Jair Bolsonaro, Presiden Brazil yang kini berusia 64 tahun baru saja mengalami insiden tak menyenangkan. Ia terpeleset di kamar mandi rumah dinasnya hingga kepalanya terbentur pada Senin malam (23/12) dilansir dari AFP.. Tidak sampai di situ, akibat benturan tersebut sang presiden harus mengalami amnesia atau kondisi di mana ingatannya hilang.
Beruntung karena segera dibawa ke rumah sakit dan memperoleh perawatan medis di bawah pengawasan khusus di Armed Forces Hospital, Bolsonaro yang diperiksa melalui prosedur CT scan tak terjadi keanehan di bagian otak. Walau tak sempurna, esok harinya ingatan sang presiden sudah kembali karena bagian yang hilang dari ingatannya hanyalah memori segala kegiatan yang ia lakukan di hari sebelumnya.
Penyebab dan Gejala
Amnesia merupakan istilah untuk suatukeadaan di kala daya ingat terganggu di mana ada sejumlah faktor yang mampumenyebabkan hal ini terjadi, yaitu:
- Kerusakan atau cedera otak
- Ensefalitis atau peradangan otak
- Penyakit stroke
- Kejang-kejang
- Penyakit otak degeneratif, semacam demensia dan Alzheimer
- Tumor pada area otak yang mengendalikan memori
- Penyalahgunaan alkohol yang terlalu lama
- Kekurangan nutrisi vitamin B1 atau thiamin
- Pengaruh obat tertentu seperti obat bersifat sedatif atau penggunaan benzodiapine
- Otak kekurangan oksigen
- Operasi otak
Untuk gejala amnesia berupa kesulitan untukmempelajari informasi baru, maka ini termasuk dalam kondisi amnesiaanterograde. Sedangkan kesulitan mengingat memori masa lalu atau informasi yangfamiliar sebelumnya, hal ini termasuk dalam kondisi amnesia retrograde. Hanyasaja, biasanya gejala lain yang turut menyertai adalah seperti seringkebingungan atau mengalami ingatan palsu/konfabulasi (bentuk ingatan dari suatukejadian namun di waktu yang salah).
Diagnosa dan Pengobatan
Dokter dalam mendiagnosa amnesia biasanyaakan melakukan evaluasi untuk bisa mengeliminasi berbagai kemungkinan kondisilain. Sebab kehilangan memori sebenarnya berkaitan erat juga dengan demensia,tumor otak, penyakit Alzheimer, hingga depresi. Beberapa pertanyaan kemungkinanakan ditanyakan oleh dokter mengenai riwayat cedera/kecelakaan, operasi ataupunpenyakit.
Selain itu, dokter kemungkinan akan menanyakan apakah pasien menggunakan alkohol dan obat tertentu, ada tidaknya riwayat penyakit neurologis di dalam keluarga, kapan terjadinya hilang ingatan dan perkembangan gejala yang dialami, maupun ada tidaknya riwayat depresi, kanker, sakit kepala serta kejang-kejang. Tes kognitif dan juga pemeriksaan fisik turut dilakukan oleh dokter untuk mengetahui penyebab pasti gejala pasien.
Jika perlu, beberapa metode pemeriksaanberikut perlu juga ditempuh oleh pasien:
- Elektroensefalogram, tujuannya supaya dapat mengetahui apakah pada tubuh pasien terdapat tanda aktivitas kejang.
- Tes darah, tujuannya agar dapat mengecek kekurangan nutrisi, infeksi, maupun adanya masalah lainnya.
- CT scan atau pemeriksaan MRI, tujuannya untuk bisa mendeteksi adanya kelainan pada otak ataupun kerusakan di bagian tersebut.
Setelah pasien positif didiagnosa amnesiamelalui serangkaian pemeriksaan tersebut, barulah dokter bisa menentukanseperti apa perawatan yang diperlukan oleh pasien. Pada umumnya, pengobataninilah yang diberikan oleh dokter kepada pasien amnesia:
- Pemberianobat atau vitamin dalam bentuk suplemen.
- Bantuanalat teknologi seperti tablet atau smartphone yang menolong mengingatkan pasiendalam mengerjakan rutinitasnya.
- Terapiokupasi yang bertujuan supaya pasien mampu mempelajari informasi-informasi baruyang ia merasa sulit melakukannya.
Presiden Bolsonaro pun mengatakan terkaitkecelakaannya bahwa kejadian tersebut cukup parah, namun ia akan lebihhati-hati ke depannya. Sejak menjadi presiden 1 Januari lalu, tentu sajakondisi kesehatannya menjadi perhatian banyak orang, apalagi ia sendirisebelumnya pada September 2018 sempat mendapat serangan luka tusuk di bagianperutnya sampai harus menjalani operasi 4 kali.