Perbedaan Rematik dan Asam Urat yang Mudah Dibedakan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit rematik dan asam urat sering kali dianggap sebagai penyakit yang sama karena sama-sama menimbulkan rasa nyeri pada persendian, namun sebenarnya rematik dan asam urat merupakan dua penyakit yang berbeda. Asam urat termasuk  jenis rematik namun rematik belum tentu asam urat.

Rematik adalah penyakit autoimun yang meyebabkan sendi meradang dan menjadi kaku sehingga terasa sakit saat digerakkan. Sedangkan asam urat adalah suatu penyakit yang timbul akibat adanya penumpukan zat asam didalam ginjal.

Penyebab

Perbedaan rematik dan asam urat dari sisi penyebabnya berhubungan dengan sistem imun. Rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada persendian. Rematik disebabkan oleh sistem imun yang menyerang jaringan tubuh sehat.

Serangan ini menyebabkan lapisan tipis sel yang menutupi persendian mengalami peradangan bahkan menimbulkan pembengkakan. Karenanya pengobatan rematik juga memaksimalkan peningkatan imun dalam tubuh.

Gangguan autoimun disebabkan oleh gagalnya sistem pertahanan tubuh dalam mengenali diri sendiri sehingga membuat sistem imung bergerak menyerang sel sel sehat dalam tubuh karena dianggap agen asing yang msuk dalam tubuh. Gangguan autoimun juga bisa diturunkan secara genetik dan resiko terbesar adalah pada wanita.

Penyebab rematik ini sering kali terlambat untuk disadari dan diagnosis, sehingga jika gangguan autoimun sudah telanjur parah akan mengganggu sistem organ tubuh. Kondisi ini juga menyebabkan timbulnya penyakit  seperti lupus, rematik, diabetes tipe 1, penyakit graves dan beberapa penyakit lainya.

Peradangan pada sendi juga kerap diakibatkan oleh asam urat atau karena sebab lain yang terjadi karena kelebihan sistem metabolisme purin yang tertimbun di persendian. Pada gangguan ini fungsi kekebalan tidak bekerja sebagai pembasmi bakteri, virus namun merusak jaringan tubuh yang sehat, termasuk jaringan yang ada di persendian. Oleh karena itu cara pencegahan rematik sering dikaitkan dengan metode menjaga persendian tetap sehat.

Sedangkan Asam urat terjadi karena terlalu banyak kadar asam yang terkandung dalam tubuh. Zat asam urat kemudian menumpuk dalam ginjal dan menjadi timbunan kristal sehingga penderita asam urat akan mengalami peradangan. Asam urat merupakan hasil dari proses metabolisme tubuh zat purin yang berasal dari makanan.

Kadar purin tinggi akan mengalir didalam darah dan akhirnya mengubah asam urat menjadi kristal Saat tubuh mencerna makanan yang mengandung purin, tubuh akan secara otomatis memproduksi asam urat. Jika seseorang mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi maka akan menambah kadar asam dalam tubuh.

Akibatnya, sendi dan otot akan terasa linu dan nyeri. Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme makanan yang kemudian dibuang menjadi urine.

Gejala Rematik dan Asam Urat

Rematik dan asam urat merupakan dua penyakit yang menimbulkan gejala nyeri pada persendian. Berikut perbedaan rematik dan asam urat dari segi gejalanya. [AdSense-B]

  • Rematik

Bahaya Rematik biasanya menimbulkan gejala hanya berupa rasa, pembengkakan dan terkadang disertai dengan kemerahan. Rematik menyerang jaringan-jaringan persendian dalam tubuh, akibatnya sendi-sendi yang terserang akan mengalami peradangan.

Gejala rematik biasanya dirasakan pada sendi tangan, pergelangan tangan, kaki serta bagian tubuh lainya. Gejala yeri rematik bisa dirasakan sewaktu-waktu terutama pada saat sendi telah lama tidak digerakan. Intensitas nyeri sendi yang dirasakan pada penyakit rematik dapat berubah-ubah dari ringan hingga berat.

  • Asam urat

Pada penyakit asam urat gejala berbeda dengan gejala rematik. Gejala yang ditimbulkan adalah terjadinya pembengkakan,rasa nyeri pada persendian dan selalu disertai dengan kemerahan pada daerah persendian. Asam urat hanya menyerang satu bagian persendian dalam satu waktu dan cenderung lebih sering menyerang kaki, tepatnya pada bagian persendian ibu jari kaki.

Rasa sakit yang semakin parah menandakan peradangan pada sendi juga semakin memburuk. Rasa nyeri yang ditimbulkan akibat asam urat biasanya hanya dirasakan pada malam hari. Intensitas nyeri akibat asam urat cenderung lebih berat dan lebih sering dirasakan daripada rematik. Masalah ini bisa juga menimbulkan masalah sindrom nefrotik.

Perawatan Rematik dan Asam Urat

dari segi perawatan, ada perbedaan rematik dan asam urat yang juga cukup mendasar. Berikut penjelasan perbedaan perawatan rematik dan asam urat untuk anda cermati.

  • Rematik

Perawatan rematik yang tepat dapat membuat penderita rematik merasa lebih baik dan membuat fungsi persendian mendekati normal. Tujuan perawatan adalah untuk membuat penderita rematik merasa lebih nyaman dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan. [AdSense-C]

Perawatan rematik dilakukan dengan mengendalikan penyakit dan meredakan gejala yang timbul dengan mengonsumsi obat anti inflamasi non steroid dan analgesik. Obat steroid digunakan hanya jika gejala atau rematik sudah parah.

Selain dengan mengonsumsi obat-obatan, penderita rematik bisa melalukan pola hidup sehat untuk menjaga tubuh agar kondisi rematik tidak semakin parah seperti berolahraga secara rutin dan dilakukan secara berkala, mengurangi stres, menjalani pola diet seimbang, dan menjaga jam istirahat yang cukup.

  • Asam Urat

Perawatan asam urat dilakukan dengan memberikan obat untuk mengurangi kadar asam urat dalam tubuh untuk meringankan gejala dan mencegah kondisi asam urat menjadi semakin parah. Jenis obat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit asam urat adalah colchinine dan obat anti inflamasi nonsteroid.

Pada pasien yang mengalami beberapa kali serangan asam urat dalam setahun atau mengalami nyeri yang hebat akibat penyakit ini, dokter akan meresapkan obat komplikasi. Jenis obat untuk mengatasi kompilkasi pada asam urat adalah allopurinol, yang bekerja menghambat produksi asam urat di dalam tubuh.

Jenis obat lain seperti probenecid adalah yang berfungsi untuk meningkatkan pembuangan asam urat berlebih pada tubuh. Pasien juga dianjurkan untuk memenuhi asupan protein dengan mengonsumsi susu rendah lemak.

Di samping itu baik juga untuk rutin melakukan olahraga untuk menjaga berat tubuh tetap ideal. Karena olahraga bisa menjadi perawatan rematik sebagai penolong dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Demikian pemaparan tentang perbedaan rematik dan asam urat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn