Krimbeson – Obat Apa – Fungsi Obat – Dosis dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Merek obat luar krimbeson, cukup dikenal sebagai obat krim untuk membantu mengatasi beberapa penyakit kulit dan reaksi alergi seperti eksim dan dermatitis. Selain itu, krimbeson juga umumnya digunakan sebagai krim topical agar bisa meringankan peradangan serta iritasi karena penyebab eksim, yang terjadi pada kulit.

Umumnya, peradangan hingga iritasi yang kita alami di sekitar kulit disebabkan oleh jamur. Maka dari itu, untuk mengatasinya, krim topical yang peka terhadap kortikosteroid ini harus digunakan. Merek krimbeson ini hadir dalam bentuk krim (salep), yang diproduksi oleh pabrik farmasi Nufarindo.

Kandungan Krimbeson

Obat untuk penggunaan luar dengan merek krimbeson ini, memiliki kandungan zat aktif yang dapat membantu mengatasi masalah kulit karena jamur dan alergi. Kandungan dalam krimbenson disebut Betametason. Biasa disebut betametason topical, sebagai obat kortikosteroid oles yang bekerja dengan cara menghidupkan senyawa-senyawa alami. Senyawa alami tersebut dapat meredakan gejala peradangan seperti kemerahan dan bengkak pada kulit.

Fungsi Krimbeson

Obat krim oles untuk kulit krimbeson ini, memiliki fungsi utama untuk membantu mengatasi reaksi alergi serta peradangan pada kulit, selain obat tradisional eksim. Krimbeson juga membantu meringankan inflamasi di area kulit, termasuk gatal –gatal dan kulit terkelupas, eksim hingga sindrom Stevens-Johnson.

Dosis Krimbeson

Penggunaan obat luar seperti krimbeson oles ini memang lebih aman, dibandingkan minum obat secara langsung. Namun, pasien tetap harus memperhatikan mengenai dosis yang tepat untuk mengatasi penyebab dermatitis, agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari krimbeson itu sendiri. Dosis tersebut umumnya tertera pada kemasan. Jika diberikan obat oles krimbeson dengan resep dokter, maka ikuti dosis dari dokter.

Cara Penggunaan Krimbeson

  • Pakailah krimbeson ini dengan mengoleskanya tipis serta merata pada kulit yang bengkak atau terinfeksi
  • Oleskan sebanyak 2 hingga 3 kali setiap hari
  • Bila perlu, saat mengoleskan krimbeson ke area kulit, gunakan sarung tangan plastic yang bersih

Kontraindikasi Krimbeson

Ada beberapa reaksi kontraindikasi dari gejala dermatitis yang mungkin akan dialami pasien, saat menggunakan krimbeson, seperti:

  • Sebaiknya jangan digunakan untuk pasien dengan riwayat hipersensitifitas pada betamethasone yang dapat membuat pasien menjadi kurang nyaman atau mengganggu kesehatanya secara lebih dalam
  • Hindari juga untuk memberikan obat krimbeson yang memiliki anti terhadap kandungan Cliquinol yang juga terdapat pada obat krim ini
  • Krim merek krimbeson juga sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang sedang menerima vaksinasi  hingga pasien penderita TB kulit

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Sebelum menggunakan krimbeson untuk macam-macam penyakit kulit, baik dengan atau tanpa resep dokter, sebaiknya perhatikan beberapa hal penting berikut ini:

  • Area kulit yang sudah diobati dengan krimbeson, harus segera ditutup dengan rapat menggunakan kain kasa
  • Hindari penggunaan krimbeson untuk jangka waktu lama, untuk menghindari super infeksi
  • Ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan krimbeson secara bebas
  • Anak-anak usia dibawah 2 tahun , sebaiknya tidak menggunakan krimbeson
  • Jika setelah penggunaan krimbeson, pasien tidak menunjukan reaksi kesembuhan, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter

Krimbeson Untuk Wanita Hamil

Dilansir dari farmasi-id, obat oles merek krimbeson ini sebaiknya tidak digunakan wanita hamil. Alasanya, kandungan yang terdapat pada krimbeson, mungkin juga tidak digunakan untuk mengobati jenis-jenis penyakit kulit dan gambarnya, yang salah satunya dialami wanita hamil. Krimbeson sebagai obat penyusun zensoderm, memiliki efek buruk pada perkembangan janin. Wanita hamil bisa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, sebelum menggunakan krimbeson.

fbWhatsappTwitterLinkedIn