5 Komplikasi Rematik yang Sangat Mengerikan Kalian Wajib Tau!

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Rematik adalah suatu penyakit autoimun yang dapat menyebabkan  pemebengkakan, nyeri sendi dan kaku pada sendi. Rematik menyerang persendian, tulang, otot, dan jaringan lain yang berada di sekitar sendi.

Sakit atau nyeri pada persendian yang sering dirasakan pada pagi hari bisa menjadi awal seseorang terkena rematik. Jika tidak segera ditangani penyakit rematik bisa semakin parah dan menyebabkan komplikasi penyakit lainnya. Berikut daftar komplikasi rematik yang dapat terjadi dalam jangka panjang.

  1. Cervical myelopathy

Komplikasi rematik yang perlu anda ketahui pertama ialah Cervical myelopathy yang merupakan kondisi degenerative. Kondisi ini disebabkan oleh kompresi atau terjepitnya medula spinalis akibat perubahan keausan yang terjadi pada tulang belakang seiring bertambahnya usia.

Setiap raung yang menempati lesi didalam tulang belakang leher berpotensi untuk menekan sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan cervical myelopathy. Kondisi ini umum terjadi pada pasien diatas usia 5 tahun.

Gejala awal dari kondisi ini adalah mati rasa, canggung, sakit tangan, dan gangguan motorik halus. Diagnosis cervical myelopathy terutama didasarkan pada tanda-tanda klinis yang ditemukan pada pemeriksaan fisik dan didukung dengan telihatnya penyebab rematik berupa spondylosis serviks dengan kompresi pusat.

Kompresi tali pusat dianggap sebagai kombinasi kompresi statis dan kompresi dinamis intermiten dari gerakan serviks.

  1. Penyakit kardiovaskular

Penyakit kardiovakular bias jadi bentuk komplikasi rematik yang berbahaya. penyakit ini merupakan bentuk gangguan kesehatan yang melibatkan fungsi sistem kardiovaskular yaitu jantung dan pembuluh darah.

Gejala rematik bisa memunculkan permasalahan kardiovaskular yang sering ditandai dengan gejala yang sering muncul seperti rasa berat pada tengkuk, pegal di pundak, sakit kepala, mudah mengantuk, mudah merasa lelah dan kesemutan.

Gejala rematik tersebut timbul disebabkan oleh peredaran darah yang tidak lancar. Jenis-jenis penyakit kardiovaskular yang harus diwaspadai ialah Hipertensi, Stroke, Penyakit Jantung, Penyakit jantung coroner, dan Hiperkolesterolemia. Perawatan rematik sebagai penolong dalam jangka pendek maupun jangka panjang kemudian ialah perawatan intensif bersamaan dengan penyakit-penyakit yang melatarbelakangi atau yang diakibatkannya.

  1. Kerusakan sendi

Komplikasi rematik yang berupa Kerusakan sendi merupakan akibat radang bisa menjadi permanen jika tidak ditangani dengan cara yang tepat. Bahaya rematik ini bisa menimbulkan beberapa masalah jangka panjang dalam persendia,  yang dapat dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut: [AdSense-B]

  • Kelainan bentuk persendian

Dislokasi atau cedera pada sendi yang terjadi ketika tulang bergeser dari posisi normal. Kelainan ini dapat dialami oleh siapapun dalam usia berapapun. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa orang tua cenderung lebih rentang terhadpa resiko persendian ini.

  • Penipisan tulang / Osteoporosis

Osteoporosisi atau penipisan tulang adalah kondisi dimana tulang kehilangan massanya berkelanjutan yang membuat tulang menjadi lebih keropos, rapuh dan mudah patah akibat trauma kecil. Osteoporosis sering tidak terdeteksi dan tidak diketahui hingga akhirnya tulang patah akibat benturan kecil.

  • Radang Tendon

Tendon merupakan sekumpulan jaringan ikat berserat yang sangat kuat. Fungsinya adalah untuk menghubungkan jaringan otot dengan tulang. Oleh karena itu, tendon merupakan jaringan ikat yang sangat tebal karena memiliki fungsi penting sebagai penempel otot dengan tulang.

Jika tendon mengalami radang, maka kondisinya bisa semakiin parah jika tidak dilakukan perawatan sesegera mungkin. Tanpa perawatan, tulang tendon dapat putus dan menyebabkan masalah fatal.

Komplikasi ini dapat diobati dengan pengobatan rematik yang dianjurkan oleh dokter. Sekalipun pasien harus menghindari makanan terentu, maka orang yang hidup dengan orang yang rematik harus mendukungnya.

  1. Sindrom Lorong Kapal

Komplikasi rematik yang disebut dengan Sindrom lorong kapal adalah kondisi yang menyebabkan jari tangan mengalami kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Kondisinya memperlihatkan ujung terbuka di telapak tangan. [AdSense-C]

Lorong ini dikelilingi oleh tulang-tulang pergelangan tangan dibagian bawah dan jaringan ikat yang melintas diatasnya. Sindrom lorong kapal disebabkan oleh adanya pembengkakan pada bagian saraf tendon yang menyebabkan saraf median tertekan.Saat saraf ini terjepit, bagian tersebut akan terasa mati rasa, anda akan merasakan sesansi kesemutan sampai rasa sakit yang mencekam. KOndisi ini bisa menyebar ke berbagai saraf lain yang terhubung dengan saraf ini.

5. Ginjal mengalami penurunan fungsi

Komplikasi rematik lainnya ialah mengakibatkan ginjal mengalami penurunan fungsi sebagai pencuci darah dan penyaring limbah menjadi urine. Terdapat beberapa kemungkinan yang memicu komplikasi rematik terhadapa gangguan pada gunjal, yang umum terjadi adalah berupa penumpukan zat kekebalan tubuh didalam ginjal, dan penyakit yang melibatkan jaringan ginjal lainya.

Untuk penggunaan obat-obatan disarankan untuk menggunakan obat-obatan yang tidak menimbulkan efek samping berbahaya untuk kesehatan ginjal, seperti Nutrinex, Hobbatun Plus, DalimoGold.

Kondisi di mana kekebalan tubuh bermasalah juga bisa meningkatkan faktor risiko penyakit lainnya. Tubuh menjadi lebih rentang terserang penyakit, misalnya saja gangguan sarkoidosis.

Demikian pemaparan tentang komplikasi rematik yang harus diwaspadai sejak dini. Bila dibutuhkan perawatan intensif lebih baik pilihlah jalan tersebut agar kualitas hidup pasien lebih baik.

Sedangkan buat anda yang masih sehat, aplikasikan cara pencegahan rematik di kehidupan sehari-hari anda. Tujuannya agar anda terhindar dari bahaya rematik dan dapat memiliki kualitas hidup yang sepadan dengan usaha anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn