Sindrom Sjogren: Definisi, Ciri-ciri, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anda pernah mendengar istilah Sindrom Sjogren? Penyakit jenis apakah ini? Bagaimana bahayanya jika menyerang area mulut? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, berikut kami jelaskan tentangnya. Semoga menjadi bendahara baru tentang penyakit. Yang membuat kewaspadaan meninggi.

Mengetahui jenis-jenis penyakit sangat penting. Sehingga ketika penyakit sindrom sjogren akibat bahaya kumur air garam setiap hari muncul,  anda langsung bisa mendeteksinya. Hal ini menguntungkan karena tindakan pengobatan tidak terlambat. Sehingga penyakit tidak bersarang lebih lama. Termasuk penyakit sindrom sjogren. Penyakit mulut berbahaya.

Pengertian Sindrom Sjogren

Sindrom Sjogren merupakan penyakit kelenjar. Karena penyakit sering menyerang kelenjar ludah, maka acap disebut penyakit kelenjar ludah. Penyakit terjadi akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh (autoimun). Yang biasanya terjadi pada bagian mulut. Sedangkan serangan pada ludah termasuk kasus terbanyak. Atas dasar itulah, imun dalam ludah harus kuat.

Ketika penyakit akibat makanan penyebab kanker mulut ini menyerang, di dalam kelenjar muncul benjolan. Benjolan ini menghalangi produksi air ludah. Akibat progres ini, metabolisme ludah menjadi terganggu. Sehingga penyakit oral berdatangan. Baik penyakit ringan, maupun kronis dan akut. Seperti kanker ludah dan tumor.

Ciri-Ciri/Gejala Penyakit

Semua penyakit pasti memiliki gejala. Ciri-ciri awal penentu jenis penyakit. Dengan melihat gejala, penyakit bisa dideteksi bentuk bahkan tingkat keparahan. Gejala pulalah yang menjadi landasan diagnosis medis.  Maka dari itu, mengetahui gejala penyakit sangat penting. Termasuk mengetahui gejala sindrom Sjogren dan gejala kanker mulut.

Sindrome Sjogren memiliki gejala cukup banyak. Namun gejala pastinya hanya dua. Yaitu mata kering dan mulut Kering. Jika keduanya muncul disertai rasa perih di sekitar mulut. Besar kemungkinan itu akibat sindrom sjogren. Segera lakukan pengobatan dengan cara mengobati gusi bengkak dengan daun sirih sebelum terlambat.

Berikut ini beberapa gejala penyakit sindrom sjogren dan leukoplakia. Jika salah satu gejala tersebut muncul, diagnosis penyakit semakin kuat. Maka dari itu, silakan disimak lalu jadikan pedoman pemeriksaan awal. Bisa juga dijadikan sebagai bahan pengumpulan data. Yang nantinya akan diminta oleh dokter saat cek medis. Ini dia gejala-gejalanya:

  1. Rahang terasa nyeri dan kaku.
  2. Kelenjar ludah membengkak
  3. Kulit kering bahkan terjadi ruam
  4. Sering mengalami batuk kering.
  5. Mudah lelah.
  6. Mulut dan mata kering

Itulah gejala penyakit sindrom sjogren akibat bahaya mengunyah daun sirih yang harus diwaspadai. Jika muncul gejala  ini segera ke dokter. Agar bisa ditentukan tingkat keparahan penyakit. [AdSense-B]

Penyebab Penyakit sindrom sjogren

Menurut ahli, penyakit sindrom disebabkan oleh autoimun. Yaitu, terjadinya pelemahan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya metabolisme imun menjadi radikal dengan memecah berbagai senyawa masuk ke organ yang salah. Di dalam organ tersebut, zat imun dari makanan pencegah sariawan justru melakukan pengrusakan sel. Sehingga perintah sel menjadi ekstrim.

Selain akibat autoimun, sindrom sjogren juga disebabkan faktor genetical. Artinya, orang tua mengalami penyakit kelenjar ludah. Peluang anaknya juga kena, sangat besar. Selain itu, sindrom sjogren juga disebabkan virus tertentu. Yang bersemayam di dalam kelenjar melalui makanan penyembuh sariawan.Tiga hal inilah yang menyebabkan munculnya penyakit kelenjar ludah.

Pengobatan Penyakit Sindrom Sjogren

Penyakit sindrom sjogren harus diobati sejak dini. Karena penyakit berpeluang bertambah parah. Jika terlanjur parah, kanker kelenjar ludah menyerang. Bahkan penyakit memicu munculnya komplikasi. Artinya sindrom sjogren tidak diobati, nyawa penderita bisa hilang.

  1. Obat penambah Air liur

Obat untuk sindrom sjogren sama dengan cara mengobati herpes di lidah yaitu dengan menggunakan obat penambah air liur. Jenisnya banyak, sebut saja, Pilocarpine dan Cevimeline. Obat ini bekerja sebagai perangsang kelenjar ludah. Karena ini obat kimia, maka efek sampingnya pasti ada, yaitu mudah berkeringat dan diare. [AdSense-C]

  1. Obat-Obat Pendukung

Sindrom sjogren bisa diatasi dengan obat antijamur. Bahkan penyakit juga bisa diobati dengan obat jenis arthritis. Obat semacam ini mencegah peradangan. Serta mencegah kelenjar ludah dihinggapi oleh kuman. Obat jenis ini boleh dikonsumsi tetapi harus sesuai dosis.

  1. Operasi

Operasi dilakukan jika penyakit sudah kronis. Dan di dalam kelenjar sudah muncul tonjolan. Bentuk operasinya ialah menghancurkan sel rusak dengan sinar laser. Operasi ini sangat mahal. Maka dari itu, jangan sampai penyakit memasuki tahap ini.

  1. Obat Pro Imun

Obat pro imun adalah obat penambah imunitas. Obat jenis ini yang dijual bebas adalah methotrexate dan siklosporin. Sebagian besar obat diresepkan oleh dokter. Fungsi obat adalah menekan pertumbuhan imunitas. Sekaligus meningkatkan produksi imun, jika jumlahnya belum ideal.

Pencegahan Penyakit Sindrom Sjogren

Untuk mencegah sindrom sjogren dan bahaya granuloma pada masa kehamilan, imunitas harus kuat. Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan penunjang imun. Aktualisasi hidup sehat juga penting. Seperti tidak merokok, hindari stress dan menjauhi minuman keras. Itu tehnik pencegah yang terpenting. Dijamin sindrom sjogren tidak berani menyerang.

Itulah penjelasan penyakit sindrom sjogren. Yang kami ulas secara lengkap. Baik dari segi pengertian (definisi). Maupun dari segi gejala, penyebab, obat dan cara mencegahnya. Semoga ada manfaatnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn