7 Cara Mencegah Sindrom Sjogren Paling Efektif dan Mudah Dilakukan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pencegahan sindrom Sjogren merupakan tindakan terbaik yang harus dilakukan. Karena ini ada hubungannya dengan kesehatan tubuh Anda.  Jika sindrom sjogren tidak dicegah, penyakit kronis bisa menyerang. Bahkan komplikasi muncul tanpa diundang. Selain itu, sindrom Sjogren  bisa mengganggu kenyamanan. Kenyamanan saat makan serta kenyamanan beristirahat.  Maka dari itu, silakan terapkan cara mencegah sindrom sjogren penyebab mulut terasa sepat berikut ini.

Sindrom sjogren merupakan penyakit kelenjar ludah. Yang ciri-cirinya adalah pada kelenjar terdapat benjolan kecil. Benjolan ini menutup jalur sensor kelenjar. Sehingga kelenjar tidak bisa memproduksi ludah dengan maksimal. Penyakit ini disebabkan oleh virus. Yang jika tidak dicegah bisa memicu munculnya kanker mulut.

  1. Minum Air Yang Banyak

Air bisa meningkatkan produksi air liur dan ludah. Selain itu, zat air juga meningkatkan mineralisasi di dalam mulut. Dengan dua fungsi ini, mulut akan terhindar dari kekeringan. Sehingga bakteri dari makanan penyebab kanker mulut tidak akan berkembangbiak disana.

Untuk mencegah sindrom sjogren, pastikan anda minum air yang cukup sehabis makan makanan pencegah sariawan. Bahkan pada kondisi-kondisi tertentu pun anda tidak boleh melupakan. Seperti baru pulang kantor atau sambil mengetik di komputer.  Minimal takar air putih yang bagus untuk mulut adalah 18 gelas perhari. Atau setara dengan satu botol air mineral ukuran besar.

  1. Berkumur-kumur

Berkumur-kumur bisa membuat mulut sejuk. Akibatnya  kelenjar menjadi lebih rileks. Yang berefek pada revitalisasi sel semakin ideal. Jika ini yang terjadi, netralisasi sel akan berhasil. Yang puncaknya adalah peradangan di babat habis. Bahkan benjolan tumor yang menghalangi kelenjar ludah juga musnah.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, coba terapkan juga pengobatan glositis yaitu berkumur menggunakan mouthwash. Tapi pastikan kalau produknya berbahan alami dan tidak kadaluwarsa. Jika Anda menemukannya, terapkan setiap hari minimal tiga kali sehari. Boleh ditambah pasca anda ngemil makanan ringan.

  1. Tidak Merokok

Cara mencegah sindrom sjogren yang ketiga adalah tidak merokok. Rokok mengandung dua zat aktif yaitu Nikotin dan Tar. Nikotin jika melewati proses pembakaran akan menjadi  racun detok dan kristal padat. Sedangkan Tar akan membantu meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol jahat. Kedua zat inilah yang merekomendasikan rokok untuk dihindari jika tidak ingin gejala sindrom sjogren bermunculan.

Ada dua bahaya akibat merokok yang harus diwaspadai. Yaitu menyebabkan kanker mulut dan penyakit sindrom sjogren. Kanker mulut terjadi karena detok akan merusak pertumbuhan sel. Sedangkan kristal padat Tar akan menjegal sirkulasi darah. Penyakit kelenjar ludah muncul karena sel yang rusak membelah menjadi tumor di dalam kelenjar. Sehingga kelenjar menjadi kering karena produksi ludah terbatas.

  1. Tidak Minum Alkohol

Alkohol berakibat buruk bagi kesehatan mulut. Karena bisa menyebabkan mulut kering dan kelenjar ludah buntu. Mulut kering terjadi karena alkohol membuat mukosa mulut  diserang hawa panas. Sehingga, bakteri mudah menyerang merusak mineral yang terbentuk didalamnya. Sedangkan kelenjar buntu terjadi akibat kelenjar ludah tertutup detok dari senyawa alkohol. sehingga  pasokan darah ke dalam kelenjar menjadi terhambat.

Ada dua bahaya alkohol bagi mulut. Yaitu bisa menimbulkan penyakit sindrom sjogren dan sariawan kronis serta sebagai penyebab bintik merah pada mulut anak. Jika penyakit kelenjar ludah ini dibiarkan, bau mulut menjadi menyengat dan rahang terasa nyeri. Sedangkan sariawan kronis dalam waktu lama, Bisa memicu munculnya herpes dan Luka pada bibir. [AdSense-B]

  1. Makan Makanan Bergizi

Makanan bergizi adalah makanan penyembun sariawan yang mengandung fitonutrien lengkap. Baik fitonutrien yang tergolong gizi maupun non Gizi. Fitonutrien ini biasanya memiliki mekanisme kerja yang bagus untuk kesehatan. seperti mekanisme kerja sebagai anti bakteri dan anti radang.

Makanan bergizi untuk mencegah penyakit sindrom sjogren adalah buah dan sayuran. Buah yang direkomendasikan adalah buah yang mengandung banyak air. Seperti buah melon dan apel. Sedangkan sayuran yang bagus adalah sayuran hijau. Seperti sayur bayam dan kangkung.

  1. Konsultasi Medis

Konsultasi medis adalah jenis pengobatan sindrom sjogren yang dibutuhkan sebagai sarana untuk mendiagnosis penyakit. Dari sini bisa diketahui kondisi tubuh anda. Apakah sedang terganggu atau masih sehat. Jika terbukti tubuh diserang sindrom sjogren, dengan diagnosis bisa diketahui seberapa parah penyakit yang diderita. [AdSense-C]

Selain untuk diagnosis, mengunjungi dokter juga bertujuan agar dilakukan penanganan yang tepat. Bisa dalam bentuk pemberian obat sindrom sjogren. Atau harus dilakukan tindakan operasi.  Obat kelenjar ludah yang direkomendasikan adalah obat apotik dengan resep. Sedangkan operasi sindrom sjogren menggunakan sinar laser penghancur tumor.

  1. Berolahraga Teratur

Berolahraga teratur bisa meningkatkan produksi mineral (mineralisasi) dan membuat tubuh rileks. Mineralisasi dibutuhkan sel dan kelenjar. Untuk melakukan revitalisasi sekaligus untuk meningkatkan produksi mineral. Sedangkan fungsi rileksasi adalah membangun energi sel serta Membuat mulut tetap lembab.

Olahraga untuk mencegah penyakit sindrom sjogren durasi dan bentuk olahraga harus pas. Olahraga yang direkomendasikan adalah jalan santai dan senam. Yang dilakukan 15 menit setiap hari. Di waktu pagi dan Sore Hari.

itulah cara mencegah penyakit sindrom sjogran dan leukoplakia akut. Cara ini merupakan tips yang paling aman dan bebas efek samping. Karena didalamnya tidak terdapat zat kimia jenis apapun.

fbWhatsappTwitterLinkedIn