15 Macam-macam Penyakit Telinga Berbahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Telinga merupakan salah satu organ vital yang dimiliki dan dianugrahkan kepada manusia. Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus menjaga kesehatan telinga. Keadaan telinga yang terganggu atau tidak sehat, tentu dapat merusak keseharian anda. Kesulitan mendengar akan membuat komunikasi anda akan menjadi sangat terhambat. Rasa nyeri dan sakit pada telinga juga dapat membuat anda kehilangan konsentrasi dalam mengerjakan rutinitas anda.

Berbagai macam penyakit dan gangguan pada telinga tentu saja dapat menyerang anda sewaktu-waktu. Penyakit yang menyerang telinga dalam intensitas tertentu juga dapat memberi rasa sakit dan rasa pusing yang memicu sakit kepala. Apabila hal ini terjadi, tentu fungsi telinga sebagai salah satu penjaga keseimbangan tubuh dapat menjadi terganggu. Apabila penyakit ini tidak segera ditangani secara serius, dapat pula muncul berbagai penyakit lain yang lebih berbahaya bagi anda.

Dengan mengetahui sebetapa besar penyakit pada telinga dapat mengganggu keseharian kita, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan dan mewaspadai berbagai macam penyakit yang dapat mengganggu kesehatan organ kita ini. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas penyakit apa saja yang dapat menghantui kesehatan telinga anda. Dengan semakin mengetahui ancaman tersebut, harapanya kita dapat semakin peduli untuk menjaga kesehatan telinga demi performansi yang optimal.

  1. Vertigo

Vertigo adalah salah satu jenis penyakit telinga atau kondisi yang cukup menyulitkan. Vertigo akan terjadi apabila bagian dalam telinga mengalami gangguan sehingga terasa pusing. Lebih parahnya lagi, vertigo dapat menyebabkan sensasi bahwa ruang di sekeliling penderitanya terasa berputar sehingga pada kondisi seperti ini penderita merasa berputar atau melayang.

Penyakit ini sudah pasti sangat berbahaya jika menyerang secara tiba-tiba. Salah satu pemicu munculnya vertigo adalah keadaan penderita yang sedang memiliki stress, kecapean, atau banyak pikiran. Penderita vertigo tentu menjadi sangat sensitif dengan suatu keadaan yang dapat memicu stress dan kelelahan yang berlebih. Pada saat kondisi stress jaringan saraf di otak akan mengalami overecting karena menerima pasokan darah dari jantung terlalu mendadak.

Apabila saraf ini terganggu, anda dapat terkena komplikasi tidak hanya vertigo. Komplikasi ini dapat menyebabkan hipertensi, jantung koroner bahkan stroke. Penyebab utama dari vertigo adalah terganggunya saraf yang menghubungkan mata dengan otak. Pergerakan mata secara abnormal atau sering menggerakan mata secara berlebihan juga dapat memicu vertigo.  Gejala yang biasanya dirasakan dari penderita vertigo adalah sering merasa pusing. Penderit vertigo juga akan memiliki perasaan seperti melayang dalam mata tertutup sekalipun.

  1. Neuroma Akustikus

Neuroma akustik atau biasa juga disebut dengan schwannoma vestibular adalah salah satu jenis penyakit tumor jinak atau juga dikenal dengan golongan non-kanker. Jenis penyakit ini akan mempengaruhi dan mengganggun fungsi dari saraf yang menghubungkan telinga dalam dengan otak. Saraf yang dimaksud ini sering disebut dengan nama saraf vestibular. Penyakit ini secara langsung akan mempengaruhi sel-sel yang mengelilingi saraf vestibular yang disebut sel Schwann. Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran, telinga berdengung, pusing, dan hilang keseimbangan. Hal ini dapat terjadi pada satu atau kedua sisi telinga Anda.

Gejala yang paling umum dirasakan dari pasien neuroma akustikus adalahhilangnya pendengaran. Hampir 90% pasien neuroma akustikus akan mengalami kesulitan atau bahkan hilangnya fungsi pendengaran secara total. Gejala ini terjadi biasanya terjadi secara perlahan. Gejala lain dari penyakit ini adalah hilangnya keseimbangan tubuh dalam beberapa kesempatan dan juga tinnitus. Selain itu, tumor juga dapat menekan saraf, menimbulkan mati rasa dan kesemutan di wajah, atau bahkan kelumpuhan pada wajah). Tumor yang lebih besar dapat mengganggu bagian otak dengan lebih serius. Hal inilah yang dapat mengakibatkan sakit kepala, berjalan kikuk dan bingung.

Apabila anda memiliki beberapa gejala yang mirip dengan penjelasan diatas, disarankan untuk segera melakukan pengecekan kepada tenaga medis ahli. Pengobatan dan penanganan dini dapat menghindari anda dari dampak yang lebih serius.

[AdSense-B]

  1. Meniere

Penyakit Meniere adalah salah satu jenis penyakit yang mempengaruhi telinga bagian dalam dan sistem vestibular. Sistem vestibular sendiri merupakan sistem yang membantu untuk menjaga keseimbangan tubuh. Apabila terjangkit penyakit ini, organ Corti pada koklea akan menjadi bengkak. Hal ini akan memicu hilangnya pendengaran. Hal ini juga dapat barang tentu dapat menyebabkan pusing berat (vertigo), kurangnya keseimbangan, tinnitus, sakit telinga, dan rasa tertekan.

Diagnosis dari penyakit ini biasanya ditentukan berdasarkan gejala dan hasil tes pendengaran. Sayangnya hingga saat ini penyebab jelas dari menyakit meniere belum juga ditemukan. Para peneliti berpendapat bahwa itu mungkin terjadi akibat peningkatan cairan di telinga bagian dalam. Pengobatan untuk orang dengan penyakitmeniere termasuk obat-obatan untuk membantu mengendalikan pusing dan retensi cairan dalam tubuh, dan perangkat yang memberikan tekanan udara ke telinga tengah.

Operasi juga mungkin menjadi diperlukan untuk menanganinya. Jika Anda mengalami gangguan pendengaran atau rasa sakit pada telinga, maka sebaiknya periksalah ke dokter untuk memastikan penyakit telinga apa yang sedang Anda alami, dan dengan demikian akan lebih cepat mendapatkan pertolongan yang sesuai.

  1. Perindokritis

Penyakit ini memiliki beberapa kesamaan dengan penyakit Othematoma. Yang membedakan keduanya adalah Othematoma disebabkan karena kelainan genetis, namun Perindokritis disebabkan oleh adanya infeksi pada bagian telinga. Salah satu infeksi pada penyakit Perindokritis ini dapat disebabkan dari bisul yang pecah di telinga, luka, bahkan gigitan serangga. Penyakit ini juga disertai dengan keluarnya nanah serta pendarahan pada telinga penderita. Lebih buruknya lagi, bakteri pada nanah tersebut dapat memotong pembuluh darah menuju tulang rawan telinga. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada tulang rawan tersebut.

Penyakit ini termasuk dalam telinga luar .

Penderita akan mengalami perubahan bentuk telinga menjadi suatu bentuk yang aneh. Proses Perindokritis pun terjadi secara bertahap dan cenderung tidak terlihat secara langsung perubahanya. Faktor inilah yang menyebabkan penderita jarang menyadarinya di tahap awal. Pemberian salep anti bakteri atau obat herbal pada luka dapat dijadikan sebagai penanggulangan yang cukup ampuh untuk penyakit ini.

  1. Infeksi Telinga

Infeksi telinga pada dasarnya adalah jenis penyakit telinga yang umum terjadi. Infeksi sendiri dapat disebabkan adanya bakteri dan virus yang masuk ke dalam telinga manusia. Infeksi sendiri dapat terjadi karena adanya beberapa faktor, seperti tidak terjaganya kebersihan telinga, luka pada telinga, mengorek telinga dengan benda tajam, dan lain sebagainya.

Infeksi telinga sendiri harus diwaspadai karena dapat menyerang setiap bagian telinga. Apabila anda terserang penyakit ini, segera lakukan penanganan yang tepat. Anda juga dapat mengonsumsi antibiotik untuk menghambat peradanganya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari beberapa jenis infeksi pada telinga.

  1. Infeksi Telinga Luar (Otitis Externa)

Infeksi telinga luar atau otitis externa adalah salah satu jenis penyakit telinga yang dapat menyerang anda sewaktu waktu. Infeksi telinga luar dapat disebabkan oleh kebersihan yang buruk pada telinga ini. Salah satu pemicunya adalah mengorek telinga secara berlebihan. Jarangnya melakukan pembersihan pada telinga dan membiarkan kotoran telinga menumpuk juga dapat menyebabkan penyakit ini.

Gejala yang muncul pada penyakit ini biasanya adalah terasa sakit pada telinga. Rasa sakit saat membuka mulut serta gangguan pendengaran juga dapat terjadi bila ada pembengkakan pada liang telinga. Menjaga kebersihan pada telinga telah menjadi resep lama dari menghindari segala jenis penyakit telinga. Melakukan pembersihan secara teratur dan memilah bahan pembersih telinga adalah hal yang mesti anda perhatikan dengan serius apabila ingin terhindar dari penyakit.

[AdSense-A]

  1. Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media)

Infeksi telinga tengah juga biasa dikenal dengan sebutan otitis media. Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang menyebabkan telinga bagian tengah mengalami peradangan atau infeksi. Biasanya, otitis media disebabkan oleh infeksi pada saluran pernafasan. Hal ini dapat terjadi karena virus dan bakteri penyebab infeksi menyebar dan melewati saluran eustachius. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan berupa peradangan, pembengkakan saluran hingga gangguan pendengaran pada penderitanya. Penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak dikarenakan saluran eustachius yang dimiliki anak-anak lebih pendek dan lebih datar. Bentuk dari saluran eustachius yan seperti ini memudahkan penyebaran kuman. Apabila penyakit ini  berlangsung lama, maka dapat beresiko merusak ossicles (tulang telinga tengah) dan bahkan menyebabkan gendang telinga pecah. Pengobatan secara serius sangat dibutuhkan dalam mengobati penyakit ini. Apabila anda membiarkan hal tersebut terjadi secara terus menerus, waspadai munculnya penyakit yang lebih serius.

  1. Tinnitus

Tinnitus adalah salah satu jenis peyakit telinga yang dapat mengganggu pendengaran anda. Tininitus sendiri merupakan sebuah penyakit dengan gejala timbulnya bunyi seperti desiran, dengungan (atau dengingan) maupun suara lain di dalam telinga. Sebenarnya penyakit ini tidak begitu mengganggu dalam suatu batas tertentu. Namun dalam beberapa situasi, penyakit ini akan mengganggu fokus anda dan membuat sensasi tidak nyaman sepanjang hari.

Apabila dibiarkan tanpa penanganan yang seriis dapat menimbulkan penyakit yang sangat berbahaya seperti munculnya tumor pada telinga anda. Meskipun demikian, presentase terjadinya resiko terburuk seperti tumor ini sangat jarang terjadi. Hal ini disebabkan karena kebanyakan orang akan cepat tanggap dalam menangani tinnitus. Penyakit ini biasanya muncul dengan sendirinya ketika penderita sudah terbiasa dengan tempat yang terlalu bising.

  1. Kanker Telinga Luar

Seperti halnya jenis penyakit kanker pada umumnya, penyakit ini dapat mematikan dalam suatu intensitas keparahan tertentu. Kanker ini sendiri akan menyerang jaringan kulit dan terjadi di tepi bagian atas telinga bagian luar. Gejala dari kanker telinga luar akan terlihat dari dari adanya luka koreng yang tidak teratur dengan pengerasan kulit di bagian telinga luar tersebut. Koreng atau bekas luka ini dapat terjadi selama bertahun-tahun dan dapat disertai maupun tidak dengan adanya pembengkakan ataupun benjolan di bagian leher anda. Kanker ini dapat muncul karena dipicu oleh paparan sinar matahari yang cukup lama.

  1. Kanker di Liang Telinga

Penyebab kanker di liang telinga belum dapat  dipastikan secara saintifik hingga hari ini. Namun biasanya penyebab dari kanker ini dapat dikaitkan dengan sejarah kanker pada telinga luar. Pertanda atau gejala kanker di liang telinga dapat ditunjukkan dengan tanda-tanda sebagai berikut..

Yang pertama adalah munculnya cairan pada liang telinga. Apabila dari saluran telinga anda sering diproduksi cairan yang tidak jelas darimana asalnya, anda harus mulai mewaspadai adanya ketidaknormalan pada telinga anda. Kedua adalah terjadinya gangguan pendengaran yang dapat secara langsung anda rasakan.

Setelah hal itu semua terjadi, biasanya akan disusul dengan sakit pada telinga. Pada tahapan ini anda sudah harus ekstra hati-hati pada penyakit yang cukup parah seperti kanker di liang telinga. Terakhir adalah terjadinya kelumpuhan pada wajah. Yang dimaksud pada kelumpuhan di wajah adalah sulitnya untuk berekspresi. Beberapa kasus bahkan penderita tidak dapat menggerakan wajahnya sama sekali.

  1. Kanker Telinga Tengah

Penyebab kanker telinga tengah juga belum dapat  dipastikan secara saintifik hingga hari ini. Sama seperti kanker liang tengah yang baru saja dibahas. Namun biasanya hal ini akan terjadi pada orang dewasa dengan riwayat keluarnya cairan telinga dalam waktu yang relatif cukup lama. Gejala dari kanker telinga tengah dapat ditandai dengan beberapa hal berikut.

Pertama, cairan keluar dari telinga dalam waktu yang lama. Apabila dalam keadaan normal, telinga anda terus menerus mengeluarkan cairan, mulailah waspadai adanya ketidaknormalan pada telinga anda. Pada beberapa kasus, cairan yang keluar dari telinga akan disertai dengan darah. Apabila hal ini sudah terjadi, anda wajib melakukan pengecekan pada tenaga medis ahli. Gejala selanjutnya adalah terjadinya kelumpuhan pada wajah. Hal ini menjadi serupa dengan gejala di liang telinga.

  1. Otosklerosis

Otosklerosis pada dasarnya ditandai dengan penumpukan jaringan spons atau jaringan seperti tulang di telinga tengah yang mencegah ossicles. Ossicles sendiri adalah stapes di telinga tengah. Hal tersebut tentu akan menghalangi bagian dari ossicles untuk dapat bekerja dengan baik. Pada kondisi otosklerosis seperti ini, maka akan penderita akan merasakan gangguan pendengaran karena keadaan tersebut akan mengurangi penghantaran suara pada telinga.

Penyakit ini biasanya menghasilkan gangguan pendengaran konduktif pada penderitanya. Gangguan pendengaran ini adalah gangguan pendengaran disebabkan oleh masalah di telinga bagian luar atau tengah. Apabila penumpukan jaringan seperti tulang telah menyebar ke telinga bagian dalam, maka kondisi seperti itu disebut sebagai koklea otosclerosis dan akan dibutuhkan penanganan yang berbeda pula.

Otosclerosis pada hakikatnya dapat menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural permanen akibat adanya gangguan saraf pendengaran. Para ilmuwan belum dapat membuktikan secara saintifik penyebab dari penyakit telinga ini yang satu ini. Namun beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara otosklerosis dan perubahan hormonal yang berhubungan dengan kehamilan dan juga dengan virus.

Pengobatan untuk orang yang didiagnosis dengan otosklerosis ditimbang dari sejauh mana gangguan pendengaran yang terjadi. Adapula pertimbangan dari faktor sejauh mana dapat diambil tindakan operasi untuk menggantikan sebagian atau bahkan seluruh ossicles dengan yang buatan. Maka dari itu konsultasi dengan tenaga medis ahli sangat diperlukan pada situasi seperti ini.

  1. Tuli Konduksi

Tuli konduksi adalah salah satu jenis penyakit yang dapat menyerang manusia. Berbeda dengan keadaan tuli pada umumnya. Tuli konduksi adalah keadaan yang terjadi apabila telinga tidak dapat mendengar karena adanya gangguan pada penghantaran getaran suara. Beberapa penyebab dari terjadinya tuli konduksi dapat dilihat pada rincian berikut.

Yang pertama adalah adanya penyumbatan serumen pada telinga. Penyumbatan ini akan mengganggu bahkan merusak entitas yang dapat menghantarkan getaran suara pada tubuh. Kedua adalah penebalan atau pecahnya membran timpani. Keadaan ini amatlah buruk apabila terjadi pada diri anda. Risiko akan adanya tuli permanen juga akan menghantui anda dengan rusaknya membran timpani.

Penyebab ketiga adalah dari terjadinya pengapuran tulang pendengaran yang menyebabkan menurunya efektivitas dari sistem pendengaran. Satu sebelum faktor terakhir adalah adanya suatu keadaan kaku dari hubungan stape pada tingkap oval. Tuli karena kerusakan saraf auditoria juga dapat menjadi salah satu penyebab dari penyakit ini.

[AdSense-C]

  1. Herpeps Zozter Otitis

Herpeps Zozter Otitis mungkin menjadi salah satu jenis penyakit telinga yang tidak familiar terdengar di telinga anda. Penyakit ini pada dasarnya disebabkan oleh virus varicella zoster. Virus varicella zoster sendiri juga merupakan penyebab terjadinya cacar air dan penyakit telinga. Herpeps Zozter Otitis terjadi karena infeksi yang terjadi dan menyebar ke saaraf wajah dan telinga dalam.

Sebagai gejala awal, penyakit ini akan menimbulkan rasa sakit pada teling. Munculnya kemerahan di daerah telinga dan wajah juga menjadi gejala dari penyakit ini. Terkadang mati rasa juga akan muncul seiringan dengan bercak kemerahan yang muncul pada beberapa lokasi tersebut. Penderita pada dasarnya akan mendapatkan pendengaran atas suara yang tidak normal ataupun mengalami gangguan pendengaran, vertigo, dan sakit kepala.

  1. Othematoma

Othematoma juga adalah salah satu jenis penyakit telinga yang sering disebut dengan penyakit bunga kol. Penyakit ini murni disebabkan oleh kelainan genetis yang diderita pada manusia. Sejak lahir, penderita Othematoma tidak akan memiliki aurikel yang biasanya akan dimiliki manusia lainya. Kelainan ini terjadi karena adanya perbedaan kode genetik pada janin karena berbagai macam peyebab.

Penyakit othematoma sendiri ditandai dengan adanya gangguan tulang rawan pada daun telinga . Pada beberapa kasus, gangguan tulang rawan yang terjadi juga disertai dengan pendarahan yang cukup serius. Pendarahan yang terjadi akan menjadi sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani dengan benar. Othematoma juga menjadi salah satu alasan dari perubahan bentuk pada telinga penderita yang mengalami perubahan karena munculnya jaringan berlebih pada daun telinga.

Demikian beberapa informasi terkait macam-macam penyakit telinga yang dapat kami sampaikan kepada anda semua. Dengan mengetahui berbagai macam penyakit pada telinga, anda diharapkan dapat lebih mewaspadai resiko yang terus mengintai kesehatan anda. Kami akan senantiasa untuk mengingatkan anda mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan telinga. Pasalnya, gangguan yang mendera anda di bagian telinga tentu akan menyebakan persoalan yang serius dan mengganggu rutinitas keseharian anda.

Dari informasi yang dapat kami sampaikan barusan, anda tentu dapat memilah risiko dan gangguan yang akan disebabkan oleh jenis-jenis penyakit tersebut. Ada beberapa penyakit yang tergolong dalam penyakit skala ringa, namun adapula yang masuk dalam golongan penyakit serius. Beberapa penyakit yang mungkin tidak dapat anda tangani sendiri tentu harus mendapatkan penanganan lanjutan. Mulailah untuk mencari tenaga medis ahli yang telah memiliki rekam jejak dapat memberikan penanganan yang sesuai pada beberapa kasus penyakit pada telinga.

fbWhatsappTwitterLinkedIn