Apakah Fitness Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Dia Jawabannya!

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menurunkan kadar kolesterol – lebih tepatnya kolesterol jahat kembali normal sering kali menjadi masalah untuk penderita kolesterol alias membutuhkan kerja keras untuk mengembalikan kadar kolesterol kembali normal. Bukan rahasia lagi jika masyarakat sering menggunakan berbagai bahan alami untuk menangani kolesterol. Namun sayangnya banyak masyarakat yang memandang sebelah mata penanganan kolesterol dengan memanfaatkan berbagai bahan alami karena hasilnya yang cenderung lama alias kita harus benar-benar telaten dalam melakukan pengobatan dengan bahan alami ini dan dapat memakan waktu hingga beberapa bulan untuk menikmati hasil dari kerja keras kita. Mengingat lamanya waktu yang kita butuhkan untuk mengembalikan kadar kolesterol kita kembali normal, maka tidak jarang juga masyarakat yang melakukan penanganan kolesterol dengan mengonsumsi berbagai jenis obat kolesterol. Penanganan melalui berbagai obat-obatan menjadi cara yang paling sering dilakukan oleh masyarakat karena dipercaya obat-obatan ini mampu mengembalikan kadar kolesterol kembali normal dalam waktu singkat. Namun perlu kita ingat pula jika terus menerus mengonsumsi obat-obatan juga tidak baik untuk kesehatan organ kita yang lain, khususnya untuk kesehatan organ ginjal.

Lalu apakah ada cara lainnya yang lebih aman untuk dilakukan sebagai cara menurunkan kolesterol? Tentu saja ada! Salah satu cara menurunkan kolesterol jahat dengan rutin melakukan olahraga. Sebuah penelitian menyatakan bahwa rutin melakukan olahraga setiap harinya sangatlah efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sebanyak 5 hingga 10 persen dan sebaliknya juga sangat efektif untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sebanyak 3 hingga 6 persen. Memangnya jenis olahraga apa yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kita? Seperti yang kita ketahui, jenis olahraga sendiri bermacam-macam; mulai dari olahraga yang sangat mudah untuk dilakukan seperti jogging atau berenang hingga fitness.

Fitness? Bukankah fitness ini merupakan salah satu olahraga yang identik dengan kaum pria? Bukankah fitness merupakan salah satu olahraga yang berisiko tinggi – alias jika dilakukan berlebihan dapat berdampak buruk terhadap tubuh kita, dan salah satunya berpengaruh terhadap sendi kita? Eits jangan salah ya, sebuah penelitian yang dilakukan di McMaster University, Kanada menunjukkan bahwa melakukan fitness secara rutin sangatlah efektif untuk meningkatkan massa otot pada tulang belakang hingga 9 persen, yang berarti fitness bukanlah suatu olahraga yang berbahaya dan dapat melukai otot kita. Bukan hanya efektif untuk membakar kalori dan lemak pada tubuh, fitness sangatlah efektif untuk mengurangi bahkan menghilangkan stres lho! Kok bisa? Yup, melakukan fitness secara rutin sangat efektif untuk meningkatkan fungsi otak dan memori pada orang dewasa daripada mereka yang jarang atau bahkan belum pernah melakukan fitness.

Apakah hanya itu saja  manfaat yang kita dapat dengan melakukan fitness? Tentu saja tidak! Masih banyak manfaat yang bisa kita dapat dengan rutin melakukan fitness, dan salah satunya adalah mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan efektif – alias mengembalikan kadar kolesterol ke dalam batas normal. Memangnya kapan sih kolesterol berada pada di batas normal? Kadar kolesterol berada pada kategori aman atau normal ketika mereka berada pada angka 200 hingga 239 mg/dL dan berada pada kategori tinggi ketika sudah memasuki angka 240 mg/dL. Lalu sebenarnya bagaimana sih fitness bisa menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kita? Pasti penasaran kan? Daripada semakin penasaran, yuk kita simak penjelasannya yang satu ini!

  • Aerobik. Siapa sih yang tidak tahu jenis fitness yang satu ini? Yup, melakukan aerobik dengan rutin bukan saja hanya berpengaruh posituf terhadap kesehatan jantung namun juga efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga kadar kolesterol berada pada batas normal lagi. Lalu berapa lama sebaiknya kita melakukan aerobik dan tentu saja agar tidak berlebihan? Ketika kita melakukan aerobik, durasi yang disarankan paling lama adalah 30 menit dan apabila tubuh kita merasa tidak kuat, kita bisa membaginya menjadi beberapa sesi ataupun diselangi dengan jenis fitness lainnya yang lebih ringan.
  • Cardio. Jenis fitness kedua yang bisa kita coba untuk menurunkan kadar kolesterol jahat kita adalah cardio, dan apabila kita melakukannya dengan rutin maka kita akan mendapatkan manfaat yang sama dengan ketika kita rutin berenang. Semakin rutin kita melakukan olahraga yang satu ini maka semakin cepat pula kadar kolesterol jahat kita turun dan kembali normal.
  • Treadmill. Menggunakan treadmill merupakan salah satu jenis fitness yang paling banyak digunakan oleh masyarakat karena penggunaannya yang mudah. Namun masih banyak orang yang salah dalam penggunaannya, di mana treadmill ini akan lebih efektif atau lebih terlihat hasilnya apabila kita melakukannya secara intens selama 30 hingga 45 menit sehari. Menggunakan treadmill dengan cara ini jauh lebih efektif daripada menggunakannya hanya 5 hingga 10 menit sebanyak beberapa kali dalam sehari.

[AdSense-B]

Bagaimana, menurunkan kolesterol dengan melakukan fitness secara rutin merupakan hal yang menarik untuk dicoba bukan? Satu hal lagi yang perlu kita ingat adalah untuk terus melakukan pola hidup yang sehat, dan berarti kita bukan saja hanya rutin melakukan olahraga namun juga perlu diimbangi dengan pola makan yang sehat pula. Bagi penderita kolesterol, sangatlah dianjurkan untuk mengurangi atau bahkan menghindari mengonsumsi berbagai makanan yang banyak mengandung lemak tinggi dan menggantinya dengan berbagai jenis makanan yang pastinya rendah lemak, seperti mengonsumsi kacang-kacangan, berbagai sayuran hijau, buah, oatmeal, dan lain-lain. Bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan agar kadar kolesterol kita tetap berada di batas normal bukan? So, tunggu apalagi untuk memulai pola hidup yang lebih sehat dan pastinya terhindar dari berbagai penyakit? Yuk kita mulai dari sekarang sebelum terlambat!

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment

Your email address will not be published.

share pendapat, pengalaman, dan info anda mengenai topik ini, baca policy kami.