Kolesterol dan darah tinggi adalah dua macam penyakit yang mampu bekerja sama untuk memperbesar resiko penyakit jantung dan merusak pembuluh darah dengan cepat. Menurut para ilmuwan, ketika orang memiliki lebih dari satu faktor resiko seperti kolesterol dan darah tinggi, kedua faktor ini akan bekerja sama untuk memperburuk resiko penyakit jantung. Selain jantung, kedua hal ini juga akan menyerang organ lain seperti kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, dan bahkan stroke.
Meskipun ada perbedaan kolesterol dan darah tinggi, tetapi jika sudah terdeteksi memiliki kolesterol tinggi dan darah tinggi, maka diwajibkan untuk mengontrolnya dengan mengubah gaya hidup. Hal ini bertujuan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan darah tinggi secara alami. Cara alami ini berbeda-beda setiap orangnya, tergantung pada beberapa faktor seperti usia, seberapa parah penyakitnya, dan sebagainya. Jadi jika kolesterol dan darah tinggi sudah terlampau parah, konsultasikanlah ke dokter.
Meskipun ada beberapa obat-obatan untuk mengatasi penyakit ini, ada baiknya jika menurunkan kolesterol dan darah tinggi dilakukan secara alami. Maka, berikut adalah cara menurunkan kolesterol dan darah tinggi tanpa obat:
1. Olahraga rutin atau aktif bergerak
Hal yang paling penting selain menjaga makanan adalah kebiasaan untuk aktif bergerak atau berolahraga. Melakukan kegiatan ini memiliki tujuan untuk membakar lemak yang tertimbun dalam tubuh. Selain itu, olahraga atau bergerak secara rutin juga bisa meningkatkan penyerapan oksigen dan menurunkan tekanan darah serta kolesterol dalam tubuh. Biasakan melakukan olahraga ringan setiap harinya selama 30 menit. Maka mulailah berolahraga dengan gerakan ringan seperti berjalan di kompleks perumahan ataupun senam untuk menurunkan kolesterol secara sederhana di kamar.
2. Mengonsumsi bawang putih
Bawang putih ini telah populer dan dipercaya bisa digunakan sebagai obat herbal penurun kolesterol dan darah tinggi. Senyawa alisin yang ada dalam bawang putih mampu melebarkan dan menghindari pembekuan darah yang merupakan penyebab darah tinggi. Selain itu, bawang putih juga mampu menghancurkan lemak dan menurunkan kandungan kolesterol jahat dalam darah. Ada beberapa cara yang baik untuk mengolah bawang putih yang baik:
- Merebus bawang putih
Kupas kulit bawang putih dan direbus. Tetapi jangan direbus terlalu lama karena dapat menghancurkan kandungan di dalamnya. Perebusan ini juga dilakukan supaya bawang putih menjadi lebih enak untuk dimakan. Lalu blender bawang putih, namun jangan sampai terlalu cair dan terlalu kental. Bisa ditambahkan bawang goreng dan dicampurkan pada makanan yang akan dikonsumsi.
- Mengukus bawah putih
Kupas kulit bawang putih dan kukus selama 5 menit dan bisa dikonsumsi bersama makanan lainnya. Tujuan untuk dikukus supaya menjadi lebih enak untuk disantap. Namun jangan dikukus terlalu lama karena bisa menghancurkan kandungan di dalamnya.
- Jus
Jika bosan memakan bawang putih rebus atau kukus, menjadikan bawang putih sebagai jus juga merupakan salah satu pilihan yang baik seperti halnya jus untuk menurunkan kolesterol dan darah tinggi. Buatlah jus yang terdiri dari 2 siung bawang putih, beberapa daun seledri, dan air.
- Menyeduh bawang putih
Selain dikukus, direbus, dan dijus, bawang putih juga bisa disajikan seperti the dengan cara diseduh. Caranya dengan menumbuk halus bawang putih terlebih dahulu sebelum diseduh air panas. Minumlah air seduhan bawah putih sebelum tidur.
Meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat, jangan lupa juga untuk konsultasikan ke doker untuk menyesuaikan dosis dengan kondisi tubuh dan tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi bawang putih.
3. Mengonsumsi oatmeal
Oatmeal adalah makanan sederhana untuk dimakan sehari-hari namun memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol dan juga darah tinggi. Oatmeal memiliki kandungan serat yang tinggi dan mampu bekerja untuk mengikat lemak yang menyebabkan tingginya tekanan darah dan kolesterol. Selain itu, oatmeal juga rendah akan lemak dan rendah natrium (garam) sehingga aman untuk dikonsumsi bagi penderita kolesterol dan darah tinggi.
4. Mengonsumsi susu rendah lemak
Susu rendah lemak memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan rendah lemak. Hal ini sangat ampuh untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol. Susu rendah lemak seperti susu almond dan susu kedelai yang rendah lemak jenuh dan tanpa kolesterol.
5. Mengonsumsi daun pepaya
Daun pepaya biasa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol. Meskipun terasa pahit, daun ini memiliki berbagai macam gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram daun pepaya, terdapat zat sebagai berikut:
- Vitamin A: 18250 SI
- Vitamin B: 0,15 mg
- Vitamin C: 140 mg
- Kalori: 79 kal
- Protein: 8 gr
- Lemak: 2 gr
- Karbohidrat: 11,9 gr
- Kalsium: 353 mg
- Air: 75,4 gr
Serat yang terdapat dalam daun pepaya ini juga sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar lemak dalam tubuh untuk mencegah penyakit jantung. Berikut adalah cara mengolah pucuk pepaya:
- Ambil daun pepaya segar sebanyak 3 – 5 helai.
- Bersihkan daun dengan air bersih.
- Masukan ke panci dan masukan air bersih sebanyak 1 – 3 gelas besar.
- Rebus daun dengan api sedang dan tunggu hingga mendidih
- Setelah mendidih, matikan api dan tunggu hingga hangat sebelum dituangkan ke gelas dan diminum.
6. Konsumsi Angkak
Angkak merupakan beras merah Cina yang dianggap sebagai obat bermacam penyakit. Dan salah satu penyakitnya berupa tekanan darah tinggi dan kolesterol. Angkak memiliki kandungan senyawa gamma-aminobutyric acid dan acetylcholine chloride yang mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu angkak juga memiliki senyawa monacolin yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Meskipun menyehatkan, angkak sebaiknya tidak dikonsumsi bagi orang yang sedang mengonsumsi obat aspirin, ginko-biloba, obat anti agregasi trombosit atau cenderung mengalami pendarahan karena bisa memicu terjadinya pendarahan yang lebih parah. Selain itu, orang yang mengalami penyakit liver, pecandu alcohol, ibu hamil yang menyusui, dan orang yang mengalami infeksi serius dan gangguan fisik atau mengalami transplantasi organ dianjurkan untuk menghindari angkak. Beras merah ini juga memiliki beberapa efek samping meskipun jarang terjadi seperti sakit kepala, sakit lambung, timbul gas, pusing, dan panas dalam perut. Disarankan untuk mengonsumsi air rebusan angkak dalam jangka waktu pendek saja.
7. Mengonsumsi ramuan tradisional
Selain bahan yang telah disebutkan sebelumnya, resep-resep ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol yang sudah digunakan untuk berbagai masalah kesehatan seperti darah tinggi dan kolesterol. Caranya adalah dengan mencampurkan 1 ruas jahe parut, 1 sendok the cuka apel, 1 siung bawang putih parut, 1 sendok teh madu, dan 1 sendok teh perasan lemon. Dosis tersebut untuk diminum 1 kali dan dianjurkan untuk meminum sebanyak 3 kali sehari sebelum makan. Jika ingin dilipatgandakan dan disimpan, maka dianjurkan untuk mendinginkan ramuan hingga maksimal 5 hari.
8. Batasi mengonsumsi garam
Membatasi konsumsi garam bukan berarti tidak mengonsumsi semua jenis garam. Garam yang dianjurkan untuk dikurangi adalah garam natrium klorida (NaCl) dalam makanan selain penyedap masakan (MSG) dan sodium karbonat. Jadi disarankan untuk mengonsumsi gara dapur tanpa iodium tidak lebih dari 6 gram per hari atau setara dengan 1 sendok teh. Tujuan dari membatasi konsumsi garam ini adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan membantu menghilangkan penimbunan garam dalam tubuh meskipun garam memiliki banyak manfaat.
9. Hindari rokok
Nikotin yang terdapat dalam rokok bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung. Selain itu, nikotin juga membuat otak untuk melepaskan hormon adrenalin yang membuat pembuluh darah mengecil sehingga ada resiko tekanan darah. Zat berbahaya dalam rokok juga bisa menyebabkan kakunya permbuluh darah dan menimbulkan kerusakan pada dinding pembuluh darah. Selain nikotin, ada juga kandungan berupa tar yang memaksa jantung untuk memompa darah dengan lebih kuat. Kandungan karbonmonoksida dari rokok juga dapat meningkatkan kekentalan darah yang akhirnya menyebabkan peningkatan tekanan darah. Rokok juga bisa mengurangi kadar HDL dalam tubuh sehingga menyebabkan penyakit kolesterol juga.
10. Batasi minuman berkafein
Minuman kafein seperti kopi, soda, coklat, dan teh dapat membuat tubuh untuk menghasilkan berbagai hormone yang dapat mempengaruhi tekanan darah. Peniliti dari Duke University Medial Center di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi kafein sebanyak 3 cangkir kopi atau 500 mg dapat menyebabkan tekanan darah tinggi meskipun kopi memiliki manfaatnya sendiri.
Inilah cara menurunkan kolesterol dan darah tinggi tanpa obat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda yang ingin menjaga kesehatan tubuh.