Pencegahan gigantisme merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan apa yang harus anda lakukan untuk menghindari gangguan hormon pertumbuhan tersebut. Berbicara mengenai upaya pencegahan, anda tentu harus melakukan beberapa upaya agar penyakit gigantisme ini tidak mempengaruhi tubuh dan pertumbuhan tubuh anda. Pencegahan juga berbicara mengenai ketekunan anda dalam melakukannya. Tanpa ketekunan dalam melakukan pencegahan, maka anda akan mengalami banyak kesulitan dan bahkan upaya yang anda lakukan akan sia sia.
Cara pencegahan sakit gigantisme ini tentu tidak lepas dari upaya penghindaran dari penyebab gigantisme itu sendiri. Biasanya cara pencegahan ini akan dilakukan dengan mengurangi produksi hormon estrogen dan hormon pertumbuhan lainnya pada anak anak anda. Akhirnya, berbagai gejala gigantisme pun tidak perlu anda derita lagi. Oleh sebab itu, tidak perlu tunggu lama lagi berikut ini informasi mengenai apa saja pencegahan gigantisme yang dapat anda lakukan
Cara Pencegahan Gigantisme yang Ampuh
Pengertian gigantisme sebelumnya telah menjelaskan bahwa penyakit ini akan menunjukkan pertumbuhan yang tidak normal pada penderitanya. Itulah sebabnya dibutuhkan sebuah upaya untuk menghindarinya. Jangan sampai anda menderita gigantisme dan komplikasi gigantisme yang tergolong cukup berbahaya. Jadi jangan tunggu lama lagi dan segera lakukan pencegahan gigantisme dengan beberapa cara berikut ini.
- Terapi Anggota Tubuh
Bentuk pertama ini adalah suatu pencegahan sakit gigantisme dengan menggunakan manfaat dari terapi anggota gerak tubuh. Terapi pengobatan ini akan mempermudah pertumbuhan anda namun masih dalam batasan batasan normal. Jadi jika ada pengaruh hormon pertumbuhan yang berlebihan dapat diatasi dengan terapi yang dilakukan dengan bantuan medis di rumah sakit penyelenggaranya.
- Operasi Tumor di Kelenjar
Upaya pencegahan kedua ini bisa anda lakukan sebagai salah satu cara pencegahan dari penyebab penyakit gigantisme yang menyerang. Anda bisa mencegahnya dengan melakukan operasi di rumah sakit. Operasi ini untuk dilakukan dengan tujuan melakukan pengangkatan seluruh tumor di kelenjar yang menyebabkan gangguan produksi hormon. Akhirnya, tubuh anda pun dapat tumbuh sempurna tanpa ada gangguan pertumbuhan melebihi batas normal.
- Pembedahan
Kali ini untuk pencegahan yang ketiga langkah pencegahan sakit gigantisme ini Dilakukan dengan upaya pembedahan s di beberapa bagian tubuh yang memicu terjadinya kelebihan hormon pertumbuhan pada orang yang bersangkutan. Langkah ini akan mengetahui sejauh mana pembesaran atau tumor di kelenjar ini tumbuh. Jika sudah tumbuh besar dan memang terbukti mempengaruhi hormon pertumbuhan tubuh, maka harus dilakukan upaya tindakan pembedahan untuk mengurangi pengaruhnya tersebut.
- Terapi Agonis Dopamin
Selanjutnya bagi anda yang ingin menghindari sakit gigantisme ini caranya dalam bidang medis diketahui dilakukan dengan mengonsumsi obat agonis dopamin. Obat ini bertujuan untuk menurunkan kadar GH dan kadar IGF yang terkandung dalam tubuh anda. Dengan melakukan terapi melalui obat ini secara rutin, maka akan membantu tumor atau kelenjar anda menjadi perlahan-lahan mengecil dalam waktu pengobatan. Dengan demikian pengaruhnya pada hormon pertumbuhan pun akan berangsur angsur hilang.
- Terapi Radiosurgery Stereotaktik.
Terakhir, upaya pencegahan kelima ini dilakukan dengan memanfaatkan upaya dan manfaat dari terapi radiosurgery stereotaktik. Terapi ini berfungsi mengembalikan produksi hormon pertumbuhan anda akan dalam batas normal kembali. Sehingga dokter sangat menyarankan untuk si penderita sakit dengan pengertian gigantisme dapat melakukan terapi ini.
Itulah tadi informasi mengenai apa saja cara dan bentuk pencegahan gigantisme yang dapat anda lakukan. Gunakan informasi di atas untuk kebutuhan penjagaan kesehatan anda sedini mungkin. Jangan biarkan karena penanganan tumor yang terlambat anda kemudian menjadi harus menderita cukup banyak upaya pengobatan gigantisme tersebut. Hindari kelainan pertumbuhan akibat pengaruh hormon ini dengan tetap memiliki kebiasaan yang baik dalam konsumsi pun juga kebiasaan berolahraga.