Apa itu Amylmetacresol?
Amylmetacresol adalah antiseptik yang digunakan untuk penanganan infeksi mulut dan tenggorokan, rasa tidak nyaman pada tenggorokan, batuk kering dan hal-hal yang berkaitan dengan mulut dan tenggorokan. Amylmetacresol sering digunakan sebagai bahan aktif utama dari produk strepsils, cepacol, gorpils dan lorsept throat lozenges. Amylmetacresol bekerja dengan cara membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi pada mulut dan tenggorokan, selain itu obat ini juga dapat membuat lega hidung tersumbat.
Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Amylmetacresol
Untuk meminimalisir kontraindikasi, sebelum minum Amylmetacresol, informasikan pada dokter mengenai hal-hal berikut ini :
- Apabila anda sedang hamil, sedang dalam program kehamilan dan sedang menyusui. Keamanan dan efektivitas pemakaian Amylmetacresol pada ketiga kondisi tersebut masih belum dapat dipastikan
- Apabila anda memiliki riwayat medis moderate to severe renal impairment
- Apabila anda memiliki penyakit liver
- Amylmetacresol tidak direkomendasikan pada anak usia dibawah 12 tahun
- Apabila anda memiliki fructose intolerance
- Apabila anda memiliki glucose-galactose malabsorption
- Apabila anda memiliki sucrase isomaltase deficiency
- Apabila anda memiliki alergi terhadap subtansi dari amylmetacresol itu sendiri atau obat-obatan dengan substansi serupa. Begitu juga alergi terhadap makanan atau substansi lain seperti debu.
- Apabila anda memiliki riwayat medis batuk dalam jangka waktu lama yang diakibatkan oleh rokok atau berada di lingkungan perokok, atau masalah pernafasan seperti asma atau emfisema
- Apabila anda batuk yang mengeluarkan banyak lendir
- Apabila anda mengkonsumsi obat-obatan anti depressant seperti isocarboxasid, phenelzine atau tranylcypromine atau obat yang digunakan untuk parkinson disease serti selegiline atau rasagiline selama 2 minggu terakhir. Mengkonsumsi obat-obatan untuk depresi dan Amylmetacresol dalam waktu yang bersamaan dapat meningkatkan resiko interaksi di dalam tubuh
Selalu hubungi dan informasikan dokter sebelum memulai atau memberhentikan konsumsi obat-obatan apapun, termasuk vitamin, suplemen, obat herbal dan obat-obatan yang anda dapatkan atau beli di apotek dengan atau tanpa resep dokter. Informasi yang disampaikan bukanlah sebagai pertimbangan pasien sendiri, selalu minta rujukan dokter mengenai informasi dan pertimbangan yang sesuai dengan diagnosa pasien.
Interaksi Amylmetacresol dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat merubah mekanisme kerja obat itu sendiri dan meningkatkan resiko efek samping yang lebih serius. Buatlah daftar obat apa saja yang sedang anda konsumsi baik dengan atau tanpa resep dokter, termasuk obat-obatan herbal, vitamin dan suplemen.
Jangan memulai, memberhentikan atau mengganti dosis obat-obatan apapun tanpa persetujuan dokter. Kapanpun anda minum lebih dari satu jenis obat pada saat yang sama, makanan atau minuman tertentu akan menimbulkan adanya resiko interaksi di dalam tubuh. Konsultasikan pada dokter untuk informasi lebih lanjut.
Prosedur Minum Obat Amylmetacresol
Bacalah anjuran minum Amylmetacresol yang diberikan oleh tenaga farmasi sebelum anda memulai terapi pengobatan menggunakan Acitretin itu sendiri. Obat ini dikonsumsi secara oral, sesuai anjuran dokter, biasanya dosis dalam satu hari adalah satu kali minum.
Dosis yang diberikan dokter diberikan sesuai dengan pertimbangan kondisi kesehatan pasien dan respon tubuh pasien terhadap terapi yang dijalani. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. Hal ini tidak akan membuat kondisi anda tidak akan lebih cepat membaik dan dapat menyebabkan meningkatnya resiko efek samping yang tidak diinginkan.
Dosis Minum Obat Amylmetacresol
Amylmetacresol dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Apabila anda merasakan lambung terasa perih maka sebaiknya hisap Amylmetacresol setelah makan. Banyak minum air putih dan mengurangi kafein dapat membantu, kecuali dokter yang bersangkutan menyatakan sebaliknya. Hisap Amylmetacresol, jangan dikunyah, dihancurkan atau langsung menelannya.
- Untuk Orang Dewasa
Jumlah Amylmetacresol untuk tenggorokan yang sakit pada orang dewasa adalah 1 tablet lozanges yang berisi 0.6 Amylmetacresol, dengan jumlah maksimal 8 lozanges per hari.
- Untuk Anak-Anak
Sedangkan pada anak-anak usia 5 sampai 12 tahun adalah 1 tablet lozanges yang berisi 0.6 Amylmetacresol dengan jumlah maksimal per hari adalah 4 tablet.
Apabila gejala yang anda rasakan tidak segera membaik setelah lebih dari 3 hari segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Apa yang terjadi jika overdosis obat Amylmetacresol?
Apabila terjadi overdosis Amylmetacresol, segera datangi unit gawat darurat terdekat dan sebaiknya membawa obat-obatan, vitamin, herbal yang sedang dikonsumsi oleh pasien untuk memudahkan diagnosa dokter.
Apabila ada dosis yang terlewat maka sesegera mungkin konsumsi dosis tersebut, namun jika sudah mendekati waktu konsumsi dosis selanjutnya maka jangan menambah jumlah dosis. Jangan menambah atau mengurangi jumlah dosis yang sudah diberikan dokter. Jangan mengkonsumsi 2 dosis Amylmetacresol pada waktu yang bersamaan.
Bagaimana cara penyimpanan obat Amylmetacresol?
- Simpan di tempat yang jauh dari jangkauan hewan dan anak-anak.
- Jangan terkena sinar matahari langsung dan jangan disimpan di tempat yang lembab seperti lemari kamar mandi.
- Tempatkan pada suhu ruangan.
- Jika tablet berubah warna maka segera kembalikan ke apotek yang memberi anda Amylmetacresol.
- Sangat tidak dianjurkan untuk membuang obat yang sudah kadaluarsa atau tidak terpakai lagi di saluran pembuangan atau toilet karena untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan.
- Sisa obat apapun yang anda miliki sebaiknya diberikan kembali ke farmasi untuk dibantu pembuangannya secara tepat.
Efek Samping Obat Amylmetacresol
Semua obat-obatan berpotensi menyebabkan efek samping. Namun demikian, tidak semua orang akan merasakan efek samping, beberapa tidak akan merasakan sama sekali atau yang disebut dengan efek samping minor. Daftar yang ada di bawah ini tidaklah lengkap dan tidak akan terjadi semuanya pada saat yang bersamaan dalam satu tubuh pasien. Jika anda memiliki pertanyaan mengenai efek samping lebih lanjut, segera hubungi dokter atau tenaga farmasi yang bertugas.
Beberapa efek samping yang mungkin anda rasakan ketika mengkonsumsi obat ini adalah sebagai berikut :
- Rasa kantuk
- Reaksi hipersensivitas
- Lidah luka
- Sakit kepala
- Muntah-muntah
- Badan terasa lemah
- Dehidrasi
- Kepala terasa ringan
- Berkeringat yang tidak biasa
- Anemia
- Mual
- Demam dengan sakit kepala yang sangat menyakitkan
- Edema
- Sembelit atau konstipasi
- Mulut kering
- Reaksi alergi pada wajah seperti bengkak pada bibir, lidah dan tenggorokan. Reaksi lain seperti kesulitan bernafas dan sulit berbicara, mengi, kemerahan pada kulit, ruam dan gatal-gatal
Jika anda merasakan gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya berhenti konsumsi Amylmetacresol atau segera hubungi dokter. Apabila anda sudah tidak mengkonsumsi Amylmetacresol namun masih merasakan gejala respon alergi yang tidak segera kunjung hilang dan mengganggu kegiatan aktifitas sehari-hari maka segera hubungi dokter yang meresepkan Amylmetacresol pada anda.
Selain itu, beberapa efek samping Amylmetacresol akan menyebabkan rasa kantuk dan sulit berkonsentrasi pada sebagian orang. Hindari menggunakan alat berat pada saat bekerja atau mesin yang membutuhkan fokus ekstra. Hindari mengendarai kendaraan bermotor sendiri pada saat mengkonsumsi Amylmetacresol.
Dosis yang diberikan pada pasien biasanya tergantung pada kondisi pasien itu sendiri dan juga arahan dari dokter. Untuk menghindari efek samping apapun yang tidak diinginkan, jangan sampai mengkonsumsi lebih dari 8 lozenges yang mengandung Amylmetacresol selama 24 jam.
Makanan atau alkohol tidak boleh digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu karena dapat menyebabkan dampak interaksi obat. Terutama pada alkohol dan tembakau, sangat dianjurkan untuk menghentikan konsumsi selama melakukan terapi Amylmetacresol. Selain terjadinya reaksi interaksi, alkohol dan tembakau dapat meningkatkan resiko efek samping dan mengurangi absorpsi yang seharusnya terjadi di dalam tubuh.
Konsultasikan kepada dokter mengenai gaya hidup anda sebelum terapi dan bagaimana saran dokter agar pengobatan ini dapat dilaksanakan dengan efektif dari segi waktu dan tenaga. Begitu juga tentang penggunaan dan kebiasaan jenis makanan yang harus dihindari.