7 Penyebab Sindrom Sjogren Belum Banyak Orang Ketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyebab Sindrom Sjogren bermacam-macam. Saking banyaknya, lebih baik segera ke dokter kalau gejala sudah menyerang atau dibersihkan dengan cara membersihkan gusi. Hal ini untuk mengantisipasi penyakit bertambah parah jika penyebabnya masih dipersoalkan. Apalagi Sindrom Sjogren adalah penyakit kronis. Sehingga jika status sudah parah, bahaya mengancam diri anda. Termasuk bahaya komplikasi glositis.

c Silakan cermati penyebab tersebut lalu pastikan Anda menjauhinya dengan cara minum jus yang bagus untuk sariawan. Semoga Artikel ini bisa menjadi motivasi diri untuk menghindarkan mulut dari penyakit kelenjar ludah.

  1. Faktor Genetikal

Faktor genetikal disebut juga dengan faktor keturunan. Artinya penyakit akibat faktor genetical adalah penyakit yang diturunkan oleh silsilah keluarga. Jika yang menderita adalah anak, berarti penyakit itu diturunkan oleh ayah dan ibunya. Artinya orang tuanyalah yang mengalami penyakit lebih dahulu.

Penyakit kelenjar ludah atau Sindrom Sjogren serta gejala stomatitis aftosa juga disebabkan oleh masalah genetikal. Hal ini lebih ke arah persamaan bentuk dan gerak metabolisme kelenjar. Yang hampir sama antara metabolisme kelenjar ludah anak dengan orang tuanya.  Sehingga ketika ayah atau ibu mengalami kelenjar ludah. Suatu saat nanti si anak juga mengalaminya.

  1. Serangan Virus

Penyakit kelenjar ludah juga disebabkan serangan virus. Baik virus yang datang dari luar tubuh maupun virus yang menetap di tubuh. Virus dari luar tubuh biasanya masuk mengikuti makanan pencegah bau mulut non steril yang dikonsumsi setiap hari.  Seperti makanan siap saji dan makanan bersuhu ekstrim. Sedangkan virus dalam tubuh adalah virus yang muncul akibat racun (detok) berlebihan.

Virus-virus ini memasuki kelenjar ludah untuk merusak metabolisme. Sehingga pasokan darah yang masuk kesana tidak seimbang. Akibatnya sel menjadi rusak. Perintahnya rancu. Yang diharap muncul adalah zat energi justru yang datang benjolan (tumor).

  1. Bakteri Mulut

Bakteri adalah kuman kasat mata yang muncul didalam benda-benda hasil ekstraksi. Jika makanan mengalami ekstraksi dari udara dalam waktu lama, makanan akan membusuk dan ditempati bakteri. Hal ini sama dengan makanan yang masuk ke mulut. Ketika makanan bercampur dengan ludah dan liur, zatnya diserap tubuh, sedangkan ampasnya menjadi detok sarang bakteri. Bakteri inilah yang menyebabkan berbagai penyakit.

Kelenjar ludah merupakan organ penghasil air ludah. Artinya lokasi ini penuh dengan ludah.  Sedangkan ludah sendiri terdiri dari unsur protein yang digiring masuk ke dalam tubuh. Sedangkan unsur sampahnya dibuang. Nah lokasi semacam inilah yang mudah diserang bakteri.  Jika kelenjar lunak ludah diserang bakteri, sel tidak berkembang malah muncul tumor dan kanker. [AdSense-B]

  1. Merokok

Penyebab sindrom sjogren selanjutnya adalah merokok. Rokok merupakan benda dari lintingan tembakau. Yang didalamnya terdapat satu senyawa berbahaya disebut nikotin. Jika nikotin melalui proses pembakaran, asapnya berubah menjadi racun. Yang disebut dengan istilah racun detok.   Racun detok inilah yang menimbulkan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh. Termasuk penyebab datangnya gangguan kanker.

Jika anda merokok, asap yang tersisa di mulut menyebar hingga ke kelenjar lidah.  Karena asap tersebut penuh senyawa racun, kelenjar ludah bisa terkontaminasi. Sehingga metabolisme terganggu. Dan sel tidak terevitalisasi dengan baik. Sehingga muncul penyakit Sindrom Sjogren. Penyakit kelenjar ludah kronis yang bisa memancing munculnya komplikasi.

  1. Alkohol

Alkohol memiliki manfaat buruk bagi tubuh. Pasalnya, senyawa ini memiliki efek panas ekstrim yang bisa menimbulkan kerusakan mukosa mulut.  Akibatnya mulut menjadi kering, sehingga bakteri akan mudah menyerang. Maka dari itu, minum minuman beralkohol tidak boleh dilakukan apalagi dijadikan rutinitas.  Karena bahayanya akan kembali kepada peminumnya.

Jika senyawa alkohol menyentuh kelenjar ludah, tentu kelenjar ludah akan mengalami erosi karena pemanasan jaringan yang luar biasa. Akibatnya sel tidak bisa membelah dengan baik. Malah sel berganti menjadi tumor atau kanker. Jika ini yang terjadi, kelenjar ludah tidak bisa memproduksi ludah dengan maksimal. [AdSense-C]

  1. Kurang Vitamin C

Vitamin C merupakan fitonutrien yang bekerja sebagai antioksidan tubuh. Fungsi antioksidan ini adalah melindungi kelenjar ludah dari serangan bakteri. Dan mencegah peradangan semakin membesar. Maka dari itu, kekurangan vit C memicu munculnya Sindrom Sjogren.

Vitamin C bisa dipenuhi dari buah-buahan seperti jeruk, mangga dan melon. Bukan dari makanan penyebab kanker mulut. Vitamin juga bisa diambil dari sari sayuran orange seperti wortel dan labu. Jika makanan ini dikonsumsi setiap hari, dengan cara-cara yang sesuai tips agar nafas tidak bau, antioksidan tubuh semakin kuat. Sehingga bakteri tidak bisa hidup lebih lama.

  1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kurangnya mineral di dalam tubuh yang mengakibatkan jalur metabolisme mengering. Jika tubuh mengalami ini, sel akan banyak yang rusak. Termasuk sel di dalam mukosa atau jaringan lunak semacam kelenjar.

Dehidrasi tergolong penyebab penyakit sindrom sjogren dan rongga mulut bengkak. Alasannya adalah  jika kelenjar ludah kekurangan cairan, produksi ludah menjadi lemah. Malah strukturnya mengambil secara paksa dari organ inti. Lama-kelamaan kelenjar ludah menjadi lemah.

Itulah penyebab sindrom sjogren. Silakan jauhi penyebab tersebut jika ingin produksi ludah di mulut tetap lancar dan bahaya glositis serta sindrom sjogren tidak terjadi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn