Isoket Tablet – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Isoket tablet merupakan salah satu sediaan Isoket dengan kandungan bahan aktif Isosorbide Dinitrate (ISDN). Isosorbide Dinitrate adalah bahan aktif yang merupakan jenis nitrat yang digunakan untuk mengatasi kondisi Angina Pektoris (angin duduk). Isosorbide Dinitrate bekerja sebagai vasolidator, zat ini merilekskan otot jantung dan memperlebar pembuluh darah, sehingga kembali memperlancar suplai darah dan oksigen ke jantung yang tadinya terhambat.

Isoket Tablet tersedia dalam tablet 5 mg, 10 mg, serta tablet lepas lambat (sustained release) 20 mg, dan 40 mg. Obat ini masuk dalam kategori obat keras yang harus dikonsumsi dengan resep dokter.

Komposisi

Tiap Isoket tablet lepas lambat 20 mg mengandung:

Bahan aktif

  • Isosorbide Dinitrate 20 mg

Bahan tidak aktif

  • Laktosa monohidrat
  • Talek
  • Polivinil asetat
  • Magnesium Stearat
  • Tepung kentang

Mekanisme Kerja Obat

Sebagaimana zat nitrat bekerja, Isosorbide Dinitrate juga mengaktivasi natrium Oksida. Natrium Oksida akan bekerja pada tubuh dan menghasilkan efek beruntun yang mengaktivasi protein diotot. Aktivasi protein di otot akan me non-aktifkan myosin rantai pendek dan berujung pada rileksasi otot polos.

Indikasi

Isoket tablet digunakan untuk pencegahan Angina Pektoris. Obat ini tidak digunakan untuk menghentikan Angina Pektoris yang sedang terjadi, karena rekasi obat membutuhkan waktu.

Dosis dan Cara Penggunaan

Isoket tablet harus diminum secara utuh tanpa digigit atau dikunyah dan diminum dengan menggunakan bantuan air putih.

Dosis Isoket adalah sesuai resep yang diberikan dokter.

Untuk penggunaan pada dewasa, biasanya dosis yang disarankan adalah 2 tablet dalam sehari. Beri jarak antara waktu minum obat pertama dan kedua selama 6-8 jam. Jarak ini memungkinkan adanya fase istirahat di malam hari dimana kandungan nitrat pada tubuh pasien menjadi rendah.Jika dokter meresepkan dosis 3 tablet dalam sehari, maka jarak antara minum obat harus dibuat 6 jam, hal ini dilakukan demi tercapainya fase istirahat yang optimal.

Jika Anda melewatkan satu dosis Anda tidak boleh mendobel dosis, lewatkan saja dosis yang terlupa dan beranjak ke dosis selanjutnya. Jika Anda minum melebihi dosis yang seharusnya, segera ke IGD rumah sakit karena dampak overdosis Isoket Tablet adalah fatal.

Jangan menghentikan konsumsi Isoket Tablet tanpa sepengetahuan dokter. Biasanya pasien cenderung menghentikan konsumsi obat saat keadaan dirasa membaik, padahal hal ini akan semakin memperparah kondisi Angina Pektoris yang akan terjadi.

Isoket tablet tidak untuk digunakan oleh pasien anak.

Isoket Tablet dapat di simpan tanpa perlakuan khusus namun harus dipastikan jauh dari jangakauan anak-anak serta perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan.

Kontraindikasi

Anda tidak disarankan mengonsumsi obat ini jika memiliki kondisi-kondisi sebagai berikut :

  1. Alergi terhadap nitrat, Isosorbide Dinitrate atau zat tidak aktif yang merupakan kandungan Isoket Tablet
  2. Anemia
  3. Pernah mengalami serangan jantung
  4. Pendarahan otak
  5. Trauma di kepala
  6. Kandungan plasma darah yang rendah (hipovolemia)
  7. Tekanan darah rendah
  8. Peredaran darah ke seluruh tubuh sudah terhenti
  9. Mengonsumsi Viagra
  10. Intoleransi Laktosa

Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Isoket Tablet jika:

  • Memiliki hipotiroidisme
  • Mengalami malnutrisi
  • Memiliki gangguan fungsi hati atau ginjal
  • Memiliki gangguan jantung berupa kardiomiopati hipertopik obstruktif,perikarditis konstriktif, tamponade jantung, tekanan pengisian jantung rendah,stenosis katup aorta.
  • Penyakit yang disebabkan tekanan pada tulang tengkorak
  • Abnormalitas kadar oksigen dalam darah.

Kategori Keamanan Ibu Hamil dan Menyusui

Isoket Tablet tidak boleh digunakan oleh Ibu Hamil dan menyusui, kecuali diresepkan oleh dokter.

Interaksi Obat

Beritahukan dokter Anda, jika Anda mengonsumsi obat-obatan berikut :

  1. Obat untuk menurunkan tekanan darah
  2. Penghambat Monoamine Oksidase (digunakan pada terapi depresi)
  3. Ergotamine yang digunakan untuk mengobati migraine
  4. Sapropterin
  5. Obat-obatan lain yang dikonsumsi tanpa resep dokter.
fbWhatsappTwitterLinkedIn