Menjadi penderita kolesterol tinggi tentu saja bukanlah keinginan bagi semua orang. Tetapi, untuk dapat terbebas dari kolesterol merupakan pilihan bagi setiap orang. Anda bisa menentukan sejak awal, apakah anda ingin merasakan tidak enaknya menjadi penderita kolesterol atau menjadi orang yang hidup secara sehat dan bebas dari bayangan kolesterol yang mengerikan.
Tak hanya itu, terkadang pada beberapa kasus, kolesterol menjadi gerbang utama atau jalan menuju ke penyakit atau komplikasi lainnya yang tak kalah berbahaya. Sudah bisa dibayangkan, bukan, memiliki kolesterol saja sudah merepotkan, apalagi komplikasinya? Maka dari itu, tidak ada salahnya jika anda hidup menjadi manusia yang sedikit pemilih apalagi soal makanan dan kandungan gizi yang harus setiap hari anda penuhi. Jika tidak demikian, anda akan secara mudah terkena kolesterol tinggi.
Seperti yang anda tahu, kolesterol adalah penyakit yang tidak pilih-pilih orang. Siapa saja, orang kaya atau miski, tua atau muda, lelaki perempuan pasti berkemungkinan mengalami penyakit kolesterol. Karena kolesterol dan darah tinggi merupakan penyakit yang berkaitan erat dengan kebiasaan yang anda miliki dalam menjaga dan mengatur pola hidup sehat. Maka dari itu, andalah yang harus mengatur pola hidup anda.
Jenis Minyak Goreng Untuk Penderita Kolesterol
Sebagai salah satu langkah untuk menjalani hidup yang sehat alangkah baiknya anda memperhatikan segala aspek dalam kehidupan anda yang berkaitan dengan kesehatan, bahkan aspek terkecil sekalipun. Ini ditujukan untuk dapat lebih menjaga kesehatan anda. Seperti dalam menggunakan minyak goreng, anda dapat memilih beberapa jenis minyak goreng untuk penderita kolesterol yang aman dan tetap bergizi untuk dikonsumsi. Maka dari itu, berikut ini jenis minyak goreng untuk kolesterol tinggi yang disarankan untuk anda:
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun, atau orang-orang juga mengenal nya dengan olive oil adalah sebuah minyak yang dihasilkan dari buah zaitun. Bagi penderita kolesterol, penggunaan minyak zaitun dalam memasak bagus untuk menumis dan menggoreng. Namun tidak disarankan untuk digunakan memasak secara deep-fried karena minyak zaitun memiliki titik didih yang rendah.
Berikut ini kandungan vitamin dan mineral di setiap 100g minyak zaitun yang anda konsumsi:
- Kalori: 885 kcal
- Lemak jenuh : 14 g
- Lemah tak jenuh ganda: 11 g
- Lemak tak jenuh tunggal: 73 g
- Kolesterol: 0 mg
- Natrium: 2 mg
- Kalium: 1 mg
- KalsiumL: 1 mg
- Zat Besi: 0,6 mg
2. Minyak Biji Anggur
Seperti namanya, minyak ini diproduksi dari biji anggur yang biasa kita konsumsi. Minyak biji anggur mampu memproduksi senyawa aldehida yang lebih rendah dan sedikit dari mentega atau minyak apapun yang berasal dari hewani.
Minyak ini kaya dengan asam lemak jenuh yang berpengaruh ketika dipanaskan, minyak tersebut lebih stabil. Selain itu, asam lemak jenuh dalam minyak biji anggur ini tidak menyebabkan adanya oksidasi sama sekali. Berikut ini kandungan vitamin dan mineral di setiap 100 mg minyak biji anggur yang anda konsumsi:
- Kalori: 884 kcal
- Lemak jenuh: 10 g
- Lemak tak jenuh tunggal: 16 g
- Lemak tak jenuh ganda: 70 g
- Kolesterol : 0 g
- Natrium: 0g
3. Minyak Alpukat
Minyak alpukat adalah minyak yang dihasilkan dari buah alpukat. Khasiat alpukat untuk kolesterol adalah dijadikan salah satu minyak yang aman untuk dikonsumsi bagi penderita kolesterol. Penggunaan minyak alpukat ini bervariasi, dapat digunakan untuk menumis atau menggoreng atau dijadikan campuran untuk salad buah untuk penyakit kolesterol dan sayur yang anda konsumsi. Diyakini bahwa minyak alpokat memiliki bahan kandungan aktif yang mampu menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Berikut ini kandungan vitamin dan mineral di setiap 100mg minyak alpukat yang anda konsumsi:
- Kalori: 884 kcal
- Lemak jenuh: 12g
- Lemak tak jenuh ganda: 13 g
- Lemak tak jenuh tunggal: 71 g
- Natrium: 0 g
- Kolesterol: 0 g
4. Minyak Canola
Minyak canola adalah salah satu jenis minyak goreng untuk penderita kolesterol dengan jenis nabati dan mayoritas terbuat dari sayuran lobak dan sawi-sawian. Nama canola berasal dari bahasa latin yang artinya lobak. Lobak, rutabaga, kubis dan sejenisnya memiliki kaitan erat dengan minyak canola yang saat ini menjadi peringkat pertama minyak yang paling banyak diproduksi. Minyak canola sangat baik digunakan untuk memanggang atau menumis.
Berikut ini kandungan vitamin dan mineral di setiap 100mg minyak canola yang anda konsumsi:
- Kalori: 884 kcal
- Lemak jenuh: 8 g
- Lemak tak jenuh ganda: 26 g
- Lemak tak jenuh tunggal: 61 g
- Lemak trans: 1,8 g
- Kolesterol: 0 g
- Natrium: 0 g
- Kalori: 900 kcal
- Lemak jenuh: 13 g
- Lemak tak jenuh ganda: 55 g
- Lemak tak jenuh tunggal : 28 g
- Kolesterol: 0 mg
- Natrium: 0 mg
- Kalori: 884 kcal
- Lemak jenuh: 14 g
- Lemak tak jenuh tunggal: 40 g
- Lemak tak jenuh ganda: 42 g
- Kolesterol: 0 mg
- Natrium: 0 mg
7. Minyak Kacang
Minyak ini diproduksi dari sari kacang tanah berjenis Arachis hypogea. Minyak kacang mampu mencegah penyakit kolesterol dan juga mampu menstabilkan kadar kolesterol dalam darah penderitanya.
Berikut ini kandungan vitamin dan mineral di setiap 100mg minyak kacang yang anda konsumsi:
- Kalori: 884 kcal
- Lemak jenuh: 17 g
- Lemak tak jenuh tunggal: 46 g
- Lemak tak jenuh ganda: 32 g
- Kolesterol: 0 mg
- Natrium: 0 mg
Itulah tadi 7 jenis minyak goreng untuk penderita kolesterol yang aman serta menyehatkan. Diharapkan, anda semua semakin waspada dan lebih mengerti akan kebutuhan tubuh anda. Jangan biarkan tubuh berharga anda takluk begitu saja oleh kolesterol yang datang dari makanan kesukaan anda. Pilihlah makanan dan bahan yang sehat untuk anda konsumsi agar anda selalu terhindar dari kolesterol yang merugikan. Dan anda perlu tahu bahwa diluar sana masih banyak penyebab kolesterol tinggi selain makanan yang meresahkan dan kita tidak ketahui. Serta jangan lupa untuk melakukan olahraga untuk penyakit kolesterol secara rutin dan berkala agar dapat menjaga kondisi fisik anda tetap fit.