Gangguan pencernaan pada lambung salah satunya yang paling umum terjadi adalah penyakit asam lambung di mana sebagai keluhannya, penderita akan mengalami perut kembung, ulu hati yang terasa nyeri, jantung berdebar lebih kencang, serta rasa mual yang terkadang pun disertai muntah-muntah. Mengonsumsi makanan yang tak tepat bisa berbahaya bagi lambung dan mampu menimbulkan kambuhnya sejumlah penyakit lambung.
Roti untuk asam lambung apakah bisa dianggap aman atau malah justru dapat menjadi salah satu pantangan asam lambung? Walau roti adalah makanan yang sangat umum dan bahkan menjadi makanan pokok di sejumlah negara, roti yang dibuat di Indonesia rupanya mampu meningkatkan risiko kekambuhan atau munculnya penyakit asam lambung.
Amankah roti untuk asam lambung?
Tergantung dari bahan pembuat roti itu sendiri, sebab bicara tentang roti yang menjadi makanan pokok di berbagai negara, pembuatannya memanfaatkan gandum sebagai bahan dasar. Bahkan pembuatannya murni hanya memakai gandum tanpa adanya zat-zat lain yang ditambahkan, termasuk juga tanpa memakai ragi lho.
Itulah kenapa, bila Anda memeriksa roti-roti asal luar negeri, teksturnya bakal jauh lebih padat dan keras, tapi soal keawetan tidak terlalu lama. Kalau roti di Indonesia rata-rata bisa tahan sampai 3 hari, roti berbahan murni gandum hanya tahan beberapa jam saja. Selain ragi, pengembang makanan pun tidaklah digunakan di sejumlah negara.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa roti yang dibuat di Indonesia berbeda, sebab roti-roti di sini pada pembuatannya selalu ditambah dengan ragi. Itulah kenapa roti di negara kita cenderung lebih tahan lama, tekstur lebih lembut dan rasanya juga lebih nikmat. Tapi karena adanya penambahan ragi, terjadilah proses fermentasi.
Ada proses perubahan karbohidrat dan gula yang diubah oleh mikroorganisme pada ragi di adonan roti sehingga menjadi senyawa alkohol serta karbon. Di situlah sifat asam pun menjadi tinggi sehingga mampu memperbesar risiko kenaikan jumlah zat asam sekaligus gas di dalam lambung. Roti di negara kita (walau tidak semuanya) mampu memicu dan memperburuk asam lambung sehingga kurang aman.
Makanan apa yang aman untuk penderita asam lambung?
Roti dengan ragi memang kurang aman bila hendak dikonsumsi oleh para penderita asam lambung. Zat asam di dalam roti itulah yang mencetuskan zat asam berakumulasi pada lambung. Roti beragi pun tak dianjurkan untuk dikonsumsi terlebih selagi perut dalam kondisi kosong.
Roti sebenarnya adalah salah satu jenis makanan yang bisa dikonsumsi, asalkan roti tersebut berkandungan gandum. Bahkan roti dengan kandungan biji-bijian lainnya baik untuk penderita asam lambung konsumsi. Roti gandum jauh lebih baik karena di dalamnya terdapat serat, vitamin serta nutrisi lainnya yang juga baik bagi lambung.
Selain roti gandum, makanan lainnya yang baik untuk penderita asam lambung dan mampu membantu memulihkan adalah:
- Pisang – Makanan yang mengandung kalium tinggi ini hanya memiliki kandungan pH kurang lebih 5,6 sehingga penderita asam lambung akan aman selama mengonsumsinya, kecuali pisang ambon.
- Daging tanpa lemak – Daging tanpa kulit dan lemak tak masalah jika ingin dikonsumsi ketika memiliki asam lambung. Bahkan daging yang tidak digoreng juga jauh lebih dianjurkan, seperti daging bakar, kukus, rebus dan panggang.
- Jahe – Rempah yang biasanya digunakan sebagai obat masuk angin ini tak hanya sekadar memberi rasa hangat, tapi baik dalam memperkecil potensi kenaikan asam lambung. Jahe memiliki sifat antiradang sehingga dapat dijadikan obat alami gangguan pencernaan. Buatlah minuman jahe, seperti teh jahe yang nikmat disesap hangat-hangat setelah makan.
- Oatmeal – Jika hendak mengganti nasi putih karena karbohidratnya memberi efek reaksi asam lambung, maka oatmeal menjadi pilihan yang tepat sebab kandungan serat di dalamnya pun tergolong tinggi dan baik untuk gejala asam lambung. Ada efek kenyang lebih lama yang juga ditawarkan oleh oatmeal, sehingga Anda bisa mengonsumsinya selama asam lambung kambuh.
- Ikan dan makanan laut – Tak masalah bagi penderita asam lambung untuk menyantap makanan laut, asalkan pengolahannya tidak digoreng, sama seperti daging tanpa lemak. Membakar, mengukus, merebus dan memanggangnya jauh lebih baik agar tidak meningkatkan kadar lemak yang bisa memperburuk kondisi asam lambung.
- Sayuran – Asparagus, selada, kembang kol, brokoli dan buncis adalah contoh jenis sayuran yang bagus untuk penderita asam lambung. Sementara jenis sayur yang perlu dihindari adalah kubis.
Jadi sebagai kesimpulannya, roti untuk asam lambung yang kurang aman adalah roti yang pembuatannya ditambah ragi. Sementara untuk roti gandum dan biji-bijian jauh lebih dianjurkan untuk penderita asam lambung. Demi asam lambung benar-benar pulih dan tak mudah kambuh, hindari pula berbagai makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dan makanan yang rasanya pedas.