10 Bahaya Minuman Isotonik Bagi Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahaya minuman isotonik belum banyak diketahui masyarakat, mereka lebih terfokus pada efek menyegarkan yang cepat mengembalikan stamina tubuh. Fungsi minuman isotonik lebih kepada pengembalian kekurangan cairan tubuh dan bukan sebagai minuman harian yang bisa dikonsumsi sesuka hati seperti air putih biasa.

Bahaya minuman isotonik yang wajib anda ketahui

1.Kegemukan
Salah satu bahaya minuman isotonik yaitu karena minuman isotonik mengandung gula yang berpotensi meningkatkan bobot tubuh jikam dikonsumsi secara berlebihan pada orang orang yang kurang gerak misalnya pada aktivitas yang tidak banyak membutuhkan banyak tenaga misalnya duduk dibelakang meja dan hanya berinteraksi dengan perangkat komputer selama berjam jam setiap hari.

2. Tekanan darah tinggi
Minuman isotonik mengandung kadar garam natrium (NaCL) yang cukup tinggi sehingga bahaya minuman isotonik dapat muncul sewaktu waktu jika minuman isotonik digunakan sebagai minuman sehari hari. Penggunaan sehari hari dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah yang memicu tekanan darah menjadi naik. Kondisi ini bisa mengakibatkan serangan stroke mendadak bagi seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi didalam tubuhnya.

3. Penyakit Lupus (Systemic lupus eritematosus)
Mengkonsumsi minuman isotonik secara berlebihan dan jangka panjang dapat memunculkan penyakit lupus , Karena didalamnya mengandung BTP atau bahan pengawet buatan yang berbahaya. Bahaya minuman isotonik yang memiliki kadar bahan pengawet yang berlebihan dapat mempercepat munculnya penyakit lupus yang gejalanya diawali dengan ruam ruam kemerahan yang bergerombol disekitar area leher dan bagian wajah.

4. Ginjal bermasalah
Karena zat garam natrium (NaCL) yang terkandung didalamnya maka ginjal tidak akan mudah menyerapnya. Untuk bisa menyerapnya maka ginjal dipaksa untuk menyerap untuk membuang kelebihan natrium dalam jumlah besar yang tidak lagi bermanfaat bagi tubuh, Kondisi tersebut dapat munculnya bahaya minuman isotonik berupa penurunan fungsi ginjal secara bertahap.
(Baca juga: Gejala ginjal bermasalah)

5. Kerusakan gigi
Mengkonsumsi minuman isotonik secara berlebihan setiap hari tanpa diimbangi dengan asupan air putih yang banyak dapat menyebabkan munculnya bahaya minuman isotonik berupa kerusakan atau erosi enamel gigi secara bertahap. Hal tersebut dapat terjadi karena didalam minuman isotionik terdapat kandungan garam, gula, kafein, kalori tinggi dan bahan pengawet lain.

6. Kelainan jantung
Didalam minuman isotonik selain terdapat Garam natrium (NaCL) cukup tinggi yang ternyata terdapat pula kalori sebesar 500 ml dan kandungan kafein. Dimana ketiga zat tersebut bisa menyumbat dan mengganggu kelancaran fungsi pembuluh darah menuju jantung. Akibatnya menyebabkan bahaya minuman isotonik tak dapat dihindari yaitu berupa detak jantung menjadi tidak beraturan, Jantung kehilangan kemampuannya dalam memompa darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh.

7. Menyebabkan dehidrasi
Manfaat minuman isotonik sebenarnya mengembalikan cairan tubuh yanag mulai berkurang akibat aktivitas berat yang menyebabkan tubuh mengalami kekurangan cairan. Namun bahaya minuman isotonik dapat terjadi pada siapa saja jika mengkonsumsi minuman isotonik tersebut secara sembarangan misalnya pada saat tubuh tidak merasa haus dan kelelahan , Justru isotionik mengakibatkan tubuh mengalami dehidarsi dengan cepat. Kondisi itu disebabkan karena kadar gula dan garam natrium yang ada didalam minuman isotonik mengikat cairan tubuh dengan cepat. (Baca juga: Bahaya dehidrasi)

8. Insomnia
Minuman isotonik yang dicampur dengan minuman energi lain dapat membahayakan aliran darah disekitar kepala yaitu seseorang mengalami reaksi jantung berdebar debar, Kepala pusing dan perut kembung yang menyebabkan seseorang selalu terjaga pada malam hari dan kesulitan untuk tidur lebih cepat. Bahaya minuman isotonik yang paling sering menyerang anak anak penggemar minuman energi adalah kesulitan tidur.

9. Kadar gula meningkat
Berhati hatilah pada orang orang yang memiliki riwayat atau keturunan penyakit diabetes. Bahaya minuman isotonik dapat mengintai dan bergerak lebih cepat jika mengkonsumsi minuman isotonik secara berlebihan setiap hari, Karena dapat mempercepat peningkatan kadar gula dalam darah dan memicu munculnya diabetes.

10. Kecanduan
Kebiasaan mengkonsumsi minuman isotonik pada saat tubuh tidak dalam kondisi lelah akibat aktivitas berat sehari hari maka rasa manis dan efek menyegarkan pada isotonik dapat menyebabkan kecanduan dan mengurangi ketertarikan indera pengecap terhadap air putih biasa. Padahal banyak minum air putih setidaknya 8 liter perhari terbukti lebih sehat daripada harus minum minuman isotonik secara berlebihan. Jika sudah kecanduan maka nafsu makan pun akan berangsur angsur menjadi berkurang, Kondisi ini mempercepat munculnya reaksi bahaya minuman isotonik berupa berkurangnya nafsu makan pada anak anak yang masih dalam masa pertumbuhan yang notabenya sangat membutuhkan nutrisi seimbang dari makanan yang dikonsumsinya setiap hari.

Tentang keunikan yang membahayakan dari minuman isotonik

• Minuman isotonik hanya bisa disebut isotonik sehat dan seimbang jika memenuhi syarat memiliki osmolaritas sebanyak 250 mOsm/L hingga 340 mOsm/L dan didalamnya terdapat elektrolit, Memiliki kadar gula yang rendah sekitar 6 sampai 7 persen per 100 ml yang tujuannya untuk mempermudah penyerapan elektrolit terhadap tubuh yang sedang terserang dehidrasi. Nmaun penggunaan yang sembarangan justru memberikakn masalah baru bagi kesehatan tubuh anda.

• Minuman isotonik hanya cocok digunakan pada saat tubuh sedang dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dengan gejala tubuh lemas, Haus, mulut dan tenggorokan kering, Lidah terasa pahit , Kepala pusing dan menurunnya konsentrasi. Kondisi tersebut biasanya terjadi pada aktivitas yang mengiras banyak tenaga misalnya olahraga dan aktivitas kerja yang membutuhkan banyak tenaga. Untuk menghindari bahaya minuman isotonic yang tidak diharapkan sebaiknya minuman isotonik tidak boleh dikonsumsi sebelum dan sesaat sesudah berolahraga. Tunggulah 15 menit setelahnya.

• Penggunaan minuman isotonik pada orang orang yang tidak membutuhkan banyak tenaga lebih, Misalnya pada orang orang yang statis duduk dibelakang meja (menggunakan komputer, Buku dan bolpoint) tidak dianjurkan minum minuman isotonik setiap hari yang dijadikan minuman harian layaknya air putih biasa, Apalagi dalam jumlah berlebihan karena fungsi isotonik akan terbuang sia sia, Justru tubuh akan cepat mengalami peningkatan kadar gula dalam darah dan hiperttensi dalam hitungan minggu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn