Aminobenzoic Acid Itu Obat Apa?
Aminobenzoic Acid atau Para Amino Benzoic Acid (PABA) merupakan obat yang sering digunakan untuk bahan kosmetik tabir surya atau sunblock. Bahan obat ini kebanyakan digunakan untuk kosmetik-kosmetik yang menyebabkan kulit menjadi lebih coklat. Digunakan bersamaan saat berjemur matahari yang dapat menyebabkan kulit seseorang terlihat lebih eskotis dari warna kulit biasanya.
Kandungan Aminobenzoic Acid pada dasarkan diindikasikan untuk proses perawatan kulit putih menjadi lebih coklat guna diinduksikan pada proses fototoksitas sinar matahari. Pada penggunaan obat ini biasa anda akan merasakan kulit menjadi lebih coklat kehitaman dengan bantuan sinar ultra violet. Anda dapat menggunakannya saat akan berjemur di bawah sinar matahari dengan kondisi panas.
Selain digunakan untuk Patch keputihan pada bagian kulit, Aminobenzoic Acid juga dikenal sebagai obat pelindung sengatan matahari yang begitu panas. Obat A ini memiliki komposisi ekternal yang dapat melindungi kulit dari ancaman penuaan dini serta penyakit kanker kulit yang begitu berbahaya.
Pada dasarnya Aminobenzoic Acid digunakan untuk melakukan perawatan dan perlindungan kulit dari sengatan sinar ultra violet yang dapat membakar kulit menjadi kecoklatan. Untuk informasi seputar obat Aminobenzoic Acid, berikut fungsi,kontraindikasi, prosedur penggunaan, ukuran dosis, ciri obat, efek samping, dan seputar informasi lainnya yang akan membahas kandungan obat Aminobenzoic Acid ata PABA.
Fungsi Obat Aminobenzoic Acid
Aminobenzoic Acid merupakan obat yang dikomposisikan guna melakukan perawatan, pencegahan, perbaikan, dan perlindungan kulit dari kondisi bahaya sinar matahari. Selain digunakan sebagai kandungan bahan kosmetik yang membuat kulit menjadi lebih coklat. Obat ini juga memiliki fungsi komplek lainnya yang begitu bermanfaat untuk kesehatan kulit anda.
Fungsinya jelas, selain digunakan untuk perawatan, obat Aminobenzoic Acid juga digunakan untuk pencegahan, perbaikan, dan perlindungan kulit dari bahaya sinar ultraviolet yang dapat merusak sel dan jaringan pembentuk kulit di dalamnya. Obat ini dijadikan sebagai pelindung sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit. Selain juga digunakan untuk mencegah adanya penuaan dini akibat paparan sinar matahari secara langsung.
Berikut adalah fungsi obat Aminobenzoic Acid PABA yang digunakan dalam kondisi perawatan, percegahan, perbaikan, dan perlindungan kulit:
- Patch Keputihan pada kulit, yaitu perubahan kulit yang nampak lebih coklat.
- Obat Diinduksikan Fototoksitas untuk memaksimalkan kecoklatan yang bisa merubah kulit menjadi lebih eksotis.
- Melindungi dari sinar ultraviolet, obat difungsikan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang dapat membakar permukaan jaringan kulit.
- Perlindungan dan pencegahan akan penyakit kanker kulit akibat paparan sinar matahari secara langsung yang dapat merusak jaringan pembentuk kulit di dalamnya.
- Pencegahan akan penuaan dini yang dapat mengancam akibat paparan sinar matahari yang dapat memperburuk struktur pembentukan jaringan kulit baru.
- Menghalangi radiasi ultraviolet yang akan terkena ke kulit secara langsung, biasanya digunakan untuk produ kosmetik seperti sunblock, body lotion, dan lain-lain.
Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Aminobenzoic Acid
Penggunaan bahan kosmetik dengan kandungan Aminobenzoic Acid, sebaiknya dilakukan berdasarkan konsultasi pada dokter spesialis kulit anda. Selain itu sebelum pemakaian di mulai, cobalah untuk selalu membaca kandungan yang tertera di dalam komposisi atau label yang ada di dalam kemasan obat. Lihatlah apakah obat Aminobenzoic Acid menimbulkan efek samping atau justru memiliki kontraindikasi yang terkait penggunaan obat ini.
Namun, beberapa fungsi yang diberikan obat Aminobenzoic Acid. Ternyata kandungannya sangat tidak dianjurkan bagi beberapa pengguna dengan masalah kulit sensitif lainnya, seperti alergi terhadap produk kosmetik, adanya sensitivitas kulit yang begitu tinggi, dan lain sebagainya.
Berikut adalah kontraindikasi Aminobenzoic Acid yang harus anda ketahui:
- Alergi, yaitu adanya respon abnormal yang terjadi di dalam sistem kekebalan tubuh. Biasanya orang-orang yang memiliki alergi terhadap penggunaan bahan kimia atau produk kesehatan lain akan memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang bereaksi pada penggunaan suatu zat tertentu.
- Kulit Sensitif, yaitu kondisi kulit yang akan bereaksi terhadap penggunaan sesuatu zat atau bahan kimia tertentu secara berlebihan atau melebih resep yang dianjurkan. Biasanya dalam kasus penggunaan Aminobenzoic Acid, pasien akan mengalami beberapa efek samping jika kulit mereka mengalami sensitivitas akan penggunaan produk-produk berbahan Aminobenzoic Acid.
Prosedur Minum Obat Aminobenzoic Acid
Penggunaan obat dengan kandungan Aminobenzoic Acid dapat dilakukan sesuai prosedur dan resep yang berlaku. Anda dapat melihat di label kemasan mengenai cara penggunaan obat-obat dengan kandungan Aminobenzoic Acid.
- Karena kebanyakan obat ini digunkana pada produk kosmetik, maka cara pemakaian pun juga tidak seperti obat oral pada umumnya. Aminobenzoic Acid biasa dicampurkan dengan bahan atau zat lain pembentuk suatu kosmetik.
- Prosedur penggunaannya pun tentu sangat berbeda-beda, ada yang berupa lotion tabir surya seperti produk sunblock kecantikan, spray, dan obat oles biasa.
- Namun, untuk memastikan cara penggunaan obat Aminobenzoic Acid, maka sebaiknya selalu baca prosedur secara detail atau bisa juga dengan mengkonsultasikan pada pihak medis seperti dokter kulit, apoteker dan lainnya.
- Selain itu sebelum menggunakan obat dengan kandungan Aminobenzoic Acid maka selalu informasikan kepada pihak medis mengenai riwayat kesehatan anda sebelumnya. Misalnya seperti adanya alergi, sensitivitas di bagian tubuh lain, penyakit atau kelainan tertentu, penggunaan obat tertentu seperti vitamin, suplemen, herbal atau lainnya. Karena di beberapa kondisi kesehatan tertentu anda akan lebih kebal dengan penggunaan obat semacam ini.
Dosis Minum Obat Aminobenzoic Acid
Dosis pemakaian Aminobenzoic Acid harus sesuai indikator dan resep dokter yang tepat. Biasanya obat ini digunakan dalam dosis tidak lebih dari 400 mg per hari. Apabila penggunaan lebih dari 400 mg per hari biasanya disesuikan dengan ketetapan dari pihak medis yang terkait.
- Dosis Untuk Orang Dewasa
- Ukuran dosis untuk orang dewasa kurang dari 400 mg per hari.
- Pemakaian yang lebih dari 400 mg per hari harus dikonsultasikan pada dokter yang terkait.
- Pemakaian 8 gram – 20 gram per hari akan menimbulkan efek samping.
- Dosis Untuk Anak-Anak
Obat Aminobenzoic Acid kebayakan digunakan untuk perawatan, perbaikan, pencegahan dan pelindungan untuk orang dewasa. Namun, jika digunakan pada anak-anak, maka dosis harus sesuai dengan indikator yang tertera di dalam label kemasana. Atau bisa juga sesuai dengan anjuran dokter.
Ciri – Ciri Obat Aminobenzoic Acid
Untuk ciri-ciri obat Aminobenzoic Acid biasanya banyak digunakan pada produk-produk kosmetik kecantikan. Biasanya obat ini digunakan sebagai bahan perlindungan kulit dari tabir surya. Untuk mengetahui ciri-ciri Aminobenzoic Acid, Anda bisa melihat di label kemasan setiap komposisi yang tercantum di dalam produk kosmetik yang anda beli.
Apa yang Terjadi Jika Overdosis?
Di beberapa kasus penggunaan Aminobenzoic Acid yang melebihi ukuran dosis, akan menyebabkan efek samping berupa overdosisi dengan beberapa gejala seperti:
- Ruam pada kulit
- Mual
- Muntah
- Demam
- Sakit Kepala
- Diare
- Vitiligo atau kehilangan warna kulit secara merata
Bahkan untuk penggunaan Aminobenzoic Acid melebih 20 gram perhari akan menimbulkan reaksi bahaya seperti kerusakan pada hati, keracunana, hingga kematian.
Bagaimana Cara Penyimpanannya?
- Simpan Aminobenzoic Acid pada suhu atau temperatur ruangan yang stabil, jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung.
- Jangan menyimpan Aminobenzoic Acid dalam suhu udara di bawah minus hingga membuat obat menjadi beku. Obat hanya dapat dibekukan jika diperlukan saja.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak ataupun hewan peliharaan yang ada di rumah.
- Hindari untuk membuang obat Aminobenzoic Acid pada ruang toilet atau ke drainasse. Karena jika dilakukan dapat mengkontaminasi ruang atau lingkungan sekitar.
- Selalu lakukan konsultasi pada pihak dokter yang terkait atau pihak apoteker untuk kebaikan dalam penggunaan serta penyimpanan obat-obat Aminobenzoic Acid secara aman.
Efek Samping Obat Aminobenzoic Acid
Beberapa kondisi kesehatan tertentu biasanya penggunaan Aminobenzoic Acid akan menimbulkan beberapa gejala atas reaksi efek samping yang didapatkan dari obat ini. Efek samping yang dialami mungkin sifatnya tidak terlalu parah, dimana anda akan mengalami beberapa gangguan tubuh tertentu dalam jangka yang lumayan pendek. Selain itu, sifatnya kontraduktif, dimana antara pengguna satu dengan pengguna lainnya tidak mengalami efek samping yang sama.
Berikut beberapa efek samping atas penggunaan obat Aminobenzoic Acid yang mungkin saja bisa terjadi :
- Mual
- Muntal
- Diare
- Gangguan lambung, seperti sakit perut, tidak nafsu makan, perut kembung, dan lain sebagainya.
Peringatan Penggunaan Aminobenzoic Acid
Sebelum melakukan penggunaan Aminobenzoic Acid, maka selalu informasikan kepada pihak medis mengenai riwayat kesehatan anda sebelumnya. Misalnya seperti adanya alergi, sensitivitas di bagian tubuh lain, penyakit atau kelainan tertentu, penggunaan obat tertentu seperti vitamin, suplemen, herbal atau lainnya. Karena dibeberapa kondisi kesehatan tertentu anda akan lebih kebal dengan penggunaan obat semacam ini.
Beberapa peringatan penting atas penggunaan obat Aminobenzoic Acid yang harus anda perhatikan:
- Rencana untuk melakukan program kehamilan
- Saat hamil
- Menyusui
- Pasca operasi
- Penggunaan bagi anak-anak
- Gangguan pendarahan
- Penyakit ginjal
- Penyakit Peyronie
- Hipersensitivitas
Saat penggunaan obat Aminobenzoic Acid, anda sedang mengkonsumsi obat lain dalam waktu yang bersamaan, maka efek dari Aminobenzoic Acid akan mengalami perubahan. Hal ini akan menimbulkan efek samping atas penggunaan obat Aminobenzoic Acid atau bahkan reaksi obat yang tidak dapat bekerja secara maksimal. Maka sebaiknya selalu katakan pada pihak medis atau dokter yang berkaitan mengenai kondisi kesehatan atau pengkonsumsian obat lain yang anda lakukan.
Namun, untuk beberapa komposisi obat lain, Aminobenzoic Acid tidak dapat bekerja dengan baik, misalnya seperti obat:
- Azulfidine
- Dapsone
- Cortisone
- Sulfamethoxazole
- Sulfisoxazole
Apakah Obat Aminobenzoic Acid Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
Penggunaan obat Aminobenzoic Acid harus disesuaikan berdasarkan dosis yang diresepkan dan dianjurkan oleh dokter. Obat-obat dalam golongan Aminobenzoic Acid (PABA) tidak boleh digunakan secara pribadi tanpa menggunakan resep medis, hal ini untuk mengurangi terjadinya overdosis yang berdampak pada efek samping atas reaksi yang diberikan. Termasuk pengkonsumsiannya pada Ibu hamil dan penyusui.
Apakah Obat Aminobenzoic Acid Dapat Disertakan dengan Indikasi Obat Lain?
Pada penggunaan jenis obat Aminobenzoic Acid, pasien harus menginformasikan atas penggunaan obat-obat yang lain, seperti multi vitamin, suplemen, obat herbal, dan beberapa obat lain. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kontraindikasi obat pada zat adiktif yang terkandung dalam obat lain. Jadi selalu beri informasi secara terbuka pada dokter yang menangani anda.
Apakah Obat Aminobenzoic Acid Aman Digunakan Untuk Berkendara Setelah Pasien Mengkonsumsinya?
Obat Aminobenzoic Acid menimbulkan efek samping ringan berupa rasa kantuk yang berlebih. Biasanya setelah pengkonsumsian obat Aminobenzoic Acid, pasien dianjurkan untuk beristirahat. Jadi apabila setelah penggunaan obat ini pasien memutuskan untuk berkendara sendiri, maka sebaiknya hindari karena bisa jadi tubuh pasien akan mengalami rasa kantuk yang berlebih.
Apakah Obat Aminobenzoic Acid Digunakan Pasca Operasi?
Sebagai obat yang digunakan dalam metode perawatan, pengobatan dan pencegahan, Aminobenzoic Acid dapat digunakan untuk pasien pasca operasi. Penggunaan obat ini terutama bagi pasien setelah melakukan operasi, dosis dapat disesuaikan dengan anjuran yang diberikan oleh pihak medis atau dokter yang menangani.
Apakah Obat Aminobenzoic Acid Dapat Membuat Pasien Ketagihan?
Penggunaan obat Aminobenzoic Acid sebagian besar tidak menimbulkan reaksi ketergantungan atau ketagihan. Obat ini dikategorikan sebagai obat yang aman digunakan tanpa efek ketagihan yang dapat ditimbulkan. Namun, dalam penggunaan obat Aminobenzoic Acid maka selalu patuhi dosis yang berlaku pada label kemasan atau bisa juga dengan melakukan konsultasi ke dokter atau pihak medis yang terkait.
Apakah Penggunaan Aminobenzoic Acid Dapat Dihentikan Secara Langsung?
Dalam penggunaan obat Aminobenzoic Acid maka sebaiknya tidak langsung dihentikan secara langsung. Anda dapat mengurangi ukuran dosis secara bertahap. Karena jika dihentikan secara langsung kemungkinan reaksi obat akan menimbulkan efek timbal balik yang kurang positif. Jika ingin menghentikan pemakaian atau penggunaan Aminobenzoic Acid, maka konsultasikan kepada pihak medis mengenai cara terbaik untuk menghentikan pemakaian obat ini.