Grahabion – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

GrahabionGrahabion termasuk ke dalam golongan obat bebas yang bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter.

Komposisi

Grahabion merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung:

Indikasi

Grahabion diunakan pada kondisi defisiensi (kekurangan) vitamin B1, B6 dan B12 serta meredakan berbagai gangguan saraf tepi seperti berbagai macam neuritis seperti neuropati perifer, neuritis diabetik, neuritis alkoholik, polineuritis, dan neuritis optik serta neuralgia.

Mekanisme Kerja Obat

Berbagai vitamin B yang terkandung dalam Grahabion diindikasikan sebagai suplementasi vitamin B, yaitu memenuhi kebutuhan vitamin B yang tidak tercukupi oleh sumber makanan. Kekurangan vitamin B di dalam tubuh dapat menimbulkan terjadinya berbagai gangguan saraf seperti neuritis dan neuralgia karena vitamin ini adalah vitamin yang dikenal mampu menjaga kesehatan saraf. Berikut adalah fungsi berbagai vitamin B di dalam tubuh:

  • Vutamin B1 berperan dalam proses metabolisme makanan, pembuatan DNA, serta dapat menjaga kesehatan jantung
  • Vitamin B6 berperan dalam produksi berbagai neurotransmitter, yaitu senyawa kimia dalam sistem saraf yang berfungsi menyampaikan pesan antar sel saraf. Tanpa adanya neurotransmitter, proses penyampaian pesan antar sel saraf akan terganggu dan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan
  • Vitamin B12 berperan dalam proses pembelahan sel, serta berperan dalam pembentukan eritrosit (sel darah merah) dan myelin. Myelin adalah suatu lapisan pembungkus sel saraf yang berfungsi sebagai pelindung dan penyedia nutrisi sel saraf, tanpa adanya myeli, sel saraf akan mengalami kerusakan.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Grahabion yang dianjurkan untuk usia >12 tahun dan dewasa adalah 1 x 1 tablet dalam sehari
  • Grahabion sebaiknya dikonsumsi sesudah makan
  • Telanlah tablet Grahabion dalam keadaan utuh (jangan digerus atau dihancurkan)

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi Grahabion:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap kandungan Grahabion

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  1. Vitamin B1 dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui selama tidak melebihi dosis yang dianjurkan, yaitu 1,4 mg/hari
  2. Vitamin B6 dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui selama tidak melebihi dosis yang dianjurkan, yaitu 1,9 mg/hari
  3. Vitamin B12 dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui selama tidak melebihi dosis yang dianjurkan, yaitu 2,6 mcg/hari

Jadi, Grahabion sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil dan menyusui karena vitamin B1, B6 dan B12 yang terkandung di dalamnya lebih besar dari dosis yang dianjurkan bagi penggunaan pada ibu hamil dan menyusui.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Grahabion / Grahabion 5000:

  1. Vitamin B1 dapat mengalami penurunan efek jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obat berikut: digoksin, furosemid, fenitoin
  2. Vitamin B6 dapat mengalami penurunan efek jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obat berikut: hidralazin, isoniazid, teofilin, tetrasiklin, fenelzin, tranilsipromin, eritropoietin
  3. Pasien yang menggunakan vitamin B6 bersamaan dengan amiodarone dapat mengalami peningkatan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari
  4. Obat-obat berikut dapat mengalami penurunan efek jika digunakan secara bersamaan dengan vitamin B6: levodopa, fenitoin
  5. Pasien yang menggunakan vitamin B12 / cyanocobalamin dan diklorfenamid secara bersamaan berisiko mengalami hipokalemia (kadar kalium dalam darah di bawah normal) karena kedua obat tersebut dapat menurunkan kadar kalium dalam darah
  6. Vitamin B12 dapat mengalami penurunan efek jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obat berikut: bazedoxifene, estrogen terkonjugasi, estradiol, estropipate, kloramfenikol, mestranol, netformin, zidovudine

Jika Anda akan atau sedang menggunakan obat lain selain Grahabion, tanyakanlah kepada apoteker apakah obat tersebut aman untuk digunakan secara bersamaan dengan Grahabion. Jika ternyata obat tersebut dapat menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda, apoteker mungkin akan menyarankan Anda untuk memberi jeda waktu antara konsusmsi Grahabion dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif

Perhatian

  1. Jika gejala penyakit yang Anda rasakan tidak kunjung mereda atau malah memburuk setelah mengonsumsi Grahabion, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut
  2. Penggunaan vitamin B12 sebaiknya dihindari oleh pasien yang memiliki gangguan hidung, seperti sinusitis, nasofaringitis, dll sehingga Grahabion yang mengandung vitamin B12 ini sebaiknya dihindari oleh pasien yang sedang mengalami gangguan hidung
  3. Pastikan Grahabion atau obat apapun yang akan Anda gunakan belum melewati tanggal kadaluwarsanya (tercantum pada kemasan)
  4. Sebelum menggunakan Grahabion atau obat apapun, perhatikanlah kondisi obatnya dan pastikan tidak ada perubahan warna atau bentuk pada tablet. Jangan mengkonsumsi obat yang telah mengalami perubahan warna atau bentuk, tanyakanlah kepada apoteker mengenai apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi
  5. Simpanlah Grahabion di tempat yang terlindung dari cahaya, sejuk dan kering, juga jauhkanlah dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn