusia akan terkena wabah penyakit ini jika terkena cakaran kucing atau gigitan kucing yang sudah terinfeksi Yarsinia Pestis. Terkadang penyakit ini juga menular lewat saluran pernafasan yang terjadi degnan cepat. Namun hal yang paling serius bisa terjadi akibat serangan kutu kucing pada manusia. Sebuah kasus yang ditemukan dari tahun 1977 sampai 1998 ada 23 kejadian infeksi bakteri Yarsinia Pestis di Amerika Serikat.
Infeksi Salmonella
Jenis hewan seperti kura-kura ternyata bisa menularkan Salmonella pada manusia. Bakteri ini akan mudah menyebar jika manusia menyentuh bagian tempurung kura-kura dan kandang atau kolam kura-kura. Infeksi Salmonella akan menyebabkan sakit perut atau diare. Perawatan dibutuhkan cepat untuk mengatasi robeknya usus halus, dehidrasi, pingsan dan kematian akibat infeksi salmonella memicu gagal ginjal.
Rabies
Semua jenis hewan dari yang menggigit seperti anjing, kucing dan musang bisa menyebabkan rabies. Rabies adalah penyakit yang sangat mematikan karena menyerang sistem syaraf pusat yang ditularkan lewat gigitan. Orang yang terkena gigitan dari hewan yang belum pernah menerima vaksin sebaiknya harus segera pergi ke rumah sakit. Dokter akan memberikan obat pencegah rabies lewat suntikan. Jadi jika Anda memelihara anjing, kucing dan musang sebaiknya memberi vaksin rabies.
Hantavirus
Hantavirus adalah penyebaran penyakit dari tikus lewat urin, air liur dan kotoran. Bahkan kotoran yang jatuh dari tikus juga menyebarkan virus ini. Manusia bisa mudah terkena infeksi hantavirus lewat partikel kecil dari hewan yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi yang berbahaya dari penyakit ini adalah terkadang tidak menyebabkan gejala khusus. Sementara perawatan di rumah sakit diperlukan untuk mencegah gagal organ.
Infeksi Campylobacteriosis
Campylobacteriosis adalah jenis bakteri yang akan menyebabkan diare. Bakteri ini sangat suka dengan saluran usus hewan seperti ayam. Manusia yang makan daging ayam mentah berisiko terkena penyakit ini. Masalahnya adalah bahwa jenis bakteri ini menyebabkan infeksi pada anjing dan kucing sehingga bakteri mudah menyerang manusia yang tinggal bersama mereka. Kontak dengan kotoran anjing dan kucing secara langsung juga memicu penularan yang sangat cepat.
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondii identik dengan kucing yang disebarkan ke manusia lewat kontak dengan kotoran. Mungkin saja penyakit ini masuk ke tubuh ketika pemilik membersihkan kotak kotoran kucing. Infeksi parasit Toxoplasma memang tidak menyebabkan gejala apapun. Tetapi jika sudah parah maka parasit akan menyerang otak, mata, ginjal dan organ tubuh yang lain. Infeksi juga berbahaya untuk ibu hamil karena bisa menyebabkan keguguran cacat bawaan pada bayi.
- Staphylococcus aureus
Ini adalah jenis bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit, saluran kemih manusia dan saluran pernafasan. Penyakit ini mudah ditularkan dari binatang kesayangan lewat sentuhan dengan binatang, urin dan kotoran. Masalahnya adalah hewan yang terkena infeksi ini tidak menunjukkan gejala apapun, begitu juga manusia. Jadi pemeriksaan rutin memang sangat diperlukan.
Itulah daftar cara binatang kesayangan menyebarkan penyakit ke manusia. Karena itu jika Anda memiliki binatang kesayangan di rumah maka usahakan untuk menjaga kebersihan rumah, kebersihan binatang dan biasakan mencuci tangan saat akan makan dan minum.